Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
rgn/kk BONUS: Forum pelatih, atlet dan manager ingin kejelasan soal kekurangan bonus PON XIX 2016 lalu di Jawa Barat. Pekan depan agendakan pertemuan dengan Gubernur.
Kamis, 10/08/2017
rgn/kk BONUS: Forum pelatih, atlet dan manager ingin kejelasan soal kekurangan bonus PON XIX 2016 lalu di Jawa Barat. Pekan depan agendakan pertemuan dengan Gubernur.
SAMARINDA – Gelisah, itulah yang dirasakan pelatih, atlet dan manajer cabang olahraga Kaltim terutama peraih medali pada PON XIX 2016 lalu di Jawa Barat. Pasalnya, hingga saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai sisa bonus yang harus mereka terima terlebih ada isu yang mengatakan jika anggaran tambahan untuk bonus belum dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.
Ketua Forum Pelatih, Atlet dan Manajer Kaltim, H Muslimin mengungkapkan hal ini. Sebelumnya kata Muslimin bonus tahap awal yang sudah direalisasikan ke atlet senilai Rp25 miliar dan kekuarangan yang telah dialokasikan sebelumnya sebesar Rp14 miliar. “Sebelumnya sudah direalisasikan ke atlet, pelatih dan manajer untuk bonus tahap pertama dan saat ini kekurangan yang kami pertanyakan bagaimana kejelasannya,” kata Muslimin.
Saat pertemuan dengan Ketua DPRD Kaltim beberapa waktu lalu dijelaskannya tidak ada masalah, tapi sekarang yang muncul adalah kabar simpang siur mengenai sisa bonus tersebut. “Kami akan pertanyakan ke Gubernur Selasa (15/8) depan bersama dengan pelatih, atlet dan manajer. Kami sudah buat surat terkait dengan audiensi kami ini ke Gubernur,” sebutnya.
Mereka tidak ingin ketika nantinya memang benar belum dialokasikan APBD Perubahan dan sudah di sahkan akan terjadi masalah. Karena itu sebelum disahkan pihaknya akan mempertanyakan soal kejelasan kekurangan tersebut.
“Sebelum terlanjut nanti di sahkan, kami lebih dahulu mempertanyakan karena ada isu itu tidak dialokasikan. Ya kami berharap audiensi nanti ada titi terang,” ucap Muslimin. (rgn)
rgn/kk BONUS: Forum pelatih, atlet dan manager ingin kejelasan soal kekurangan bonus PON XIX 2016 lalu di Jawa Barat. Pekan depan agendakan pertemuan dengan Gubernur.
SAMARINDA – Gelisah, itulah yang dirasakan pelatih, atlet dan manajer cabang olahraga Kaltim terutama peraih medali pada PON XIX 2016 lalu di Jawa Barat. Pasalnya, hingga saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai sisa bonus yang harus mereka terima terlebih ada isu yang mengatakan jika anggaran tambahan untuk bonus belum dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.
Ketua Forum Pelatih, Atlet dan Manajer Kaltim, H Muslimin mengungkapkan hal ini. Sebelumnya kata Muslimin bonus tahap awal yang sudah direalisasikan ke atlet senilai Rp25 miliar dan kekuarangan yang telah dialokasikan sebelumnya sebesar Rp14 miliar. “Sebelumnya sudah direalisasikan ke atlet, pelatih dan manajer untuk bonus tahap pertama dan saat ini kekurangan yang kami pertanyakan bagaimana kejelasannya,” kata Muslimin.
Saat pertemuan dengan Ketua DPRD Kaltim beberapa waktu lalu dijelaskannya tidak ada masalah, tapi sekarang yang muncul adalah kabar simpang siur mengenai sisa bonus tersebut. “Kami akan pertanyakan ke Gubernur Selasa (15/8) depan bersama dengan pelatih, atlet dan manajer. Kami sudah buat surat terkait dengan audiensi kami ini ke Gubernur,” sebutnya.
Mereka tidak ingin ketika nantinya memang benar belum dialokasikan APBD Perubahan dan sudah di sahkan akan terjadi masalah. Karena itu sebelum disahkan pihaknya akan mempertanyakan soal kejelasan kekurangan tersebut.
“Sebelum terlanjut nanti di sahkan, kami lebih dahulu mempertanyakan karena ada isu itu tidak dialokasikan. Ya kami berharap audiensi nanti ada titi terang,” ucap Muslimin. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.