Kamis, 04/01/2018

Ikut Tarkam, Evan Dimas Jaga Fisik Jelang Gabung Selangor FA

Kamis, 04/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ikut Tarkam, Evan Dimas Jaga Fisik Jelang Gabung Selangor FA

Kamis, 04/01/2018

Usai kesepakatan antara Presiden klub Selangor FA, Dato Sri Subahan dengan Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi, Rabu (3/1/2018), media Malaysia, New Straits Times, menyebut Evan Dimas dan Ilham Udin bakal bergabung ke Selangor FA pada Jumat (5/1/2017).

Raksasa Merah, sebutan Selangor FA, akhirnya memahami agenda PSSI yang bakal melakukan pemusatan latihan jangka panjang untuk mempersiapkan Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018. Selangor FA tak akan menghalangi langkah Evan Dimas dan Ilham Udin bila mendapat pangglan dari pelatih Timnas Indonesia, Ilham Udin.

“Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI. Saya berterima kasih atas sambutan dan jamuan terhadap kunjungan saya ini,” ucap Dato Sri Subahan Kamal seperti dikutip situs resmi PSSI.

Sebelumnya, Selangor FA memang sempat khawatir mengenai transfer Evan Dimas dan Ilham Udin. Keduanya sudah mengikat kontrak berdurasi selama setahun bersama Raksasa Merah.

PSSI sempat tak mengizinkan transfer tersebut berhubungan dengan tim nasional Indonesia. PSSI khawatir, bergabungnya Evan dan Ilham ke Selangor FA bakal menghambat pemanggilan keduanya ke timnas Indonesia. Padahal, timnas sedang dalam persiapan menuju Asian Games 2018.

Selangor FA sudah mulai berlatih sejak awal pekan ini, di Bukit Jalil, Malaysia. Pelatih Raksasa Merah, P. Maniam terus menunggu dua pemain yang musim lalu mengantarkan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.

“Evan dan Ilham akan bergabung dalam beberapa hari lagi,” ucapnya, dikutip dari Stadium Asto.

Sementara itu, Evan Dimas tetap menjaga kebugaran fisiknya, meski belum bergabung dengan Selangor FA. Gelandang berusia 23 tahun itu sempat tampil di turnamen kampung (tarkam), pekan lalu, di Surabaya.

“Saya senang beraksi bersama teman sekampung. Dengan tampil di turnamen ini, saya bisa memastikan kebugaran saya semakin baik sebelum mengikuti sesi latihan bersama Selangor FA,” kata Evan Dimas kepada Utusan.

Sebelum pertemuan antara pihak Selangor FA dengan PSSI, Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) sempat berkomentar soal transfer Evan dan Ilham ke Selangor. Lewat sekjennya, Datuk Windsor Paul John, AFC berniat memeriksa PSSI terkait pelarangan Evan dan Ilham untuk bermain di Malaysia.

Berdasarkan kabar yang beredar, aksi (pelarangan) tersebut lebih kepada pemain Indonesia untuk memperkuat tim nasional mereka. “Saya pikir itu tergantung kepada sang pemain untuk memutuskan. Namun, tidak ada tindakan yang bisa dilakukan saat ini karena baru diajukan,” ujar Datuk Windsor Paul John seperti dilansir Berita Harian.

“Jika regulasi tersebut sedang diatur (oleh PSSI), AFC harus terlebih dulu melihat apa arti dari regulasi tersebut dan jika terbukti melanggar peraturan FIFA dan AFC, kami dapat memulai penyelidikan karena pemain bebas untuk bermain di klub mana pun dan di negara mana pun,” lanjutnya. (l6c)


Ikut Tarkam, Evan Dimas Jaga Fisik Jelang Gabung Selangor FA

Kamis, 04/01/2018

Berita Terkait


Ikut Tarkam, Evan Dimas Jaga Fisik Jelang Gabung Selangor FA

Usai kesepakatan antara Presiden klub Selangor FA, Dato Sri Subahan dengan Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi, Rabu (3/1/2018), media Malaysia, New Straits Times, menyebut Evan Dimas dan Ilham Udin bakal bergabung ke Selangor FA pada Jumat (5/1/2017).

Raksasa Merah, sebutan Selangor FA, akhirnya memahami agenda PSSI yang bakal melakukan pemusatan latihan jangka panjang untuk mempersiapkan Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018. Selangor FA tak akan menghalangi langkah Evan Dimas dan Ilham Udin bila mendapat pangglan dari pelatih Timnas Indonesia, Ilham Udin.

“Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI. Saya berterima kasih atas sambutan dan jamuan terhadap kunjungan saya ini,” ucap Dato Sri Subahan Kamal seperti dikutip situs resmi PSSI.

Sebelumnya, Selangor FA memang sempat khawatir mengenai transfer Evan Dimas dan Ilham Udin. Keduanya sudah mengikat kontrak berdurasi selama setahun bersama Raksasa Merah.

PSSI sempat tak mengizinkan transfer tersebut berhubungan dengan tim nasional Indonesia. PSSI khawatir, bergabungnya Evan dan Ilham ke Selangor FA bakal menghambat pemanggilan keduanya ke timnas Indonesia. Padahal, timnas sedang dalam persiapan menuju Asian Games 2018.

Selangor FA sudah mulai berlatih sejak awal pekan ini, di Bukit Jalil, Malaysia. Pelatih Raksasa Merah, P. Maniam terus menunggu dua pemain yang musim lalu mengantarkan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.

“Evan dan Ilham akan bergabung dalam beberapa hari lagi,” ucapnya, dikutip dari Stadium Asto.

Sementara itu, Evan Dimas tetap menjaga kebugaran fisiknya, meski belum bergabung dengan Selangor FA. Gelandang berusia 23 tahun itu sempat tampil di turnamen kampung (tarkam), pekan lalu, di Surabaya.

“Saya senang beraksi bersama teman sekampung. Dengan tampil di turnamen ini, saya bisa memastikan kebugaran saya semakin baik sebelum mengikuti sesi latihan bersama Selangor FA,” kata Evan Dimas kepada Utusan.

Sebelum pertemuan antara pihak Selangor FA dengan PSSI, Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) sempat berkomentar soal transfer Evan dan Ilham ke Selangor. Lewat sekjennya, Datuk Windsor Paul John, AFC berniat memeriksa PSSI terkait pelarangan Evan dan Ilham untuk bermain di Malaysia.

Berdasarkan kabar yang beredar, aksi (pelarangan) tersebut lebih kepada pemain Indonesia untuk memperkuat tim nasional mereka. “Saya pikir itu tergantung kepada sang pemain untuk memutuskan. Namun, tidak ada tindakan yang bisa dilakukan saat ini karena baru diajukan,” ujar Datuk Windsor Paul John seperti dilansir Berita Harian.

“Jika regulasi tersebut sedang diatur (oleh PSSI), AFC harus terlebih dulu melihat apa arti dari regulasi tersebut dan jika terbukti melanggar peraturan FIFA dan AFC, kami dapat memulai penyelidikan karena pemain bebas untuk bermain di klub mana pun dan di negara mana pun,” lanjutnya. (l6c)


 

Berita Terkait

Arne Slot Tegaskan Tinggalkan Feyenoord karena Ingin Gabung Klub Besar Dunia

Borneo FC Ingin Bangkit dan Fokus Hadapi Bali United di Perebutan Posisi Ketiga Liga 1

Andai Tanpa VAR di Liga Inggris Musim Ini, Manchester City Tetap Juara

Layar Kaltim Ajukan Rencana Uji Coba Dalam dan Luar Negeri

Instruktur Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D Minta 50 Peserta Dimonitoring Kontribusinya Bagi SSB

Air Mata Virgil Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Warnai Kepergian Jurgen Klopp dari Anfield

Manchester City Cetak Sejarah, Erling Haaland Raih Golden Boot, Phil Foden Pemain Terbaik Liga Inggris

Borneo FC Gagal Revans, Bus Madura United Dilempar Telur Sebelum Pertandingan Malam Tadi

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.