Selasa, 22/01/2019
Selasa, 22/01/2019
ilustrasi
Selasa, 22/01/2019
ilustrasi
TENGGARONG – Ratusan warga Kutai Kartanegara divonis menderita HIV/AIDS. Dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kukar kian meningkat.
Data Dinas Kesehatan setempat, terdapat 200 penderita HIV/AIDS di Kukar. Pada 2018 lalu, ditemukan 63 kasus baru. Sembilan di antaranya meninggal dunia.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Eryaryatin mengatakan data jumlah penderita HIV/AIDS didapat dari rujukan Puskesmas se-Kukar. “Tahun 2017 lalu, terdapat 60 kasus dan 2018 ditemukan 63 kasus. Secara kumulatif terdapat 200 orang hingga kini,” kata Eryaryatin didampingi Kasi P2PL, Triatmo kepada Koran Kaltim, Senin (21/1).
Menurut Triatmo, banyak hal yang menyebabkan orang terjangkit HIV. Seperti hubungan seks yang tidak sehat, penggunaan jarum suntik bergantian untuk narkoba dan tato. “Tiga masalah ini menjadi andil besar,” katanya.
Untuk tahun ini, Dinkes Kukar berencana menggelar sosialisasi sekaligus survei di eks-lokalisasi dan di Lapas. Kegiatan itu bertujuan untuk mengingatkan masyarakat ihwal bahaya HIV/AIDS.
Selain itu, juga dilakukan skrining Voluntary Counselling and Testing (VCT) Mobile pada masyarakat yang beresiko terinfeksi. “Dari hasil skrening dan VCT Mobile itu, yang dinyatakan reaktif dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, sekaligus menentukan positif atau negatif, kalau positif selanjutnya akan dilakukan tindakan anti viral (ARV),” demikian Eryaryatin. (rf218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.