Jumat, 03/07/2020

Dekat Dengan Tambang, Saat Hujan SD Ini Kerap Banjir Lumpur

Jumat, 03/07/2020

Sisa lumpur diruang kelas SD Negeri 013 Samarinda Utara akibat banjir (Foto: Permata/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dekat Dengan Tambang, Saat Hujan SD Ini Kerap Banjir Lumpur

Jumat, 03/07/2020

logo

Sisa lumpur diruang kelas SD Negeri 013 Samarinda Utara akibat banjir (Foto: Permata/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – SD Negeri 013 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara terus dihantui datangnya air bercampur lumpur saat hujan deras melanda kawasan tersebut. Kejadian yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini tentunya menimbulkan rasa prihatin, 

Kepala SDN 013, Suratmi menjelaskan sejak menjabat menjadi Kepala SD Negeri 013, ia harus sigap memulangkan anak didiknya sebelum hujan deras melanda. Hal ini lantaran sekolah tersebut kerap terendam air yang bercampur lumpur dengan ketinggian 40 centimeter. “Kurang lebih selama 2 tahun terakhir ini begini kondisinya. Air campur lumpur datang kalau hujan deras turun,” tutur Suratmi.

Hal ini sudah disampaikannya kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Bahkan perkara ini sudah disampaikan hingga ke Pemprov juga anggota DPRD Kaltim. Namun tetap saja, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak-pihak tersebut. “Saya sampaikan ini ke Bapak Rusman Yaqub, katanya perlu persetujuan Walikota. Saya juga sudah minta ke Pak Wali, tapi ya sampai sekarang belum,” ungkapnya. 

Akibatnya selama ini saat hujan deras melanda, bersama dengan rekan-rekan guru SD Negeri 013 langsung memulangkan siswa mereka. Para orang tua siswa langsung dihubungi melalui paguyuban agar segera menjemput anak-anak mereka sebelum air menggenang dan menyusahkan akses para siswa. (*)


Penulis: Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

Dekat Dengan Tambang, Saat Hujan SD Ini Kerap Banjir Lumpur

Jumat, 03/07/2020

Sisa lumpur diruang kelas SD Negeri 013 Samarinda Utara akibat banjir (Foto: Permata/korankaltim.com)

Berita Terkait


Dekat Dengan Tambang, Saat Hujan SD Ini Kerap Banjir Lumpur

Sisa lumpur diruang kelas SD Negeri 013 Samarinda Utara akibat banjir (Foto: Permata/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – SD Negeri 013 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara terus dihantui datangnya air bercampur lumpur saat hujan deras melanda kawasan tersebut. Kejadian yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini tentunya menimbulkan rasa prihatin, 

Kepala SDN 013, Suratmi menjelaskan sejak menjabat menjadi Kepala SD Negeri 013, ia harus sigap memulangkan anak didiknya sebelum hujan deras melanda. Hal ini lantaran sekolah tersebut kerap terendam air yang bercampur lumpur dengan ketinggian 40 centimeter. “Kurang lebih selama 2 tahun terakhir ini begini kondisinya. Air campur lumpur datang kalau hujan deras turun,” tutur Suratmi.

Hal ini sudah disampaikannya kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Bahkan perkara ini sudah disampaikan hingga ke Pemprov juga anggota DPRD Kaltim. Namun tetap saja, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak-pihak tersebut. “Saya sampaikan ini ke Bapak Rusman Yaqub, katanya perlu persetujuan Walikota. Saya juga sudah minta ke Pak Wali, tapi ya sampai sekarang belum,” ungkapnya. 

Akibatnya selama ini saat hujan deras melanda, bersama dengan rekan-rekan guru SD Negeri 013 langsung memulangkan siswa mereka. Para orang tua siswa langsung dihubungi melalui paguyuban agar segera menjemput anak-anak mereka sebelum air menggenang dan menyusahkan akses para siswa. (*)


Penulis: Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.