Kamis, 02/07/2020

Pertengahan Bulan Ini, Pulau Kumala Kembali Dibuka

Kamis, 02/07/2020

Plt Kadispar Kukar Thauhid Afrilian Noor (Heri/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertengahan Bulan Ini, Pulau Kumala Kembali Dibuka

Kamis, 02/07/2020

logo

Plt Kadispar Kukar Thauhid Afrilian Noor (Heri/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya yang dikelola Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar), tidak lama lagi kembali dibuka.

Hal ini sesuai surat edaran Bupati Kukar Nomor : P-2074/DINKES/SKRT/6/2020, tentang penyelanggaraan tatanan normal baru produktif dan aman pada masa pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata, salon, spa, serta resepsi pernikahan di Kabupaten Kukar.

Bahkan, jauh hari sebelum surat edaran ini dikeluarkan, Dispar telah mempersiapkan aturan penerapan protokol kesehatan di objek wisata.

Sebelum benar-benar membuka objek wisata, Dispar terlebih dahulu menggelar simulasi di Pulau Kumala, sejak Rabu (1/7/2020)  hingga beberapa hari ke depan.

Simulasi ini untuk mengatur antrean tiket, masuk hingga keluar pulau, termasuk aktivitas di Pulau Kumala yang wajib memperhatikan protokol Covid-19 secara ketat.

"Untuk sementara ini kita ada dua opsi terkait pemeriksaan kesehatan pengunjung, apakah dilakukan di area parkir, atau saat pengunjung sudah berada di sisi Pulau, kita masih perhitungkan hal ini," kata Kepala Dispar Kukar, Thauhid Afrilian Noor melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, M Ridha F, kepada korankaltim.com, Kamis (2/7/2020).

Selain itu, guna meminimalisir kontak langsung antara petugas dengan pengunjung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bankaltimtara terkait pembayaran non tunai, atau menggunakan e-Money untuk pembelian tiket masuk.

"Untuk tahap pertama ini kita fokuskan pada pembelian tiket masuk dulu, selanjutnya kita terapkan ke pelaku usaha di Pulau Kumala," jelasnya.

"Kita sudah koordinasi dengan Bankaltimtara untuk penggunaan QRIS, karena mereka sudah punya izin dari Bank Indonesia (BI)," tambah Ridha.

Pulau Kumala menjadi target awal sebelum membuka objek wisata lainnya, seperti Planetarium dan Waduk Panji Sukarame.

Pekan kedua Juli 2020, direncanakan Pulau Kumala sudah dibuka kembali untuk masyarakat.

"Ya, target kami Juli minggu kedua, rencananya Pulau Kumala dulu yang dibuka," tegasnya.


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi

Pertengahan Bulan Ini, Pulau Kumala Kembali Dibuka

Kamis, 02/07/2020

Plt Kadispar Kukar Thauhid Afrilian Noor (Heri/korankaltim.com)

Berita Terkait


Pertengahan Bulan Ini, Pulau Kumala Kembali Dibuka

Plt Kadispar Kukar Thauhid Afrilian Noor (Heri/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya yang dikelola Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar), tidak lama lagi kembali dibuka.

Hal ini sesuai surat edaran Bupati Kukar Nomor : P-2074/DINKES/SKRT/6/2020, tentang penyelanggaraan tatanan normal baru produktif dan aman pada masa pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata, salon, spa, serta resepsi pernikahan di Kabupaten Kukar.

Bahkan, jauh hari sebelum surat edaran ini dikeluarkan, Dispar telah mempersiapkan aturan penerapan protokol kesehatan di objek wisata.

Sebelum benar-benar membuka objek wisata, Dispar terlebih dahulu menggelar simulasi di Pulau Kumala, sejak Rabu (1/7/2020)  hingga beberapa hari ke depan.

Simulasi ini untuk mengatur antrean tiket, masuk hingga keluar pulau, termasuk aktivitas di Pulau Kumala yang wajib memperhatikan protokol Covid-19 secara ketat.

"Untuk sementara ini kita ada dua opsi terkait pemeriksaan kesehatan pengunjung, apakah dilakukan di area parkir, atau saat pengunjung sudah berada di sisi Pulau, kita masih perhitungkan hal ini," kata Kepala Dispar Kukar, Thauhid Afrilian Noor melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, M Ridha F, kepada korankaltim.com, Kamis (2/7/2020).

Selain itu, guna meminimalisir kontak langsung antara petugas dengan pengunjung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bankaltimtara terkait pembayaran non tunai, atau menggunakan e-Money untuk pembelian tiket masuk.

"Untuk tahap pertama ini kita fokuskan pada pembelian tiket masuk dulu, selanjutnya kita terapkan ke pelaku usaha di Pulau Kumala," jelasnya.

"Kita sudah koordinasi dengan Bankaltimtara untuk penggunaan QRIS, karena mereka sudah punya izin dari Bank Indonesia (BI)," tambah Ridha.

Pulau Kumala menjadi target awal sebelum membuka objek wisata lainnya, seperti Planetarium dan Waduk Panji Sukarame.

Pekan kedua Juli 2020, direncanakan Pulau Kumala sudah dibuka kembali untuk masyarakat.

"Ya, target kami Juli minggu kedua, rencananya Pulau Kumala dulu yang dibuka," tegasnya.


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.