Kamis, 23/04/2020

Massa Serbu Pembagian Sembako di Rumah Gubernur, Kasatpol PP Kaltim: Diluar Prediksi

Kamis, 23/04/2020

Jaga jarak tetap diatur untuk mendapatkan paket sembako di kediaman Gubernur Kaltim (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Massa Serbu Pembagian Sembako di Rumah Gubernur, Kasatpol PP Kaltim: Diluar Prediksi

Kamis, 23/04/2020

logo

Jaga jarak tetap diatur untuk mendapatkan paket sembako di kediaman Gubernur Kaltim (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Banyaknya massa berkerumun di depan rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor, di Jalan Adipura, Perumahan Karpotek Nomor 21, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaltim, Kamis (23/04/2020) siang.

Diketahui, massa terus berdatangan karena Isran  dikabarkan tengah membagikan bantuan sembako kepada warga. Kerumunan dimasa Pandemi Covid-19, sangat berpeluang menjadi sarana penyebaran virus yang menular lewat sentuhan.

Namun, hal ini nampaknya tak dihiraukan warga. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kaltim Gede Yusa mengatakan, kedatangan massa tak terbendung. Meskipun, di lokasi telah disiagakan petugas dari Kepolisian, juga  Satpol PP Kaltim.

"Sudah kami atur, untuk berjarak 2 meter.  Tapi karena banyaknya warga yang datang, sulit juga mengendalikan," ujar Gede kepada korankaltim.com, Kamis (23/04/2020) siang.

Kasatpol PP memastikan, panitia juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat yang datang.

"Di dalam pagar maupun di luar ada yang melakukan sosialisasi untuk menjaga jarak. Ini diluar kendali panitia, kami  udah berusaha sekali. Dari jalan raya pun, sudah sampaikan untuk jaga jarak. Tadi jam 12 sudah ada disampaikan. Tolong jaga jarak, masuk cuci tangan, masuk harus pakai masker. Sampai sekarang saya masih di lokasi. Kondisi terakhir sudah cukup terkendali," tukas Gede. 

Aparat kata Gede, membantu melakukan pengaturan, dan memprioritaskan  ibu-ibu, atau warga yang tua. Namun, diakuinya sempat kewalahan karena massa terus berdatangan.  

"Masyarakat banyak jumlahnya. Tapi sudah di imbau. Sudah ada beberapa yang kembali, tapi ada juga yang masih bertahan. Tapi kami paham karena faktor kebutuhan. Tapi selalu kami imbau kami awasi, sehingga tidak ada yang fatal," bebernya. 

Satpol PP Kaltim, ujar Gede menurunkan 30 anggota untuk membantu melakukan pengaturan.


Penulis : Rusdi

Editor: Aspian Nur

Massa Serbu Pembagian Sembako di Rumah Gubernur, Kasatpol PP Kaltim: Diluar Prediksi

Kamis, 23/04/2020

Jaga jarak tetap diatur untuk mendapatkan paket sembako di kediaman Gubernur Kaltim (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Massa Serbu Pembagian Sembako di Rumah Gubernur, Kasatpol PP Kaltim: Diluar Prediksi

Jaga jarak tetap diatur untuk mendapatkan paket sembako di kediaman Gubernur Kaltim (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Banyaknya massa berkerumun di depan rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor, di Jalan Adipura, Perumahan Karpotek Nomor 21, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaltim, Kamis (23/04/2020) siang.

Diketahui, massa terus berdatangan karena Isran  dikabarkan tengah membagikan bantuan sembako kepada warga. Kerumunan dimasa Pandemi Covid-19, sangat berpeluang menjadi sarana penyebaran virus yang menular lewat sentuhan.

Namun, hal ini nampaknya tak dihiraukan warga. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kaltim Gede Yusa mengatakan, kedatangan massa tak terbendung. Meskipun, di lokasi telah disiagakan petugas dari Kepolisian, juga  Satpol PP Kaltim.

"Sudah kami atur, untuk berjarak 2 meter.  Tapi karena banyaknya warga yang datang, sulit juga mengendalikan," ujar Gede kepada korankaltim.com, Kamis (23/04/2020) siang.

Kasatpol PP memastikan, panitia juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat yang datang.

"Di dalam pagar maupun di luar ada yang melakukan sosialisasi untuk menjaga jarak. Ini diluar kendali panitia, kami  udah berusaha sekali. Dari jalan raya pun, sudah sampaikan untuk jaga jarak. Tadi jam 12 sudah ada disampaikan. Tolong jaga jarak, masuk cuci tangan, masuk harus pakai masker. Sampai sekarang saya masih di lokasi. Kondisi terakhir sudah cukup terkendali," tukas Gede. 

Aparat kata Gede, membantu melakukan pengaturan, dan memprioritaskan  ibu-ibu, atau warga yang tua. Namun, diakuinya sempat kewalahan karena massa terus berdatangan.  

"Masyarakat banyak jumlahnya. Tapi sudah di imbau. Sudah ada beberapa yang kembali, tapi ada juga yang masih bertahan. Tapi kami paham karena faktor kebutuhan. Tapi selalu kami imbau kami awasi, sehingga tidak ada yang fatal," bebernya. 

Satpol PP Kaltim, ujar Gede menurunkan 30 anggota untuk membantu melakukan pengaturan.


Penulis : Rusdi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.