Jumat, 10/04/2020

Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 3 Kasus

Jumat, 10/04/2020

Tangkapan Layar, Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak saat menjelaskan terkait penambahan kasus positif di Kaltim (foto : Fairus/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 3 Kasus

Jumat, 10/04/2020

logo

Tangkapan Layar, Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak saat menjelaskan terkait penambahan kasus positif di Kaltim (foto : Fairus/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penambahan kasus terkonfirmasi positif per 10 April 2020 dibeberkan oleh Andi M Ishak selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur.

Andi menyebut ada tiga pasien yang terkonfirmasi positif yaitu merupakan pasien dari Kabupaten Berau, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. 

Andi memaparkan satu orang yang terkonfirmasi di Kabupaten Berau merupakan termasuk dalam klaster Gowa. 

"Adapun satu pasien yang di Kabupaten Berau (BRU 01), laki-laki 56 tahun termasuk pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan (Klaster Gowa). Yang bersangkutan pada 19 Maret bertolak menuju Gowa lalu 26 Maret kembali ke Kaltim melalui Balikpapan menggunakan kapal laut. 27 Maret yang bersangkutan sampai di Berau, karena mengeluhkan demam dan batuk akhirnya berobat ke Puskesmas di Berau kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Rivai Berau dan pada 1 April dilakukan swab lalu terkonfirmasi hari ini kemudian dilaporkan," papar Andi Jumat (10/4/2020) petang tadi.

Sedangkan satu kasus di Kota Balikpapan (BPN 18), Lanjut Andi,  tidak terkait klaster manapun, hasil data yang dilaporkan menulis laki-laki berusia 45 tahun dan tidak sama sekali memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya ataupun melakukan perjalanan keluar daerah pandemi. Yang bersangkutan pada 21 Maret menghadiri pernikahan temannya di Kutai Kartanegara dan sore hari langsung bertolak kembali menuju Balikpapan, namun pada 23 Maret yang bersangkutan mengeluh demam dan sempat meminum obat penurun demam.

"Pasien pada tanggal 1 April memeriksakan diri ke RSUD Beriman Balikpapan dan ditetapkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah dilakukan foto thorax dokter penanggung jawab menemukan adanya pneumonia dan dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo, untuk tracing lebih lanjut masih ditelusuri oleh pihak gugus tugas di Balikpapan keadaan pasien saat ini stabil," ungkap Andi.

Lebih lanjut, Andi memberi penjelasan satu pasien lainnya yang terkonfirmasi positif di Samarinda (SMD 05) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar dan bukan dari klaster manapun. Pria berusia 23 tahun ini pada 7 maret bertolak menuju Makassar menghadiri pernikahan rekannya, lalu sembilan hari kemudian tepat pada 16 Maret kembali menuju Samarinda melalui Bandara APT Pranoto.

"Pasien mengalami gejala demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare dan muntah. Akhirnya 1 April dilakukan swab test lalu di kirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) hasilnya positif lalu dirujuk ke RSUD AW Sjahranie, saat ini dirawat diruang isolasi dan kondisi yang bersangkutan stabil," tandas Andi.

Sebagai informasi perkembangan per 10 April kasus terkonfirmasi negatif sampai saat ini berjumlah 6 terdiri dari SMD 01, KTM 01, BPN 02, BPN 04, BPN 05, KKR 02. Dengan adanya tambahan 3 Kasus terkonfirmasi jumlah keseluruhan menjadi 35 kasus positif, 6 negatif dan meninggal dunia tetap satu.


Penulis : Fairus

Editor: Desman Minang

Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 3 Kasus

Jumat, 10/04/2020

Tangkapan Layar, Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak saat menjelaskan terkait penambahan kasus positif di Kaltim (foto : Fairus/korankaltim.com)

Berita Terkait


Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 3 Kasus

Tangkapan Layar, Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak saat menjelaskan terkait penambahan kasus positif di Kaltim (foto : Fairus/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penambahan kasus terkonfirmasi positif per 10 April 2020 dibeberkan oleh Andi M Ishak selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur.

Andi menyebut ada tiga pasien yang terkonfirmasi positif yaitu merupakan pasien dari Kabupaten Berau, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. 

Andi memaparkan satu orang yang terkonfirmasi di Kabupaten Berau merupakan termasuk dalam klaster Gowa. 

"Adapun satu pasien yang di Kabupaten Berau (BRU 01), laki-laki 56 tahun termasuk pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan (Klaster Gowa). Yang bersangkutan pada 19 Maret bertolak menuju Gowa lalu 26 Maret kembali ke Kaltim melalui Balikpapan menggunakan kapal laut. 27 Maret yang bersangkutan sampai di Berau, karena mengeluhkan demam dan batuk akhirnya berobat ke Puskesmas di Berau kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Rivai Berau dan pada 1 April dilakukan swab lalu terkonfirmasi hari ini kemudian dilaporkan," papar Andi Jumat (10/4/2020) petang tadi.

Sedangkan satu kasus di Kota Balikpapan (BPN 18), Lanjut Andi,  tidak terkait klaster manapun, hasil data yang dilaporkan menulis laki-laki berusia 45 tahun dan tidak sama sekali memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya ataupun melakukan perjalanan keluar daerah pandemi. Yang bersangkutan pada 21 Maret menghadiri pernikahan temannya di Kutai Kartanegara dan sore hari langsung bertolak kembali menuju Balikpapan, namun pada 23 Maret yang bersangkutan mengeluh demam dan sempat meminum obat penurun demam.

"Pasien pada tanggal 1 April memeriksakan diri ke RSUD Beriman Balikpapan dan ditetapkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah dilakukan foto thorax dokter penanggung jawab menemukan adanya pneumonia dan dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo, untuk tracing lebih lanjut masih ditelusuri oleh pihak gugus tugas di Balikpapan keadaan pasien saat ini stabil," ungkap Andi.

Lebih lanjut, Andi memberi penjelasan satu pasien lainnya yang terkonfirmasi positif di Samarinda (SMD 05) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar dan bukan dari klaster manapun. Pria berusia 23 tahun ini pada 7 maret bertolak menuju Makassar menghadiri pernikahan rekannya, lalu sembilan hari kemudian tepat pada 16 Maret kembali menuju Samarinda melalui Bandara APT Pranoto.

"Pasien mengalami gejala demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare dan muntah. Akhirnya 1 April dilakukan swab test lalu di kirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) hasilnya positif lalu dirujuk ke RSUD AW Sjahranie, saat ini dirawat diruang isolasi dan kondisi yang bersangkutan stabil," tandas Andi.

Sebagai informasi perkembangan per 10 April kasus terkonfirmasi negatif sampai saat ini berjumlah 6 terdiri dari SMD 01, KTM 01, BPN 02, BPN 04, BPN 05, KKR 02. Dengan adanya tambahan 3 Kasus terkonfirmasi jumlah keseluruhan menjadi 35 kasus positif, 6 negatif dan meninggal dunia tetap satu.


Penulis : Fairus

Editor: Desman Minang

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.