Jumat, 10/04/2020

Diskominfo Gelar Diskusi dengan PWI Kukar, Bahas Etika Jurnalisme di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 10/04/2020

Bincang Asyik bersama PWI dan Jurnalis untuk bahas etik jurnalistik ditengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu peran Kominfo kepada masyarakat. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Diskominfo Gelar Diskusi dengan PWI Kukar, Bahas Etika Jurnalisme di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 10/04/2020

logo

Bincang Asyik bersama PWI dan Jurnalis untuk bahas etik jurnalistik ditengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu peran Kominfo kepada masyarakat. (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pada Minggu (12/4/2020), Diskominfo Kukar melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Wadah Etam Bebaya (WEB) akan menggelar bincang asyik tentang Citizen Journalism dan etika jurnalistik di tengah pandemi Covid-19.


Rencananya, perbincangan yang dilaksanakan di kanal YouTube Kota Raja Channel itu akan menghadirkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kukar Desman Minang Endianto dan salah satu jurnalis media cetak Rifqi Hidayatullah. 


Selain itu, acara yang dipandu oleh Indah Guzel ini juga mengundang guru-guru penggerak pembelajaran daring yang diwakili ketua IGI Kukar Suparno Gofar, dan Duta Remaja Kukar. 


Kepala Dinas Kominfo Kukar Bahteramsah, melalui Kabid Pengelolaan Informasi Ahmad Rianto mengatakan, diskusi ini adalah upaya mempertahankan semangat para jurnalis di tengah pandemi Covid-19 untuk terus menyajikan berita yang terverifikasi kepada masyarakat. 


"Konteksnya memotivasi dan menunjukkan peran wartawan. Wartawan bertugas itu bukan sekedar bertugas, tapi ada etika jurnalistik. Masyarakat juga harus paham agar mereka mendapat informasi valid, artinya media mainstream selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi," kata Rianto kepada Korankaltim.com, Jumat (10/4/2020).


Menurut Rianto, di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak sekali informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi, informasi yang diterima masyarakat bisa saja tidak sesuai fakta di lapangan. 


Hal itu, kata Rianto, bisa menyebabkan individu atau pengelola akun medsos berurusan dengan hukum. 


Selain itu, pada segmen ini juga akan dibagikan doorprize berupa produk-produk UMKM Kukar. Misalnya berupa tas anyaman rotan, beberapa kuliner buatan lokal sebagai upaya promosi di tengah penerapan physical distancing.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Diskominfo Gelar Diskusi dengan PWI Kukar, Bahas Etika Jurnalisme di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 10/04/2020

Bincang Asyik bersama PWI dan Jurnalis untuk bahas etik jurnalistik ditengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu peran Kominfo kepada masyarakat. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Diskominfo Gelar Diskusi dengan PWI Kukar, Bahas Etika Jurnalisme di Tengah Pandemi Covid-19

Bincang Asyik bersama PWI dan Jurnalis untuk bahas etik jurnalistik ditengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu peran Kominfo kepada masyarakat. (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pada Minggu (12/4/2020), Diskominfo Kukar melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Wadah Etam Bebaya (WEB) akan menggelar bincang asyik tentang Citizen Journalism dan etika jurnalistik di tengah pandemi Covid-19.


Rencananya, perbincangan yang dilaksanakan di kanal YouTube Kota Raja Channel itu akan menghadirkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kukar Desman Minang Endianto dan salah satu jurnalis media cetak Rifqi Hidayatullah. 


Selain itu, acara yang dipandu oleh Indah Guzel ini juga mengundang guru-guru penggerak pembelajaran daring yang diwakili ketua IGI Kukar Suparno Gofar, dan Duta Remaja Kukar. 


Kepala Dinas Kominfo Kukar Bahteramsah, melalui Kabid Pengelolaan Informasi Ahmad Rianto mengatakan, diskusi ini adalah upaya mempertahankan semangat para jurnalis di tengah pandemi Covid-19 untuk terus menyajikan berita yang terverifikasi kepada masyarakat. 


"Konteksnya memotivasi dan menunjukkan peran wartawan. Wartawan bertugas itu bukan sekedar bertugas, tapi ada etika jurnalistik. Masyarakat juga harus paham agar mereka mendapat informasi valid, artinya media mainstream selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi," kata Rianto kepada Korankaltim.com, Jumat (10/4/2020).


Menurut Rianto, di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak sekali informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi, informasi yang diterima masyarakat bisa saja tidak sesuai fakta di lapangan. 


Hal itu, kata Rianto, bisa menyebabkan individu atau pengelola akun medsos berurusan dengan hukum. 


Selain itu, pada segmen ini juga akan dibagikan doorprize berupa produk-produk UMKM Kukar. Misalnya berupa tas anyaman rotan, beberapa kuliner buatan lokal sebagai upaya promosi di tengah penerapan physical distancing.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.