Minggu, 05/04/2020

Klaster KPU Sembuh, Klaster Gowa Diwaspadai

Minggu, 05/04/2020

Jubir Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam konferensi video memberikan penjelasan terkait perkembangan pandemi virus Corona. (Foto : Tangkapan Layar Zoom/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Klaster KPU Sembuh, Klaster Gowa Diwaspadai

Minggu, 05/04/2020

logo

Jubir Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam konferensi video memberikan penjelasan terkait perkembangan pandemi virus Corona. (Foto : Tangkapan Layar Zoom/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Juru  Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengumumkan dua pasien positif virus Corona (Covid-19) telah dinyatakan negatif. Pasien itu berasal dari Kutai Kartanegara dan Bontang. Keduanya klaster KPU.

"Kasus positif di Kutai Kartanegara yang dinyatakan sembuh adalah seorang  perempuan, usia 36 tahun yang tercatat sebagai pasien dengan kode KKR01, dan masuk klaster KPU," ujar Andi dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom, Sabtu kemarin (04/04/2020).

Yang bersangkutan, lanjut Andi dirawat di RSUD AM Parikesit sejak 16 Maret dan pada hasil laboratorium menyatakan positif Corona pada 20 Maret 2020. Namun, dua kali pengujian lanjutan di laboratorium, menyatakan KKR01 negatif.

Selanjutnya, pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien dengan kode BTG01. Merupakan seorang perempuan berusia 24 tahun. Juga berasal dari klaster KPU karena  terhubung dengan KKR01.

Yang bersangkutan kata Andi dinyatakan positif, pada 23 Maret 2020. Pengujian selanjutnya pada  28 Maret dan 2 April 2020. Hasil lab negatif dan dinyatakan sembuh.

"Dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, menyatakan secara klinis keduanya sudah sangat baik.  Tidak ada gejala, dan hasil serial foto thoraks menunjukkan tidak didapatkan gambaran Pneumonia," beber Andi.

Meskipun didapatkan 2 pasien sembuh, Andi tetap meminta masyarakat waspada. Pasalnya, masih terjadi penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif dari kota Samarinda dan Kutai Timur. Menggenapkan 24 kasus Corona di Kaltim.

Penambahan pertama, dari Kota Samarinda. Merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun dan teridentifikasi berasal dari klaster Ijtima Dunia Zona Asia 2020, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dimana pada 15 hingga 20 Maret 2020, yang bersangkutan berada di Gowa. Kembali ke Samarinda menggunakan kapal laut pada 20 Maret 2020.

"Lalu  pada 27 Maret, mengalami gejala batuk, pilek. Yang bersangkutan ke puskesmas dan menjalani iolasi mandiri. Hingga masuk isolasi di RSUD AW Syahrani Samarinda dan positif Covid. Kondisi baik, dan stabil,” terang Andi.

Dengan penambahan dari klaster Gowa ini, Andi mengaku pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota untuk melakukan tracing. Pasalnya, peserta acara Ijtima Gowa dari Kaltim tercatat cukup banyak.

Selanjutnya, penambahan kasus positif berasal dari Kutai Timur. Seorang laki-laki berusia 43 tahun. Memiliki riwayat perjalanan ke India, lalu Singapura dan Jakarta. Andi mengonfirmasi yang bersangkutan adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

“Sekembalinya dari Jakarta pada 27 Maret, yang bersangkutan dirawat di RSUD Kudungga Sangatta karena mengalami keluhan demam dan batuk yang tak kunjung berkurang. Pada 4 April yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Andi.

Penulis : Rusdi

Editor : Hendra

Klaster KPU Sembuh, Klaster Gowa Diwaspadai

Minggu, 05/04/2020

Jubir Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam konferensi video memberikan penjelasan terkait perkembangan pandemi virus Corona. (Foto : Tangkapan Layar Zoom/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Klaster KPU Sembuh, Klaster Gowa Diwaspadai

Jubir Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam konferensi video memberikan penjelasan terkait perkembangan pandemi virus Corona. (Foto : Tangkapan Layar Zoom/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Juru  Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengumumkan dua pasien positif virus Corona (Covid-19) telah dinyatakan negatif. Pasien itu berasal dari Kutai Kartanegara dan Bontang. Keduanya klaster KPU.

"Kasus positif di Kutai Kartanegara yang dinyatakan sembuh adalah seorang  perempuan, usia 36 tahun yang tercatat sebagai pasien dengan kode KKR01, dan masuk klaster KPU," ujar Andi dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom, Sabtu kemarin (04/04/2020).

Yang bersangkutan, lanjut Andi dirawat di RSUD AM Parikesit sejak 16 Maret dan pada hasil laboratorium menyatakan positif Corona pada 20 Maret 2020. Namun, dua kali pengujian lanjutan di laboratorium, menyatakan KKR01 negatif.

Selanjutnya, pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien dengan kode BTG01. Merupakan seorang perempuan berusia 24 tahun. Juga berasal dari klaster KPU karena  terhubung dengan KKR01.

Yang bersangkutan kata Andi dinyatakan positif, pada 23 Maret 2020. Pengujian selanjutnya pada  28 Maret dan 2 April 2020. Hasil lab negatif dan dinyatakan sembuh.

"Dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, menyatakan secara klinis keduanya sudah sangat baik.  Tidak ada gejala, dan hasil serial foto thoraks menunjukkan tidak didapatkan gambaran Pneumonia," beber Andi.

Meskipun didapatkan 2 pasien sembuh, Andi tetap meminta masyarakat waspada. Pasalnya, masih terjadi penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif dari kota Samarinda dan Kutai Timur. Menggenapkan 24 kasus Corona di Kaltim.

Penambahan pertama, dari Kota Samarinda. Merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun dan teridentifikasi berasal dari klaster Ijtima Dunia Zona Asia 2020, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dimana pada 15 hingga 20 Maret 2020, yang bersangkutan berada di Gowa. Kembali ke Samarinda menggunakan kapal laut pada 20 Maret 2020.

"Lalu  pada 27 Maret, mengalami gejala batuk, pilek. Yang bersangkutan ke puskesmas dan menjalani iolasi mandiri. Hingga masuk isolasi di RSUD AW Syahrani Samarinda dan positif Covid. Kondisi baik, dan stabil,” terang Andi.

Dengan penambahan dari klaster Gowa ini, Andi mengaku pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota untuk melakukan tracing. Pasalnya, peserta acara Ijtima Gowa dari Kaltim tercatat cukup banyak.

Selanjutnya, penambahan kasus positif berasal dari Kutai Timur. Seorang laki-laki berusia 43 tahun. Memiliki riwayat perjalanan ke India, lalu Singapura dan Jakarta. Andi mengonfirmasi yang bersangkutan adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

“Sekembalinya dari Jakarta pada 27 Maret, yang bersangkutan dirawat di RSUD Kudungga Sangatta karena mengalami keluhan demam dan batuk yang tak kunjung berkurang. Pada 4 April yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Andi.

Penulis : Rusdi

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.