Kamis, 02/04/2020
Tak Ngantor Selama Pandemi Corona, ASN Tetap Bisa Nikmati TPP
Kamis, 02/04/2020
Bupati Kukar, Edi Damansyah
Berita Terkait
Berita Pilihan
Tak Ngantor Selama Pandemi Corona, ASN Tetap Bisa Nikmati TPP
Kamis, 02/04/2020
Bupati Kukar, Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kukar yang mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus Corona.
Masyarakat sejauh ini sudah mengurangi aktivitas di luar rumah, bekerja dari rumah serta menerapkan sosial distancing dan juga physical distancing.
"Budayakan hidup bersih dan sehat dan jangan keluar rumah kalau tidak ada urusan yang sangat mendesak dan penting saja," kata Edi kepada KORANKALTIM.COM, Kamis (2/4/2020).
Khusus bagi seluruh ASN, meskipun saat ini diharuskan bekerja dari rumah, Edi meminta tetap menunjukkan kinerjanya. Soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), mereka tak perlu khawatir.
"Semua ASN jangan gundah soal TPP karena ada aturan yang jelas mengatur itu. Kita pun tetap berupaya memberikan hak-hak itu," ucapnya.
Menurutnya, ASN diminta kerja di rumah karena untuk membatasi kerumunan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Kalau ada pekerja yang dibutuhkan oleh pimpinan, yang bersangkutan ya dipanggil ke kantor dengan standar-standar pelindung diri. Kebijakan ini juga dibatasi kepada kepala dan para eselon yang tetap wajib kerja di kantor, saya kira tetap ada kebijakan dari pemerintah kabupaten terkait pemberian TPP," demikian Edi.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M.Huldi
Tak Ngantor Selama Pandemi Corona, ASN Tetap Bisa Nikmati TPP
Bupati Kukar, Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kukar yang mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus Corona.
Masyarakat sejauh ini sudah mengurangi aktivitas di luar rumah, bekerja dari rumah serta menerapkan sosial distancing dan juga physical distancing.
"Budayakan hidup bersih dan sehat dan jangan keluar rumah kalau tidak ada urusan yang sangat mendesak dan penting saja," kata Edi kepada KORANKALTIM.COM, Kamis (2/4/2020).
Khusus bagi seluruh ASN, meskipun saat ini diharuskan bekerja dari rumah, Edi meminta tetap menunjukkan kinerjanya. Soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), mereka tak perlu khawatir.
"Semua ASN jangan gundah soal TPP karena ada aturan yang jelas mengatur itu. Kita pun tetap berupaya memberikan hak-hak itu," ucapnya.
Menurutnya, ASN diminta kerja di rumah karena untuk membatasi kerumunan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Kalau ada pekerja yang dibutuhkan oleh pimpinan, yang bersangkutan ya dipanggil ke kantor dengan standar-standar pelindung diri. Kebijakan ini juga dibatasi kepada kepala dan para eselon yang tetap wajib kerja di kantor, saya kira tetap ada kebijakan dari pemerintah kabupaten terkait pemberian TPP," demikian Edi.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M.Huldi
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.