Senin, 30/03/2020
Lurah Sidomulyo Pastikan Hoaks Ada Warganya Terpapar Corona
Senin, 30/03/2020
Lurah Sidomulyo, Feni Andriyani
Berita Terkait
Berita Pilihan
Lurah Sidomulyo Pastikan Hoaks Ada Warganya Terpapar Corona
Senin, 30/03/2020
Lurah Sidomulyo, Feni Andriyani
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Masyarakat Samarinda harus berhati-hati dalam menyerap informasi terutama yang berkaitan dengan Corona Virus Disease (Covid-19). Pasalnya belakangan, hoaks alias informasi palsu terkait virus tersebut semakin mudah ditemui. Baru-baru ini, Samarinda dihebohkan dengan berita ada satu keluarga yang terpapar Corona di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir. Bahkan dikatakan salah seorang dikeluarga tersebut dalam kondisi terkapar. "Didalam ada 7 orang dan sudah merasa pusing serta tidak enak badan," tulis pesan tersebut.
Menanggapi tersebut, Lurah Sidomulyo Feni Andriyani tegas mengatakan berita tersebut tidak benar. Bahkan ia memastikan RT dan Babinkamtibmas sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang dimaksud dalam pesan tersebut. "Langsung kami uji juga pakai tes cepat atau rapid test hasilnya negatif," tegasnya.
Menurut Feni hanya salah seorang warga yang berangkat ke Gowa, Sulawesi Selatan untuk menghadiri Ijtima Ulama. Namun akibat kejadian ini, seluruh warga yang bersangkutan pun turut dites. Sesuai anjuran pemerintah, maka yang bersangkutan dan keluarganya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. "Tapi kondisinya semua baik saja. Sehat semua," tutup Feni. (*)
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Lurah Sidomulyo Pastikan Hoaks Ada Warganya Terpapar Corona
Lurah Sidomulyo, Feni Andriyani
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Masyarakat Samarinda harus berhati-hati dalam menyerap informasi terutama yang berkaitan dengan Corona Virus Disease (Covid-19). Pasalnya belakangan, hoaks alias informasi palsu terkait virus tersebut semakin mudah ditemui. Baru-baru ini, Samarinda dihebohkan dengan berita ada satu keluarga yang terpapar Corona di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir. Bahkan dikatakan salah seorang dikeluarga tersebut dalam kondisi terkapar. "Didalam ada 7 orang dan sudah merasa pusing serta tidak enak badan," tulis pesan tersebut.
Menanggapi tersebut, Lurah Sidomulyo Feni Andriyani tegas mengatakan berita tersebut tidak benar. Bahkan ia memastikan RT dan Babinkamtibmas sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang dimaksud dalam pesan tersebut. "Langsung kami uji juga pakai tes cepat atau rapid test hasilnya negatif," tegasnya.
Menurut Feni hanya salah seorang warga yang berangkat ke Gowa, Sulawesi Selatan untuk menghadiri Ijtima Ulama. Namun akibat kejadian ini, seluruh warga yang bersangkutan pun turut dites. Sesuai anjuran pemerintah, maka yang bersangkutan dan keluarganya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. "Tapi kondisinya semua baik saja. Sehat semua," tutup Feni. (*)
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.