Senin, 23/03/2020

Video - Patroli Gabungan Bubarkan Kerumunan Massa, THM Wajib Tutup hingga 4 April

Senin, 23/03/2020

Satuan gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD mengumpan untuk segera menghentikan permainan dan segera kembali ke rumah masing-masing di salah satu tempat biliard di Tenggarong, Minggu (22/3/2020) malam (foto: Reza Fahlevi/Koran kaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Patroli Gabungan Bubarkan Kerumunan Massa, THM Wajib Tutup hingga 4 April

Senin, 23/03/2020

logo

Satuan gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD mengumpan untuk segera menghentikan permainan dan segera kembali ke rumah masing-masing di salah satu tempat biliard di Tenggarong, Minggu (22/3/2020) malam (foto: Reza Fahlevi/Koran kaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Petugas Gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD Kukar menggelar patroli ke sejumlah fasilitas umum, tempat hiburan malam (THM), warnet, arena permainan anak, hingga warung makan yang ada di Tenggarong pada Minggu (22/3/2020) malam. 

Patroli digelar guna meminimalisir dan memutus potensi penularan virus corona. Dimulai dari melakukan penyisiran areal turap sepanjang tepian Sungai Mahakam, petugas membubarkan kerumunan warga. Petugas warung-warung makan diedukasi agar menerapkan jarak antarpelanggan, dan diimbau agar tidak berlama-lama di tempat makan tersebut. 

Pengelola THM yang ada pun diimbau menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu sesuai dengan surat edaran Bupati Kukar.

"Malam ini kami mulai mensosialisasikan, menutup, sekaligus membubarkan kerumunan massa demi kebaikan kita semua, semoga Covid-19 penyebarannya bisa kita kendalikan," kata Sekretaris Satpol PP Kukar, Yuliandris kepada Korankaltim.com.

Upaya ini dilakukan mulai 20 Maret hingga 4 April 2020 mendatang. Jika sebaran virus ini semakin memprihatinkan, maka patroli ini akan diteruskan. Jika pemilik tempat yang menjadi sasaran operasi ini tetap beroperasi, maka akan ditutup paksa. 

Sejauh ini, masyarakat dianggap masih kurang peduli. Misalnya, masih ditemukan pemuda yang nongkrong di turap Kelurahan Timbau. Setelah dibubarkan, mereka masih saja kembali nongkrong setelah mengetahui Satpol PP bergerak ke kawasan lain. 

"Bahkan ada yang marah," ungkapnya.

"Ini kita sama-sama sosialisasikan, karena kalau kita biarkan dan tidak ada jarak sosial, itu percuma saja," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Simak videonya*


Video - Patroli Gabungan Bubarkan Kerumunan Massa, THM Wajib Tutup hingga 4 April

Senin, 23/03/2020

Satuan gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD mengumpan untuk segera menghentikan permainan dan segera kembali ke rumah masing-masing di salah satu tempat biliard di Tenggarong, Minggu (22/3/2020) malam (foto: Reza Fahlevi/Koran kaltim.com)

Berita Terkait


Video - Patroli Gabungan Bubarkan Kerumunan Massa, THM Wajib Tutup hingga 4 April

Satuan gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD mengumpan untuk segera menghentikan permainan dan segera kembali ke rumah masing-masing di salah satu tempat biliard di Tenggarong, Minggu (22/3/2020) malam (foto: Reza Fahlevi/Koran kaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Petugas Gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD Kukar menggelar patroli ke sejumlah fasilitas umum, tempat hiburan malam (THM), warnet, arena permainan anak, hingga warung makan yang ada di Tenggarong pada Minggu (22/3/2020) malam. 

Patroli digelar guna meminimalisir dan memutus potensi penularan virus corona. Dimulai dari melakukan penyisiran areal turap sepanjang tepian Sungai Mahakam, petugas membubarkan kerumunan warga. Petugas warung-warung makan diedukasi agar menerapkan jarak antarpelanggan, dan diimbau agar tidak berlama-lama di tempat makan tersebut. 

Pengelola THM yang ada pun diimbau menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu sesuai dengan surat edaran Bupati Kukar.

"Malam ini kami mulai mensosialisasikan, menutup, sekaligus membubarkan kerumunan massa demi kebaikan kita semua, semoga Covid-19 penyebarannya bisa kita kendalikan," kata Sekretaris Satpol PP Kukar, Yuliandris kepada Korankaltim.com.

Upaya ini dilakukan mulai 20 Maret hingga 4 April 2020 mendatang. Jika sebaran virus ini semakin memprihatinkan, maka patroli ini akan diteruskan. Jika pemilik tempat yang menjadi sasaran operasi ini tetap beroperasi, maka akan ditutup paksa. 

Sejauh ini, masyarakat dianggap masih kurang peduli. Misalnya, masih ditemukan pemuda yang nongkrong di turap Kelurahan Timbau. Setelah dibubarkan, mereka masih saja kembali nongkrong setelah mengetahui Satpol PP bergerak ke kawasan lain. 

"Bahkan ada yang marah," ungkapnya.

"Ini kita sama-sama sosialisasikan, karena kalau kita biarkan dan tidak ada jarak sosial, itu percuma saja," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Simak videonya*


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.