Senin, 17/02/2020
Senin, 17/02/2020
Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Masud didampingi Sekretaris Abdulloh menerima sejumlah bakal calon yang mendaftar. (Foto : Sofyan Jufri/KoranKaltim.Com)
Senin, 17/02/2020
Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Masud didampingi Sekretaris Abdulloh menerima sejumlah bakal calon yang mendaftar. (Foto : Sofyan Jufri/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pertemuan Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Masud dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan disebut-sebut sebatas penjajakan koalisi.
Keduanya bertemu di DPP PDI Perjuangan Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 15 Februari 2020 lalu. Tetapi belum pada kesepakatan berduet di kancah Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Balikpapan.
"Ini kan baru mengatur koalisi, apakah kita komitmen bisa bersama-sama, nah kalau kami (Golkar) iya," jelas Rahmad Mas'ud, Senin (17/2/2020).
Dirinya yang tercatat sebagai satu-satunya bakal calon wali kota yang diusung Golkar, menegaskan tak ingin terburu-buru dalam memutuskan figur pendamping ideal.
Bahkan ia menyebut restu keluarga turut menjadi faktor penentu. "Kita ini (memilih pasangan) harus rasional, melalui survei dan menempuh mekanisme dan etika kekeluargaan. Tidak emosional," ujarnya.
Sementara terkait kabar perjodohannya dengan Thohari Aziz yang tinggal selangkah mencapai kesepakatan, Rahmad justru menyikapi secara diplomatis.
" Bukan hanya dengan Thohari saja, dengan kandidat lain yang juga menyatakan berpasangan dengan RM (Rahmad Mas'ud), tidak masalah. Justru saya bangga. Kan banyak berkoalisi, tapi tentunya yang rasional," pungkasnya.
Penulis : Sofyan Jufri
Editor : Hendra
Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Masud didampingi Sekretaris Abdulloh menerima sejumlah bakal calon yang mendaftar. (Foto : Sofyan Jufri/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pertemuan Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Masud dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan disebut-sebut sebatas penjajakan koalisi.
Keduanya bertemu di DPP PDI Perjuangan Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 15 Februari 2020 lalu. Tetapi belum pada kesepakatan berduet di kancah Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Balikpapan.
"Ini kan baru mengatur koalisi, apakah kita komitmen bisa bersama-sama, nah kalau kami (Golkar) iya," jelas Rahmad Mas'ud, Senin (17/2/2020).
Dirinya yang tercatat sebagai satu-satunya bakal calon wali kota yang diusung Golkar, menegaskan tak ingin terburu-buru dalam memutuskan figur pendamping ideal.
Bahkan ia menyebut restu keluarga turut menjadi faktor penentu. "Kita ini (memilih pasangan) harus rasional, melalui survei dan menempuh mekanisme dan etika kekeluargaan. Tidak emosional," ujarnya.
Sementara terkait kabar perjodohannya dengan Thohari Aziz yang tinggal selangkah mencapai kesepakatan, Rahmad justru menyikapi secara diplomatis.
" Bukan hanya dengan Thohari saja, dengan kandidat lain yang juga menyatakan berpasangan dengan RM (Rahmad Mas'ud), tidak masalah. Justru saya bangga. Kan banyak berkoalisi, tapi tentunya yang rasional," pungkasnya.
Penulis : Sofyan Jufri
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.