Senin, 27/01/2020

Peristiwa Merah Putih Sangasanga Diusulkan Jadi Hari Besar Nasional

Senin, 27/01/2020

Aksi teatrikal dimulai seusai upacara parade di Lapangan Bola Pertamina EP Aset 5 Field Sangasanga, warga Sangasanga ingin hari ini (27/1/2020) menjadi hari nasional. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Peristiwa Merah Putih Sangasanga Diusulkan Jadi Hari Besar Nasional

Senin, 27/01/2020

logo

Aksi teatrikal dimulai seusai upacara parade di Lapangan Bola Pertamina EP Aset 5 Field Sangasanga, warga Sangasanga ingin hari ini (27/1/2020) menjadi hari nasional. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Setiap tanggal 25-31 Januari selalu menjadi momen bagi warga Sangasanga untuk memperingati perjuangan para pahlawan saat membebaskan wilayah dengan persediaan minyak mentah dari penjajah. Peristiwa ini kini dikenal dengan Perjuangan Merah Putih Sangasanga.

Pada upacara peringatan di Lapangan Bola Pertamina EP Aset 5 Field Sangasanga hari ini (27/1/2020), Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjadi inspektur upacara. 

Dia berharap peringatan ini selalu mewariskan semangat pembangunan, kesatuan dan persatuan bangsa untuk terus membangun Kaltim dan Indonesia.

Dia menyebutkan, ada usulan warga Sangasanga untuk menjadikan tanggal 27 Januari menjadi hari besar nasional.

"Bupati akan menyampaikan usulan itu dan kami akan teruskan ke pusat, keputusannya kita serahkan ke pemerintah pusat," kata Hadi kepada media.

Apapun keputusannya, kata Hadi, semangat peringatan ini tetap mendapat penghargaan. Terutama untuk mewariskan semangat perjuangan ini ke generasi penerus.

"Sangasanga harus menjadi momentum peringatan perjuangan masyarakat Kaltim," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Peristiwa Merah Putih Sangasanga Diusulkan Jadi Hari Besar Nasional

Senin, 27/01/2020

Aksi teatrikal dimulai seusai upacara parade di Lapangan Bola Pertamina EP Aset 5 Field Sangasanga, warga Sangasanga ingin hari ini (27/1/2020) menjadi hari nasional. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Peristiwa Merah Putih Sangasanga Diusulkan Jadi Hari Besar Nasional

Aksi teatrikal dimulai seusai upacara parade di Lapangan Bola Pertamina EP Aset 5 Field Sangasanga, warga Sangasanga ingin hari ini (27/1/2020) menjadi hari nasional. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Setiap tanggal 25-31 Januari selalu menjadi momen bagi warga Sangasanga untuk memperingati perjuangan para pahlawan saat membebaskan wilayah dengan persediaan minyak mentah dari penjajah. Peristiwa ini kini dikenal dengan Perjuangan Merah Putih Sangasanga.

Pada upacara peringatan di Lapangan Bola Pertamina EP Aset 5 Field Sangasanga hari ini (27/1/2020), Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjadi inspektur upacara. 

Dia berharap peringatan ini selalu mewariskan semangat pembangunan, kesatuan dan persatuan bangsa untuk terus membangun Kaltim dan Indonesia.

Dia menyebutkan, ada usulan warga Sangasanga untuk menjadikan tanggal 27 Januari menjadi hari besar nasional.

"Bupati akan menyampaikan usulan itu dan kami akan teruskan ke pusat, keputusannya kita serahkan ke pemerintah pusat," kata Hadi kepada media.

Apapun keputusannya, kata Hadi, semangat peringatan ini tetap mendapat penghargaan. Terutama untuk mewariskan semangat perjuangan ini ke generasi penerus.

"Sangasanga harus menjadi momentum peringatan perjuangan masyarakat Kaltim," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.