Jumat, 17/01/2020
Edi Ingin Standar Pelayanan RSUD AM Parikesit Naik ke Level Internasional
Jumat, 17/01/2020
Bupati Kukar, Edi Damansyah
Berita Terkait
Berita Pilihan
Edi Ingin Standar Pelayanan RSUD AM Parikesit Naik ke Level Internasional
Jumat, 17/01/2020
Bupati Kukar, Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kendati sudah mendapatkan nilai bintang empat dari KemenpanRB, Bupati Kukar Edi Damansyah menginginkan standar pelayanan RSUD AM Parikesit meningkat menjadi standar internasional.
"Kita akan mengembangkannya, ada beberapa kegiatan dan sudah dilaksanakan evaluasi penilaiannya, karena kita ingin peningkatan standarnya level internasional," kata Edi kepada media, Jumat (17/1/2020).
Standar pelayanan bintang empat itu, lanjut Edi, tentunya harus benar-benar diimplementasikan.
Dia menyebut masih ada sedikit keluhan dari masyarakat, baik setiap kali berkunjung ataupun melalui pesan WhatsApp.
"Implementasi (standar) yang lebih penting, yang bisa dipengaruhi faktor personal masing-masing petugas RSUD," kata ujarnya.
"Tapi keluhan-keluhan itu terbilang sedikit sih," imbuhnya.
Menurutnya, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit itu sifatnya variatif. Hal itu diharapkan menjadi motivasi jajaran RSUD AM Parikesit untuk mengakomodir keluhan dan saran masyarakat.
"Kalau ada keluhan masyarakat, itu karena mereka itu sayang sama kita. Kalau orang acuh tak acuh jangan dikira dia puas, bisa jadi dia sudah tidak peduli," tukasnya.
Penulis: Reza Pahlevi
Editor: M.Huldi
Edi Ingin Standar Pelayanan RSUD AM Parikesit Naik ke Level Internasional
Bupati Kukar, Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kendati sudah mendapatkan nilai bintang empat dari KemenpanRB, Bupati Kukar Edi Damansyah menginginkan standar pelayanan RSUD AM Parikesit meningkat menjadi standar internasional.
"Kita akan mengembangkannya, ada beberapa kegiatan dan sudah dilaksanakan evaluasi penilaiannya, karena kita ingin peningkatan standarnya level internasional," kata Edi kepada media, Jumat (17/1/2020).
Standar pelayanan bintang empat itu, lanjut Edi, tentunya harus benar-benar diimplementasikan.
Dia menyebut masih ada sedikit keluhan dari masyarakat, baik setiap kali berkunjung ataupun melalui pesan WhatsApp.
"Implementasi (standar) yang lebih penting, yang bisa dipengaruhi faktor personal masing-masing petugas RSUD," kata ujarnya.
"Tapi keluhan-keluhan itu terbilang sedikit sih," imbuhnya.
Menurutnya, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit itu sifatnya variatif. Hal itu diharapkan menjadi motivasi jajaran RSUD AM Parikesit untuk mengakomodir keluhan dan saran masyarakat.
"Kalau ada keluhan masyarakat, itu karena mereka itu sayang sama kita. Kalau orang acuh tak acuh jangan dikira dia puas, bisa jadi dia sudah tidak peduli," tukasnya.
Penulis: Reza Pahlevi
Editor: M.Huldi
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.