Selasa, 14/01/2020

Video - Sekolah Terendam, Murid SDN 007 Jalan Damai Dievakuasi

Selasa, 14/01/2020

Arus banjir yang deras mengakibatkan ratusan murid SDN 007 Jalan Damai Samarinda Ilir terpaksa harus di evakuasi dan proses belajar mengajar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Sekolah Terendam, Murid SDN 007 Jalan Damai Dievakuasi

Selasa, 14/01/2020

logo

Arus banjir yang deras mengakibatkan ratusan murid SDN 007 Jalan Damai Samarinda Ilir terpaksa harus di evakuasi dan proses belajar mengajar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hujan yang melanda Samarinda Selasa (14/1/2020) pagi tadi pukul 09.00 WITA membuat sebagian wilayah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 60 sentimeter hingga satu meter. Di jalan Damai, kelurahan Samarinda ilir banjir disertai arus air yang deras membuat sekitar 100 lebih rumah terdampak banjir dari empat RT. Beberapa fasilitas umum pun seperti sekolah, kantor kelurahan dan puskesmas juga terkena imbasnya.

Di SDN 007 Jalan Damai aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan dan 800 murid dipulangkan. Personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Disdamkar serta Relawan membantu evakuasi para murid dan guru dengan perahu karet dan perahu drum.

Wakil Kepala Sekolah SDN 007 Abdulrahim menjelaskan banjir yang terjadi memang kerap kali melanda sekolahnya terlebih ketika curah hujan tinggi dengan waktu yang relatif lama. Sebanyak 9 kelas di sekolah ini terendam. "Untuk saat ini kelas 1,2, 5 dan 6 kami evakuasi. Kelas 3 dan 4 masuk siang, karena kondisi seperti ini maka kami liburkan," ucap Abdulrahim. "Ketua RT melaporkan kepada tim evakuasi gabungan untuk meminta mengevakuasi murid kami, ada yang dijemput langsung orangtua, ada yang dievakuasi menggunakan perahu," tambahnya.

Sampai saat ini pun proses evakusai serta banjir masih berlangsung, warga dari RT 09, RT 25, RT 26 dan RT 27 diminta untuk berpindah jika air semakin tinggi. Ketua RT 09 Alimudin menyebut banjir sering terjadi dan dampaknya sangat parah apalagi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. "Disini tergantung cuaca kalau sudah hujan 1-2 jam bisa banjir seperti ini dan arusnya cukup deras. Empat RT terendam. paling parah RT 26 sama RT 25 waktu banjir besar tahun 2019 lalu bisa mencapai 2 meter," jelas Alimudin. (*)


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Simak videonya*


Video - Sekolah Terendam, Murid SDN 007 Jalan Damai Dievakuasi

Selasa, 14/01/2020

Arus banjir yang deras mengakibatkan ratusan murid SDN 007 Jalan Damai Samarinda Ilir terpaksa harus di evakuasi dan proses belajar mengajar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

Berita Terkait


Video - Sekolah Terendam, Murid SDN 007 Jalan Damai Dievakuasi

Arus banjir yang deras mengakibatkan ratusan murid SDN 007 Jalan Damai Samarinda Ilir terpaksa harus di evakuasi dan proses belajar mengajar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hujan yang melanda Samarinda Selasa (14/1/2020) pagi tadi pukul 09.00 WITA membuat sebagian wilayah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 60 sentimeter hingga satu meter. Di jalan Damai, kelurahan Samarinda ilir banjir disertai arus air yang deras membuat sekitar 100 lebih rumah terdampak banjir dari empat RT. Beberapa fasilitas umum pun seperti sekolah, kantor kelurahan dan puskesmas juga terkena imbasnya.

Di SDN 007 Jalan Damai aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan dan 800 murid dipulangkan. Personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Disdamkar serta Relawan membantu evakuasi para murid dan guru dengan perahu karet dan perahu drum.

Wakil Kepala Sekolah SDN 007 Abdulrahim menjelaskan banjir yang terjadi memang kerap kali melanda sekolahnya terlebih ketika curah hujan tinggi dengan waktu yang relatif lama. Sebanyak 9 kelas di sekolah ini terendam. "Untuk saat ini kelas 1,2, 5 dan 6 kami evakuasi. Kelas 3 dan 4 masuk siang, karena kondisi seperti ini maka kami liburkan," ucap Abdulrahim. "Ketua RT melaporkan kepada tim evakuasi gabungan untuk meminta mengevakuasi murid kami, ada yang dijemput langsung orangtua, ada yang dievakuasi menggunakan perahu," tambahnya.

Sampai saat ini pun proses evakusai serta banjir masih berlangsung, warga dari RT 09, RT 25, RT 26 dan RT 27 diminta untuk berpindah jika air semakin tinggi. Ketua RT 09 Alimudin menyebut banjir sering terjadi dan dampaknya sangat parah apalagi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. "Disini tergantung cuaca kalau sudah hujan 1-2 jam bisa banjir seperti ini dan arusnya cukup deras. Empat RT terendam. paling parah RT 26 sama RT 25 waktu banjir besar tahun 2019 lalu bisa mencapai 2 meter," jelas Alimudin. (*)


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Simak videonya*


 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.