Sabtu, 11/01/2020

Ratusan Massa Gelar Aksi Damai untuk Uighur, Tuntut Pemerintah Indonesia Bersikap

Sabtu, 11/01/2020

.Aksi Damai- ratusan massa, berkumpul di Simpang 4 Lembuswana Samarinda, aksi damai untuk Umat muslim Uighur ( Foto: Romi/korankaltimcom

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ratusan Massa Gelar Aksi Damai untuk Uighur, Tuntut Pemerintah Indonesia Bersikap

Sabtu, 11/01/2020

logo

.Aksi Damai- ratusan massa, berkumpul di Simpang 4 Lembuswana Samarinda, aksi damai untuk Umat muslim Uighur ( Foto: Romi/korankaltimcom

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA-- sekitar 300 massa dari santri pondok pesantren Shuffah Hizbullah, Anggota Forum Pembela Islam (FPI), dan mahasiswa berkumpul di Simpang 4 Lembuswana Samarinda, Sabtu (11/1/2020) sore tadi. 

Jema'ah Muslim (Hizbullah) sebutan untuk massa aksi tersebut, menggelar aksi damai untuk merespon nasib muslim Uighur yang saat ini mereka sebut masih mendapatkan penindasan dari Pemerintah Tiongkok. 

Pimpinan Pesantren Shuffah Hizbullah, Rais Abdullah mengatakan, aksi itu merupakan bentuk solidaritas dari umat muslim di Samarinda. 

"Dalam Alquran orang yang beriman adalah saudara. Maka jika ada umat muslim di belahan dunia yang mengalami masalah, baik itu berupa bencana alam, penindasan oleh rezim yang zalim, maka umat muslim lainnya wajib menyuarakan solidaritas," ucap Rais.

Massa meminta agar pemerintah segera mengambil sikap jelas untuk merespon peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Xinjiang, China. 

Rais menilai, Indonesia memiliki sistem politik luar negeri yang bebas aktif. Hal itu sebutnya, bisa digunakan untuk merespon dan membebaskan muslim Uighur dari penindasan.

"Kita ini bebas karena nonblok, dan aktif itu adalah kita harus aktif dalam merespon peristiwa kemanusiaan yang ada, termasuk untuk muslim Uighur" tegasnya.

Rais berharap agar tujuan dari aksi tersebut bisa tersampaikan kepada umat muslim Uighur. 

"Untuk saat ini, kami hanya bisa melakukan aksi solidaritas untuk saudara kami di Uighur. Kami akan terus menggelar aksi serupa, sesuai dengan perkembangan yang terjadi di sana" tutupnya.


Penulis : Romi Ali Darmawan

Editor: M.Huldi

Ratusan Massa Gelar Aksi Damai untuk Uighur, Tuntut Pemerintah Indonesia Bersikap

Sabtu, 11/01/2020

.Aksi Damai- ratusan massa, berkumpul di Simpang 4 Lembuswana Samarinda, aksi damai untuk Umat muslim Uighur ( Foto: Romi/korankaltimcom

Berita Terkait


Ratusan Massa Gelar Aksi Damai untuk Uighur, Tuntut Pemerintah Indonesia Bersikap

.Aksi Damai- ratusan massa, berkumpul di Simpang 4 Lembuswana Samarinda, aksi damai untuk Umat muslim Uighur ( Foto: Romi/korankaltimcom

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA-- sekitar 300 massa dari santri pondok pesantren Shuffah Hizbullah, Anggota Forum Pembela Islam (FPI), dan mahasiswa berkumpul di Simpang 4 Lembuswana Samarinda, Sabtu (11/1/2020) sore tadi. 

Jema'ah Muslim (Hizbullah) sebutan untuk massa aksi tersebut, menggelar aksi damai untuk merespon nasib muslim Uighur yang saat ini mereka sebut masih mendapatkan penindasan dari Pemerintah Tiongkok. 

Pimpinan Pesantren Shuffah Hizbullah, Rais Abdullah mengatakan, aksi itu merupakan bentuk solidaritas dari umat muslim di Samarinda. 

"Dalam Alquran orang yang beriman adalah saudara. Maka jika ada umat muslim di belahan dunia yang mengalami masalah, baik itu berupa bencana alam, penindasan oleh rezim yang zalim, maka umat muslim lainnya wajib menyuarakan solidaritas," ucap Rais.

Massa meminta agar pemerintah segera mengambil sikap jelas untuk merespon peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Xinjiang, China. 

Rais menilai, Indonesia memiliki sistem politik luar negeri yang bebas aktif. Hal itu sebutnya, bisa digunakan untuk merespon dan membebaskan muslim Uighur dari penindasan.

"Kita ini bebas karena nonblok, dan aktif itu adalah kita harus aktif dalam merespon peristiwa kemanusiaan yang ada, termasuk untuk muslim Uighur" tegasnya.

Rais berharap agar tujuan dari aksi tersebut bisa tersampaikan kepada umat muslim Uighur. 

"Untuk saat ini, kami hanya bisa melakukan aksi solidaritas untuk saudara kami di Uighur. Kami akan terus menggelar aksi serupa, sesuai dengan perkembangan yang terjadi di sana" tutupnya.


Penulis : Romi Ali Darmawan

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.