Jumat, 03/01/2020

Jangan Sampai Salah, Jembatan Mahakam IV Dibagi Tiga Lajur

Jumat, 03/01/2020

Pengendara kendaraan bermotor mulai melintas di Jembatan Mahakam IV (Foto: Permata/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jangan Sampai Salah, Jembatan Mahakam IV Dibagi Tiga Lajur

Jumat, 03/01/2020

logo

Pengendara kendaraan bermotor mulai melintas di Jembatan Mahakam IV (Foto: Permata/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Jembatan Mahkota IV akhirnya sudah boleh dilewati masyarakat umum sejak Kamis (2/1/2020) malam tadi. Namun sebagian masyarakat masih banyak yang belum tahu bahwa arus dijembatan tersebut dibagi dalam 3 lajur. 

Lajur pengendara roda dua di sebelah kiri, diperuntukkan bagi warga yang hendak menuju Jalan APT Pranoto sedangkan lajur kanan kendaraan roda dua diperuntukkan untuk arah Jalan Bung Tomo. Sedangkan lajur kendaraan roda 4 terletak ditengah ruas jembatan tersebut. "Memang dibagi 3 lajur disitu. Jadi pengendara roda 2 tidak ada crossing," ucap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hari Prabowo.

Pengendara baik roda dua maupun roda empat yang hendak menuju Jalan Bung Tomo memang wajib memutar di Jalan Cipto Mangunkusumo. Begitu pula dari arah Jalan Bung Tomo yang hendak melewati jembatan lama menuju Samarinda Kota. "Memang jauh karena harus memutar. tapi itu skema yang kami lihat paling aman," paparnya.

Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kompol Erick Budi Santoso, menegaskan kecepatan maksimal selama melintasi Jembatan Mahakam IV ada pada angka 40 kilometer per jamnya. Untuk bulan ini, pihaknya masih memberlakukan tahapan sosialisasi namun untuk bulan depan, penindakan sudah mulai dilakukan terhadap mereka yang melanggar. "Bulan depan mulai dari peneguran tertulis sampai tilang," tegas Erick. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

Jangan Sampai Salah, Jembatan Mahakam IV Dibagi Tiga Lajur

Jumat, 03/01/2020

Pengendara kendaraan bermotor mulai melintas di Jembatan Mahakam IV (Foto: Permata/korankaltimcom)

Berita Terkait


Jangan Sampai Salah, Jembatan Mahakam IV Dibagi Tiga Lajur

Pengendara kendaraan bermotor mulai melintas di Jembatan Mahakam IV (Foto: Permata/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Jembatan Mahkota IV akhirnya sudah boleh dilewati masyarakat umum sejak Kamis (2/1/2020) malam tadi. Namun sebagian masyarakat masih banyak yang belum tahu bahwa arus dijembatan tersebut dibagi dalam 3 lajur. 

Lajur pengendara roda dua di sebelah kiri, diperuntukkan bagi warga yang hendak menuju Jalan APT Pranoto sedangkan lajur kanan kendaraan roda dua diperuntukkan untuk arah Jalan Bung Tomo. Sedangkan lajur kendaraan roda 4 terletak ditengah ruas jembatan tersebut. "Memang dibagi 3 lajur disitu. Jadi pengendara roda 2 tidak ada crossing," ucap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hari Prabowo.

Pengendara baik roda dua maupun roda empat yang hendak menuju Jalan Bung Tomo memang wajib memutar di Jalan Cipto Mangunkusumo. Begitu pula dari arah Jalan Bung Tomo yang hendak melewati jembatan lama menuju Samarinda Kota. "Memang jauh karena harus memutar. tapi itu skema yang kami lihat paling aman," paparnya.

Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kompol Erick Budi Santoso, menegaskan kecepatan maksimal selama melintasi Jembatan Mahakam IV ada pada angka 40 kilometer per jamnya. Untuk bulan ini, pihaknya masih memberlakukan tahapan sosialisasi namun untuk bulan depan, penindakan sudah mulai dilakukan terhadap mereka yang melanggar. "Bulan depan mulai dari peneguran tertulis sampai tilang," tegas Erick. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.