Selasa, 10/12/2019

Mayat Bergeletakan di depan Kanwil Kemkumham Kaltim

Selasa, 10/12/2019

Sejumlah massa aksi dari Aksi Kamisan Kaltim, berdandan mengenakan kain kafan layaknya mayat, berbaring di depan Gedung Kanwil Kemenkumham Kaltim Jalan MT Haryono Samarinda Selasa (10/12/2019) pagi. (Foto: Dok Aksi Kamisan Kaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mayat Bergeletakan di depan Kanwil Kemkumham Kaltim

Selasa, 10/12/2019

logo

Sejumlah massa aksi dari Aksi Kamisan Kaltim, berdandan mengenakan kain kafan layaknya mayat, berbaring di depan Gedung Kanwil Kemenkumham Kaltim Jalan MT Haryono Samarinda Selasa (10/12/2019) pagi. (Foto: Dok Aksi Kamisan Kaltim)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejumlah massa, mengenakan kain kafan dan berdandan layaknya mayat berbaring berjejer di depan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kaltim, Jalan MT Haryono Samarinda  Selasa (10/12/2019) pagi tadi.  Sementara beberapa orang memegang spanduk bertuliskan 'Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM'. 

Aksi ini, belakangan diketahui merupakan aksi teatrikal memperingati Hari HAM Internasional yang jatuh hari ini, yang digelar oleh Aksi Kamisan Kaltim. Humas Aksi, Darman menjelaskan aksi teatrikal tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dan mengingatkan Kementerian Hukum dan HAM,  mengenai masih banyaknya kasus pelanggaran HAM sejak 1965 hingga kini, yang tidak kunjung terselesaikan. "Di Kaltim, ada kasus 33 anak meninggal di lubang bekas tambang, yang sampai kini belum selesai," ujar Darman kepada korankaltim.com usai aksi. 

Aksi berlangsung selama satu jam. Dalam jalannya aksi, sempat ada beberapa aparat yang mendatangi dan menanyakan legalitas serta izin berlangsungnya aksi. "Ada aparat yang datang tiba-tiba marah-marah. Bertanya soal surat izin. Kenapa tutup jalan. Kami sudah sampaikan surat pemberitahuan 3 hari sebelum hari ini. Atas nama Aksi Kamisan Kaltim," ungkapnya. [*]


Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur


Mayat Bergeletakan di depan Kanwil Kemkumham Kaltim

Selasa, 10/12/2019

Sejumlah massa aksi dari Aksi Kamisan Kaltim, berdandan mengenakan kain kafan layaknya mayat, berbaring di depan Gedung Kanwil Kemenkumham Kaltim Jalan MT Haryono Samarinda Selasa (10/12/2019) pagi. (Foto: Dok Aksi Kamisan Kaltim)

Berita Terkait


Mayat Bergeletakan di depan Kanwil Kemkumham Kaltim

Sejumlah massa aksi dari Aksi Kamisan Kaltim, berdandan mengenakan kain kafan layaknya mayat, berbaring di depan Gedung Kanwil Kemenkumham Kaltim Jalan MT Haryono Samarinda Selasa (10/12/2019) pagi. (Foto: Dok Aksi Kamisan Kaltim)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejumlah massa, mengenakan kain kafan dan berdandan layaknya mayat berbaring berjejer di depan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kaltim, Jalan MT Haryono Samarinda  Selasa (10/12/2019) pagi tadi.  Sementara beberapa orang memegang spanduk bertuliskan 'Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM'. 

Aksi ini, belakangan diketahui merupakan aksi teatrikal memperingati Hari HAM Internasional yang jatuh hari ini, yang digelar oleh Aksi Kamisan Kaltim. Humas Aksi, Darman menjelaskan aksi teatrikal tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dan mengingatkan Kementerian Hukum dan HAM,  mengenai masih banyaknya kasus pelanggaran HAM sejak 1965 hingga kini, yang tidak kunjung terselesaikan. "Di Kaltim, ada kasus 33 anak meninggal di lubang bekas tambang, yang sampai kini belum selesai," ujar Darman kepada korankaltim.com usai aksi. 

Aksi berlangsung selama satu jam. Dalam jalannya aksi, sempat ada beberapa aparat yang mendatangi dan menanyakan legalitas serta izin berlangsungnya aksi. "Ada aparat yang datang tiba-tiba marah-marah. Bertanya soal surat izin. Kenapa tutup jalan. Kami sudah sampaikan surat pemberitahuan 3 hari sebelum hari ini. Atas nama Aksi Kamisan Kaltim," ungkapnya. [*]


Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.