Sabtu, 07/12/2019

Mahasiswa Teknik Pertambangan Unikarta Studi ke Karangsambung

Sabtu, 07/12/2019

Mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan angkatan 2018 diberangkatkan ke Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah untuk menambah pengetahuan terkait kebumian, Sabtu (7/12/2019) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltimcom

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan Unikarta Studi ke Karangsambung

Sabtu, 07/12/2019

logo

Mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan angkatan 2018 diberangkatkan ke Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah untuk menambah pengetahuan terkait kebumian, Sabtu (7/12/2019) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltimcom

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Pertambangan Unikarta melepas sejumlah mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan kuliah lapangan kebumian ke Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah pada Sabtu (7/12/2019).

Ketua Prodi Teknik Pertambangan Unikarta, Sundek Hariyadi mengatakan, kuliah lapangan ini untuk mendukung materi perkuliahan mahasiswa. Mahasiswa diminta untuk menambah pengetahuan mengenai kebumian, mulai dari awal mula proses pengendapan mineral, struktur geologi, jenis batuan, hingga mengetahui keberadaann areal mineral-mineral tersebut.

"Mahasiswa kita berangkatkan ke Karangsambung, wilayah di situ kondisi geologisnya kompleks dan disitu ditetapkan oleh pemerintah sebagai Geopark untuk kuliah lapangan kebumian," kata Sundek kepada Korankaltim.com.

Keberangkatan mahasiswa tersebut sebagian dibantu melalui sponsorship dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Kukar. Sundek Hariyadi mengucapkan terimakasih kepada beberapa perusahaan seperti PT Anugrah Bara Kaltim (ABP), PT Alamjaya Bara Pratama (ABP) PT Nata Energi Resourses, PT kwarsa Santosa Abadi, dan CV Ivan Sakti yang telah mendukung dan berpartisipasi program perkuliahan ini.

"Kegiatan ini menjadi program tahunan Prodi Teknik Pertambangan agar lulusan  nantinya sepenuhnya paham akan kebumian, sebelum merencanakan operasi produksi suatu tambang," pungkasnya.

Karangsambung sendiri diketahui sudah akrab oleh para ahli kebumian. Pasalnya di kawasan tersebut ada berbagai macam batuan-batuan langka. Sehingga kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Alam Geologi Nasional pada tanggal 10 November 2006 silam oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Mahasiswa Teknik Pertambangan Unikarta Studi ke Karangsambung

Sabtu, 07/12/2019

Mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan angkatan 2018 diberangkatkan ke Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah untuk menambah pengetahuan terkait kebumian, Sabtu (7/12/2019) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltimcom

Berita Terkait


Mahasiswa Teknik Pertambangan Unikarta Studi ke Karangsambung

Mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan angkatan 2018 diberangkatkan ke Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah untuk menambah pengetahuan terkait kebumian, Sabtu (7/12/2019) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltimcom

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Pertambangan Unikarta melepas sejumlah mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan kuliah lapangan kebumian ke Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah pada Sabtu (7/12/2019).

Ketua Prodi Teknik Pertambangan Unikarta, Sundek Hariyadi mengatakan, kuliah lapangan ini untuk mendukung materi perkuliahan mahasiswa. Mahasiswa diminta untuk menambah pengetahuan mengenai kebumian, mulai dari awal mula proses pengendapan mineral, struktur geologi, jenis batuan, hingga mengetahui keberadaann areal mineral-mineral tersebut.

"Mahasiswa kita berangkatkan ke Karangsambung, wilayah di situ kondisi geologisnya kompleks dan disitu ditetapkan oleh pemerintah sebagai Geopark untuk kuliah lapangan kebumian," kata Sundek kepada Korankaltim.com.

Keberangkatan mahasiswa tersebut sebagian dibantu melalui sponsorship dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Kukar. Sundek Hariyadi mengucapkan terimakasih kepada beberapa perusahaan seperti PT Anugrah Bara Kaltim (ABP), PT Alamjaya Bara Pratama (ABP) PT Nata Energi Resourses, PT kwarsa Santosa Abadi, dan CV Ivan Sakti yang telah mendukung dan berpartisipasi program perkuliahan ini.

"Kegiatan ini menjadi program tahunan Prodi Teknik Pertambangan agar lulusan  nantinya sepenuhnya paham akan kebumian, sebelum merencanakan operasi produksi suatu tambang," pungkasnya.

Karangsambung sendiri diketahui sudah akrab oleh para ahli kebumian. Pasalnya di kawasan tersebut ada berbagai macam batuan-batuan langka. Sehingga kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Alam Geologi Nasional pada tanggal 10 November 2006 silam oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.