Minggu, 01/12/2019

Video - LCT Terbalik di Muara Kaman, Satu Helper Tewas, Ada Korban Hilang

Minggu, 01/12/2019

Kapal LCT Mutiara 77 terbalik di Sungai Kedang Kepala, Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. Korban hilang masih dalam pencarian. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - LCT Terbalik di Muara Kaman, Satu Helper Tewas, Ada Korban Hilang

Minggu, 01/12/2019

logo

Kapal LCT Mutiara 77 terbalik di Sungai Kedang Kepala, Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. Korban hilang masih dalam pencarian. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG– Kapal Landing Craft Tank (LCT) Mutiara 77 terbalik di perairan Sungai Kedang Kepala, Kilometer 47 Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 30 November kemarin.

Dalam kejadian itu, satu orang tewas bernama Bima Purba (21) warga Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sementara satu korban hilang bernama Suan asal Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Keduanya Helper Ekskavator PT Kapuas Jaya Bersama (KJB).

“Kejadiannya pukul 03.30 WITA. Kapal LCT dari Kutai Barat menuju Kutim,” kata Kapolsek Muara Kaman, Iptu Juwadi kepada KoranKaltim.com, Minggu (1/12/2019).

Juwadi mengatakan, kapal LCT Mutiara 77 adalah milik Jalung yang memuat enam unit ekskavator merk Komatsu PC 130 milik PT KJB dan memuat dua unit sepeda motor Honda Revo dan membawa empat orang Anak Buah Kapal (ABK) serta 10 karyawan PT KJB.

“Total 14 orang penumpang kapal,” sambungnya.

Kejadian ini bermula saat LCT yang dikemudikan Afdaluddin dari Camp PT KJB Desa Tering menuju ke PT SAS Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kutim. LCT miring ke kiri saat berada di Km 47 Sungai Kedang Kepala.

Mengetahui itu, Afdaluddin langsung teriak hingga hingga terdengar oleh seluruh penumpang yang sedang tertidur di dalam dek.

“Posisi kapal sudah miring 90 derajat, dan seluruh muatan kapal jatuh ke dalam sungai, sementara para penumpangnya berusaha menyelamatkan diri masing-masing,” sebut Juwadi.

Namun sayang, dalam kejadian itu, satu orang tewas dan satu orang masih dalam pencarian hingga berita ini diterbitkan.

“Pencarian terus kita lakukan hingga dengan menyisiri sepanjang Sungai Kedang Kepala,” ungkap Juwadi dan untuk korban tewas sudah berada di ruang jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Penulis : Sabri

Editor : Hendra

Simak videonya*


Video - LCT Terbalik di Muara Kaman, Satu Helper Tewas, Ada Korban Hilang

Minggu, 01/12/2019

Kapal LCT Mutiara 77 terbalik di Sungai Kedang Kepala, Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. Korban hilang masih dalam pencarian. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Video - LCT Terbalik di Muara Kaman, Satu Helper Tewas, Ada Korban Hilang

Kapal LCT Mutiara 77 terbalik di Sungai Kedang Kepala, Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. Korban hilang masih dalam pencarian. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG– Kapal Landing Craft Tank (LCT) Mutiara 77 terbalik di perairan Sungai Kedang Kepala, Kilometer 47 Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 30 November kemarin.

Dalam kejadian itu, satu orang tewas bernama Bima Purba (21) warga Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sementara satu korban hilang bernama Suan asal Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Keduanya Helper Ekskavator PT Kapuas Jaya Bersama (KJB).

“Kejadiannya pukul 03.30 WITA. Kapal LCT dari Kutai Barat menuju Kutim,” kata Kapolsek Muara Kaman, Iptu Juwadi kepada KoranKaltim.com, Minggu (1/12/2019).

Juwadi mengatakan, kapal LCT Mutiara 77 adalah milik Jalung yang memuat enam unit ekskavator merk Komatsu PC 130 milik PT KJB dan memuat dua unit sepeda motor Honda Revo dan membawa empat orang Anak Buah Kapal (ABK) serta 10 karyawan PT KJB.

“Total 14 orang penumpang kapal,” sambungnya.

Kejadian ini bermula saat LCT yang dikemudikan Afdaluddin dari Camp PT KJB Desa Tering menuju ke PT SAS Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kutim. LCT miring ke kiri saat berada di Km 47 Sungai Kedang Kepala.

Mengetahui itu, Afdaluddin langsung teriak hingga hingga terdengar oleh seluruh penumpang yang sedang tertidur di dalam dek.

“Posisi kapal sudah miring 90 derajat, dan seluruh muatan kapal jatuh ke dalam sungai, sementara para penumpangnya berusaha menyelamatkan diri masing-masing,” sebut Juwadi.

Namun sayang, dalam kejadian itu, satu orang tewas dan satu orang masih dalam pencarian hingga berita ini diterbitkan.

“Pencarian terus kita lakukan hingga dengan menyisiri sepanjang Sungai Kedang Kepala,” ungkap Juwadi dan untuk korban tewas sudah berada di ruang jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Penulis : Sabri

Editor : Hendra

Simak videonya*


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.