Senin, 18/11/2019

Tim Bappenas Akan Wawancarai Warga di Sekitar Lokasi IKN

Senin, 18/11/2019

Plt Asisten I Ahmad Taufik dan Perwakilan Staf Ahli Staf ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI Ratna Sri Mawarti saat menggelar pertemuan di Pendopo Bupati Kukar pada Senin (18/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tim Bappenas Akan Wawancarai Warga di Sekitar Lokasi IKN

Senin, 18/11/2019

logo

Plt Asisten I Ahmad Taufik dan Perwakilan Staf Ahli Staf ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI Ratna Sri Mawarti saat menggelar pertemuan di Pendopo Bupati Kukar pada Senin (18/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI berkunjung ke Kutai Kartanegara (Kukar) berkaitan dengan persiapan dan percepatan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Pertemuan digelar di Pendopo Bupati Kukar pada Senin (18/11/2019).

Kunjungan tersebut dihadiri beberapa OPD terkait,  Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan organisasi kemasyarakatan. 

Diketahui, tim tersebut akan melakukan penghimpunan data dari aspek sosial budaya dan sosial ekonomi. Hal itu dilakukan dengan melakukan wawancara masyarakat di sekitar kawasan IKN. 

"Untuk mendengarkan apa saja yang diharapkan dan apa saja kendala di depan," ujar Perwakilan Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI, Ratna Sri Mawarti kepada media.

Kementerian PPN/Bappenas RI mengaku menerima keluhan masalah lahan dari peserta yang hadir. Diketahui, di beberapa kawasan IKN terdapat lahan eks Swapraja Kutai, atau lahan yang dulunya merupakan lahan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang kemudian diwariskan ke kerabat kesultanan.

 Masalah lahan, menurut Ratna, dinilai sensitif. "Nanti akan kami sampaikan pada pimpinan, untuk didapatkan solusi terbaik bagi masyarakat dan pemindahan IKN baru," lanjut Ratna.

Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, Samboja dan  Muara Jawa dalam pembahasan ini, akan  menjadi fokus pembangunan IKN baru di Kukar. Kawasan tersebut, disebutkan dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Plt Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik, dipersiapkan untuk pemenuhan aspek-aspek yang diperlukan untuk pengembangan IKN nantinya.

"Langkah strategis pembangunan yang sedang disiapkan sebagai lumbung pangan, wisata, warisan budaya dan seni budaya," ucap Ahmad.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Tim Bappenas Akan Wawancarai Warga di Sekitar Lokasi IKN

Senin, 18/11/2019

Plt Asisten I Ahmad Taufik dan Perwakilan Staf Ahli Staf ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI Ratna Sri Mawarti saat menggelar pertemuan di Pendopo Bupati Kukar pada Senin (18/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tim Bappenas Akan Wawancarai Warga di Sekitar Lokasi IKN

Plt Asisten I Ahmad Taufik dan Perwakilan Staf Ahli Staf ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI Ratna Sri Mawarti saat menggelar pertemuan di Pendopo Bupati Kukar pada Senin (18/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI berkunjung ke Kutai Kartanegara (Kukar) berkaitan dengan persiapan dan percepatan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Pertemuan digelar di Pendopo Bupati Kukar pada Senin (18/11/2019).

Kunjungan tersebut dihadiri beberapa OPD terkait,  Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan organisasi kemasyarakatan. 

Diketahui, tim tersebut akan melakukan penghimpunan data dari aspek sosial budaya dan sosial ekonomi. Hal itu dilakukan dengan melakukan wawancara masyarakat di sekitar kawasan IKN. 

"Untuk mendengarkan apa saja yang diharapkan dan apa saja kendala di depan," ujar Perwakilan Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI, Ratna Sri Mawarti kepada media.

Kementerian PPN/Bappenas RI mengaku menerima keluhan masalah lahan dari peserta yang hadir. Diketahui, di beberapa kawasan IKN terdapat lahan eks Swapraja Kutai, atau lahan yang dulunya merupakan lahan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang kemudian diwariskan ke kerabat kesultanan.

 Masalah lahan, menurut Ratna, dinilai sensitif. "Nanti akan kami sampaikan pada pimpinan, untuk didapatkan solusi terbaik bagi masyarakat dan pemindahan IKN baru," lanjut Ratna.

Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, Samboja dan  Muara Jawa dalam pembahasan ini, akan  menjadi fokus pembangunan IKN baru di Kukar. Kawasan tersebut, disebutkan dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Plt Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik, dipersiapkan untuk pemenuhan aspek-aspek yang diperlukan untuk pengembangan IKN nantinya.

"Langkah strategis pembangunan yang sedang disiapkan sebagai lumbung pangan, wisata, warisan budaya dan seni budaya," ucap Ahmad.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.