Minggu, 10/11/2019
Bangsalan 5 Pintu di Gang Karet Ludes Terbakar
Minggu, 10/11/2019
Bangsalan 5 pintu di Gang Karet ludes terbakar pada Minggu (10/11) sekitar pukul 14.00 Wita. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Bangsalan 5 Pintu di Gang Karet Ludes Terbakar
Minggu, 10/11/2019
Bangsalan 5 pintu di Gang Karet ludes terbakar pada Minggu (10/11) sekitar pukul 14.00 Wita. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Tepian pada Minggu (9/11/2019) sekitar pukul 14.00 WITA di Jalan Bung Tomo Gang Karet RT 15 Sungai Keledang Samarinda Seberang.
Diperkirakan, sebanyak satu bangunan bangsalan terdiri dari lima pintu.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, tetapi menurut keterangan warga sekitar, api berasal dari salah satu pintu rumah bangsalan.
Jali (47) warga sekitar mengatakan saat itu dirinya bersama dengan beberapa warga tengah bergotong royong untuk persiapa kegiatan Maulid Nabi, pada malam harinya.
"Kami lagi kerja bakti, angkat-angkat sound dan membuat spanduk, tiba-tiba ada yang berteriak asap-asap, kami langsung mengecek dan api langsung membesar, kami gotong-royong memadamkan dengan alat seadanya, pakai ember," bebernya.
Lebih lanjut kata dia, karena terjadi musibah kebakaran, jadi acara maulid pihaknya juga, akan membaca doa tolak bala. "Kami juga akan baca doa tolak bala, supaya dijauhkan dari segala musibah," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Desman Minang
Bangsalan 5 Pintu di Gang Karet Ludes Terbakar
Bangsalan 5 pintu di Gang Karet ludes terbakar pada Minggu (10/11) sekitar pukul 14.00 Wita. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Tepian pada Minggu (9/11/2019) sekitar pukul 14.00 WITA di Jalan Bung Tomo Gang Karet RT 15 Sungai Keledang Samarinda Seberang.
Diperkirakan, sebanyak satu bangunan bangsalan terdiri dari lima pintu.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, tetapi menurut keterangan warga sekitar, api berasal dari salah satu pintu rumah bangsalan.
Jali (47) warga sekitar mengatakan saat itu dirinya bersama dengan beberapa warga tengah bergotong royong untuk persiapa kegiatan Maulid Nabi, pada malam harinya.
"Kami lagi kerja bakti, angkat-angkat sound dan membuat spanduk, tiba-tiba ada yang berteriak asap-asap, kami langsung mengecek dan api langsung membesar, kami gotong-royong memadamkan dengan alat seadanya, pakai ember," bebernya.
Lebih lanjut kata dia, karena terjadi musibah kebakaran, jadi acara maulid pihaknya juga, akan membaca doa tolak bala. "Kami juga akan baca doa tolak bala, supaya dijauhkan dari segala musibah," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Desman Minang
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.