KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pengoperasian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang digadang akhir Oktober bakal mundur. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kaltim Taufik Fauzi menjelaskan dari laporan diterimanya, saat ini para kontraktor tengah berfokus menyelesaikan semua pekerjaan disemua seksi.  

Seperti diketahui, Tol Balsam sepanjang 99,3 kilometer dikerjakan terbagi atas 5 Seksi. Pengoperasian tol pada akhir Oktober, rencananya hanya akan menggunakan beberapa Seksi saja.  "Pada pertemuan Kementerian PU di Balikpapan, saya ketemu Dirut Jasa Marga Ibu Desi. Beliau sampaikan akhir Desember baru bisa beroperasi. Katanya biar tuntas semua. Jadi sesuai dengan skejul (jadwal)  pelaksanaan akhir Desember jadi tunggu selesai semua," ujarnya ditemui di Hotel Senyiur Samarinda Kamis (24/10/2019) siang tadi.

Sebelum itu pihaknya akan mengajak media massa melakukan kunjungan, guna melihat langsung progres pekerjaan sebelum tol dioperasikan.  "Kami akan langsung cek ke lapangan bersama media. Tapi kita masih menunggu jadwal dari Jasa Marga," ungkapnya.

Saat ini kewenangan Pemprov Kaltim dalam hal ini DPUPR sudah tak sebanyak dulu. "Karena pekerjaan yang didanai APBD sudah selesai, kewenangan ada di PT JBS (PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda)," ungkapnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor juga mengatakan peresmian dan pengoperasian tol diserahkan kepada pemerintah pusat kendati  jalan tol pertama di Kalimantan tersebut sedianya sudah bisa dilalui kendaraan. "Tergantung presiden, kalau presiden bilang diresmikan kita ikut saja. Sebenarnya sudah bisa digunakan, tadi Pak Kapolda dan Panglima lewat situ. Tidak sampai 2 jam, " paparnya.

Selain itu pemerintah juga akan membangun jalur pendekat ke masing-masing pintu tol. "Total ada 300 kilometer, tapi tidak satu jalur. Jadi nanti jalan Samarinda Balikpapan akan dibuat bercabang," kata Isran. [*] 

Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur