Selasa, 08/10/2019

Tak Ada Protes, Bangunan Liar di Kompleks Stadion Segiri Dibongkar Pagi Tadi

Selasa, 08/10/2019

Satpol PP Samarinda saat menertibkan bangunan liar dikawasan Gor Segiri (Foto: Permata/Korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tak Ada Protes, Bangunan Liar di Kompleks Stadion Segiri Dibongkar Pagi Tadi

Selasa, 08/10/2019

logo

Satpol PP Samarinda saat menertibkan bangunan liar dikawasan Gor Segiri (Foto: Permata/Korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar dikawasan Kompleks Olahraga Stadion Segiri Samarinda dilakukan Selasa (8/10/2019) pagi tadi. Pembongkaran difokuskan pada bangunan yang ada di bagian belakang, tepatnya berseberangan dengan Gedung Behampas arah menuju lapangan sofbol dan bisbol di bagian belakang kolam renang Segiri. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Muhammad Darham menyebut pihaknya menerjunkan 103 personel sisanya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya.  "Kalau dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) 20 orang, PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) juga 20," papar Darham pada korankaltim.com.

Darham menyebut Pemkot Samarinda sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pemilik bangunan sebanyak tiga kali. Tahapan sosialisasi pun sudah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pemilik bangunan. Sebenarnya kata Darham, Surat yang dikeluarkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda memberikan tenggat waktu pada 30 September lalu. "Tapi sekiranya belum kondusif, makanya kita lakukan penundaan. Jadilah hari ini," kata Darham lagi.

Tidak ada aksi protes dari masyarakat sekitar terutama pemilik bangunan yang dibongkar. Terlebih karena sebelumnya Pemkot Samarinda sudah memberikan kewenangan bagi mereka untuk membongkar sendiri bangunannya. Hanya saja masih ada sejumlah pedagang yang belum membongkar bangunan mereka. "Kalau yang bongkar sendiri ada ya sudah. Sisanya belum," pungkasnya. (*)


Penulis: Permata S Rahayu

Editor: Aspian Nur

Tak Ada Protes, Bangunan Liar di Kompleks Stadion Segiri Dibongkar Pagi Tadi

Selasa, 08/10/2019

Satpol PP Samarinda saat menertibkan bangunan liar dikawasan Gor Segiri (Foto: Permata/Korankaltimcom)

Berita Terkait


Tak Ada Protes, Bangunan Liar di Kompleks Stadion Segiri Dibongkar Pagi Tadi

Satpol PP Samarinda saat menertibkan bangunan liar dikawasan Gor Segiri (Foto: Permata/Korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar dikawasan Kompleks Olahraga Stadion Segiri Samarinda dilakukan Selasa (8/10/2019) pagi tadi. Pembongkaran difokuskan pada bangunan yang ada di bagian belakang, tepatnya berseberangan dengan Gedung Behampas arah menuju lapangan sofbol dan bisbol di bagian belakang kolam renang Segiri. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Muhammad Darham menyebut pihaknya menerjunkan 103 personel sisanya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya.  "Kalau dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) 20 orang, PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) juga 20," papar Darham pada korankaltim.com.

Darham menyebut Pemkot Samarinda sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pemilik bangunan sebanyak tiga kali. Tahapan sosialisasi pun sudah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pemilik bangunan. Sebenarnya kata Darham, Surat yang dikeluarkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda memberikan tenggat waktu pada 30 September lalu. "Tapi sekiranya belum kondusif, makanya kita lakukan penundaan. Jadilah hari ini," kata Darham lagi.

Tidak ada aksi protes dari masyarakat sekitar terutama pemilik bangunan yang dibongkar. Terlebih karena sebelumnya Pemkot Samarinda sudah memberikan kewenangan bagi mereka untuk membongkar sendiri bangunannya. Hanya saja masih ada sejumlah pedagang yang belum membongkar bangunan mereka. "Kalau yang bongkar sendiri ada ya sudah. Sisanya belum," pungkasnya. (*)


Penulis: Permata S Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.