Senin, 16/09/2019

Saat Belimbur, Empat Pria Ini Aniaya Pemotor, Pukul Pakai Ember, Begini Sekarang Nasib Mereka

Senin, 16/09/2019

Kasatreskrim Polres Kukar, AKP Andika Dharma Sena (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Saat Belimbur, Empat Pria Ini Aniaya Pemotor, Pukul Pakai Ember, Begini Sekarang Nasib Mereka

Senin, 16/09/2019

logo

Kasatreskrim Polres Kukar, AKP Andika Dharma Sena (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Empat orang telah diamankan Polres Kutai Kartanegara atas dugaan pengeroyokan terhadap Adi Biantoro, warga Kelurahan Maluhu, Tenggarong saat berlangsung ritual Belimbur di depan Masjid KH M Sadjid, Jln AM Sangaji, Kelurahan Baru.

Ini tindak lanjut laporan korban ke Polres Kukar. Kasatreskrim Polres Kukar AKP Andika Dharma Sena, mengatakan keempat terlapor masing-masing RVI, RDS, MIR, termasuk DM yang diduga memukul korban menggunakan ember, saat ini sedang diproses hukum.  

“Saat ini sedang diproses, diamankan dengan lokasi terpisah. Ada yang di rumahnya, ada yang  ditempat keluarga, salah satunya yang memukul pakai ember itu,” ujar Andika kepada Korankaltim.com, Senin (16/9/2019).

Keempat orang terlapor itu diancam lima tahun kurungan penjara. Para terlapor diduga kesal lantaran ditegur korban setelah disiram air. Pelapor saat itu diketahui membonceng anaknya di jok belakang. Ironisnya, anak tersebut menyaksikan aksi kekerasan tersebut.

“Saat ini dalam proses pemeriksaan, kita gelar perkara (pasal 170 KUHP) nanti dan kita lihat untuk penetapannya (tersangka), yang jelas sekarang masih tahap penyelidikan,” demikian Andika.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

Saat Belimbur, Empat Pria Ini Aniaya Pemotor, Pukul Pakai Ember, Begini Sekarang Nasib Mereka

Senin, 16/09/2019

Kasatreskrim Polres Kukar, AKP Andika Dharma Sena (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Saat Belimbur, Empat Pria Ini Aniaya Pemotor, Pukul Pakai Ember, Begini Sekarang Nasib Mereka

Kasatreskrim Polres Kukar, AKP Andika Dharma Sena (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Empat orang telah diamankan Polres Kutai Kartanegara atas dugaan pengeroyokan terhadap Adi Biantoro, warga Kelurahan Maluhu, Tenggarong saat berlangsung ritual Belimbur di depan Masjid KH M Sadjid, Jln AM Sangaji, Kelurahan Baru.

Ini tindak lanjut laporan korban ke Polres Kukar. Kasatreskrim Polres Kukar AKP Andika Dharma Sena, mengatakan keempat terlapor masing-masing RVI, RDS, MIR, termasuk DM yang diduga memukul korban menggunakan ember, saat ini sedang diproses hukum.  

“Saat ini sedang diproses, diamankan dengan lokasi terpisah. Ada yang di rumahnya, ada yang  ditempat keluarga, salah satunya yang memukul pakai ember itu,” ujar Andika kepada Korankaltim.com, Senin (16/9/2019).

Keempat orang terlapor itu diancam lima tahun kurungan penjara. Para terlapor diduga kesal lantaran ditegur korban setelah disiram air. Pelapor saat itu diketahui membonceng anaknya di jok belakang. Ironisnya, anak tersebut menyaksikan aksi kekerasan tersebut.

“Saat ini dalam proses pemeriksaan, kita gelar perkara (pasal 170 KUHP) nanti dan kita lihat untuk penetapannya (tersangka), yang jelas sekarang masih tahap penyelidikan,” demikian Andika.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.