Minggu, 15/09/2019

Dihempas Gelombang, Nenek dan Cucu Tenggelam di Sungai Belayan

Minggu, 15/09/2019

Kedua jasad korban terbaring di rumah duka. Serita dan sang cucu Aprilia tenggelam karena perahu yang ia tumpangi dihempas gelombang Sungai Belayan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dihempas Gelombang, Nenek dan Cucu Tenggelam di Sungai Belayan

Minggu, 15/09/2019

logo

Kedua jasad korban terbaring di rumah duka. Serita dan sang cucu Aprilia tenggelam karena perahu yang ia tumpangi dihempas gelombang Sungai Belayan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Celaka menimpa Serita (47) dan Aprilia (2), warga Desa Muara Kebag, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Keduanya tenggelam di Sungai Belayan.

"Sekira jam 12.00 WITA, telah terjadi orang tenggelam di Sungai Belayan," kata Kapolsek Tabang, Iptu Mansur kepada KoranKaltim.Com, Minggu petang (15/9/2019). 

Menurut keterangan Insot (58) motoris yang juga suami korban, kejadian nahas itu bermula ketika perahu ces yang ia kemudikan dihempas gelombang. Perahu yang turut ditumpangi Nian (40) terbalik lalu hanyut.

Perahu itu awalnya hendak menuju kebun yang jaraknya 1,5 jam perjalanan menyusuri sungai dari rumah korban.

"Korban adalah nenek dan cucu, jadi yang selamat itu kakeknya motoris dan rekannya, karena berhasil berenang menyelamatkan diri, sementara nenek dan cucu tenggelam," terangnya.

Insot dan Nian lantas meminta bantuan kepada warga yang melintas. Korban ditemukan 100 meter dari titik awal tenggelam. "Korban meninggal," tandasnya.

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : Hendra

Dihempas Gelombang, Nenek dan Cucu Tenggelam di Sungai Belayan

Minggu, 15/09/2019

Kedua jasad korban terbaring di rumah duka. Serita dan sang cucu Aprilia tenggelam karena perahu yang ia tumpangi dihempas gelombang Sungai Belayan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Dihempas Gelombang, Nenek dan Cucu Tenggelam di Sungai Belayan

Kedua jasad korban terbaring di rumah duka. Serita dan sang cucu Aprilia tenggelam karena perahu yang ia tumpangi dihempas gelombang Sungai Belayan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Celaka menimpa Serita (47) dan Aprilia (2), warga Desa Muara Kebag, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Keduanya tenggelam di Sungai Belayan.

"Sekira jam 12.00 WITA, telah terjadi orang tenggelam di Sungai Belayan," kata Kapolsek Tabang, Iptu Mansur kepada KoranKaltim.Com, Minggu petang (15/9/2019). 

Menurut keterangan Insot (58) motoris yang juga suami korban, kejadian nahas itu bermula ketika perahu ces yang ia kemudikan dihempas gelombang. Perahu yang turut ditumpangi Nian (40) terbalik lalu hanyut.

Perahu itu awalnya hendak menuju kebun yang jaraknya 1,5 jam perjalanan menyusuri sungai dari rumah korban.

"Korban adalah nenek dan cucu, jadi yang selamat itu kakeknya motoris dan rekannya, karena berhasil berenang menyelamatkan diri, sementara nenek dan cucu tenggelam," terangnya.

Insot dan Nian lantas meminta bantuan kepada warga yang melintas. Korban ditemukan 100 meter dari titik awal tenggelam. "Korban meninggal," tandasnya.

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.