Minggu, 25/08/2019

TNI dan Pengusaha Kapal Kayu Angkut Gelar Pawai Bendera Peringati HUT ke-74 RI

Minggu, 25/08/2019

TNI bersama dengan para pengusaha kapal angkut serta masyarakat saat melakukan pawai bendera di perairan Indonesia perbatasan Indonesia-Malaysia Minggu (25/8/2019) tadi. (Foto: Penrem)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

TNI dan Pengusaha Kapal Kayu Angkut Gelar Pawai Bendera Peringati HUT ke-74 RI

Minggu, 25/08/2019

logo

TNI bersama dengan para pengusaha kapal angkut serta masyarakat saat melakukan pawai bendera di perairan Indonesia perbatasan Indonesia-Malaysia Minggu (25/8/2019) tadi. (Foto: Penrem)

KORAN KALTIM.COM SAMARINDA - HUT ke 74 Republik Indonesia (RI) ke 74, pengusaha kapal pedalaman angkutan sungai di Nunukan bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang, Lanal Nunukan, Kementrian kelautan dan Syahbandar melakukan pawai bendera keliling di wilayah perairan Indonesia yang berbatasan dengan Negara Malaysia, Minggu (25/8/2019) kemarin

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang di gagas oleh persatuan pengusaha kapal pedalaman yang koordinasi langsung dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang. 

Setelah disetujui, kemudian dilakukan rapat terkait konsep acara serta keterlibatan instansi lain dalam memeriahkan kegiatan tersebut.

Dan Minggu (25/8/2019) hari ini kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan 30 kapal serta ratusan masyarakat.

Rute dimulai dari Pelabuhan Tunon Taka menyusuri perbatasan laut dan sungai sampai ke pelabuhan tradisional Sei Bolong.

Kegiatan ini dihadiri Perwakilan Lanal, Polres, Kodim  Nunukan, Dansat Yonif Raider 600/Modang, Ketua PSDK Nunukan serta Kepala Seksi Keselamatan pelayaran.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta kepada Indonesia serta mengenalkan perairan Indonesia yang kepada masyarakat luas dan ternyata disambut baik oleh masyarakat," pungkas Dansatgas Yonif Raider 600/Modang, Mayor Inf Ronald Wahyudi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

TNI dan Pengusaha Kapal Kayu Angkut Gelar Pawai Bendera Peringati HUT ke-74 RI

Minggu, 25/08/2019

TNI bersama dengan para pengusaha kapal angkut serta masyarakat saat melakukan pawai bendera di perairan Indonesia perbatasan Indonesia-Malaysia Minggu (25/8/2019) tadi. (Foto: Penrem)

Berita Terkait


TNI dan Pengusaha Kapal Kayu Angkut Gelar Pawai Bendera Peringati HUT ke-74 RI

TNI bersama dengan para pengusaha kapal angkut serta masyarakat saat melakukan pawai bendera di perairan Indonesia perbatasan Indonesia-Malaysia Minggu (25/8/2019) tadi. (Foto: Penrem)

KORAN KALTIM.COM SAMARINDA - HUT ke 74 Republik Indonesia (RI) ke 74, pengusaha kapal pedalaman angkutan sungai di Nunukan bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang, Lanal Nunukan, Kementrian kelautan dan Syahbandar melakukan pawai bendera keliling di wilayah perairan Indonesia yang berbatasan dengan Negara Malaysia, Minggu (25/8/2019) kemarin

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang di gagas oleh persatuan pengusaha kapal pedalaman yang koordinasi langsung dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang. 

Setelah disetujui, kemudian dilakukan rapat terkait konsep acara serta keterlibatan instansi lain dalam memeriahkan kegiatan tersebut.

Dan Minggu (25/8/2019) hari ini kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan 30 kapal serta ratusan masyarakat.

Rute dimulai dari Pelabuhan Tunon Taka menyusuri perbatasan laut dan sungai sampai ke pelabuhan tradisional Sei Bolong.

Kegiatan ini dihadiri Perwakilan Lanal, Polres, Kodim  Nunukan, Dansat Yonif Raider 600/Modang, Ketua PSDK Nunukan serta Kepala Seksi Keselamatan pelayaran.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta kepada Indonesia serta mengenalkan perairan Indonesia yang kepada masyarakat luas dan ternyata disambut baik oleh masyarakat," pungkas Dansatgas Yonif Raider 600/Modang, Mayor Inf Ronald Wahyudi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.