Minggu, 18/08/2019

Pawai Pembangunan Didominasi Mobil Hias, Kemacetan Diharap Tak Lama

Minggu, 18/08/2019

Mobil hias milik salah satu OPD Pemkot Samarinda melewati panggung kehormatan sebagai peserta Pawai Pembangunan 2019. (Permata/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pawai Pembangunan Didominasi Mobil Hias, Kemacetan Diharap Tak Lama

Minggu, 18/08/2019

logo

Mobil hias milik salah satu OPD Pemkot Samarinda melewati panggung kehormatan sebagai peserta Pawai Pembangunan 2019. (Permata/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pawai pembangunan yang dilaksanakan tampak didominasi oleh kendaraan hias, Minggu (18/8/2019). Kendaraan tersebut milik Pemkot Samarinda, Pemprov, Pemkab/Pemkot Se Kaltim serta para BUMD dan BUMN.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pawai kali ini peserta jalan kaki jumlahnya diminimalisir. Menurut Wali kota Samarinda, Syaharie Jaang hal ini dilakukan untuk mengurangi durasi macet dan potensi desak-desakan yang kerap terjadi.
"Kalau jalan kaki bisa 6-7 jam jalan ditutup dan macet. Kasian yang lain. Kalau begini 2-3 jam saja selesai," sebut Jaang.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah yang juga Koordinator Pawai Pembangunan menyebut, peserta jalan kaki termasuk duta wisata.
"Memang ditiadakan. Jadi paling ada 5-10 rombongan peserta saja yang ikut jalan," imbuhnya.
Diskominfo pun menyiapkan rute berbeda untuk kedua jenis peserta pawai tersebut. Peserta jalan kaki mulai berjalan dari Taman Samarendah mengarah ke Jalan Awang Long dan langsung menuju panggung kehormatan di Depan Kantor Gubernur Kaltim. Kemudian finish dan bubar di Jalan Cermai.
Sementara untuk parade mobil hias, rute yang ditempuh mulai dari Lapangan Parkir Gor Segiri Samarinda menuju Jalan Bhayangkara, Awang Long, Gajah Mada, RE Martadinata, Pangeran Antasari, IR H Juanda, AW Syahranie dan finish di Gor Madya Sempaja.
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor : Hendra

Pawai Pembangunan Didominasi Mobil Hias, Kemacetan Diharap Tak Lama

Minggu, 18/08/2019

Mobil hias milik salah satu OPD Pemkot Samarinda melewati panggung kehormatan sebagai peserta Pawai Pembangunan 2019. (Permata/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Pawai Pembangunan Didominasi Mobil Hias, Kemacetan Diharap Tak Lama

Mobil hias milik salah satu OPD Pemkot Samarinda melewati panggung kehormatan sebagai peserta Pawai Pembangunan 2019. (Permata/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pawai pembangunan yang dilaksanakan tampak didominasi oleh kendaraan hias, Minggu (18/8/2019). Kendaraan tersebut milik Pemkot Samarinda, Pemprov, Pemkab/Pemkot Se Kaltim serta para BUMD dan BUMN.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pawai kali ini peserta jalan kaki jumlahnya diminimalisir. Menurut Wali kota Samarinda, Syaharie Jaang hal ini dilakukan untuk mengurangi durasi macet dan potensi desak-desakan yang kerap terjadi.
"Kalau jalan kaki bisa 6-7 jam jalan ditutup dan macet. Kasian yang lain. Kalau begini 2-3 jam saja selesai," sebut Jaang.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah yang juga Koordinator Pawai Pembangunan menyebut, peserta jalan kaki termasuk duta wisata.
"Memang ditiadakan. Jadi paling ada 5-10 rombongan peserta saja yang ikut jalan," imbuhnya.
Diskominfo pun menyiapkan rute berbeda untuk kedua jenis peserta pawai tersebut. Peserta jalan kaki mulai berjalan dari Taman Samarendah mengarah ke Jalan Awang Long dan langsung menuju panggung kehormatan di Depan Kantor Gubernur Kaltim. Kemudian finish dan bubar di Jalan Cermai.
Sementara untuk parade mobil hias, rute yang ditempuh mulai dari Lapangan Parkir Gor Segiri Samarinda menuju Jalan Bhayangkara, Awang Long, Gajah Mada, RE Martadinata, Pangeran Antasari, IR H Juanda, AW Syahranie dan finish di Gor Madya Sempaja.
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor : Hendra
 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.