Kamis, 11/07/2019

'Beli Kuini Jual Kentang...Semoga Jadi Bupati yang Akan Datang', Pantun Wagub untuk Bupati Kukar

Kamis, 11/07/2019

Hadi Mulyadi / Edi Damansyah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

'Beli Kuini Jual Kentang...Semoga Jadi Bupati yang Akan Datang', Pantun Wagub untuk Bupati Kukar

Kamis, 11/07/2019

logo

Hadi Mulyadi / Edi Damansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi, punya gaya khas setiap kali hadir di acara. Berpantun. 

Kali ini, dia juga menyelipkan doa khusus untuk Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah agar terpilih kembali menjadi bupati pada Pilkada 2020 mendatang.

Hadi memberikan sambutan pada Welcome Dinner Rakorda Forum Penyelenggara Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Kaltim di Pendopo Odah Etam, Rabu (10/7/2019) malam.

“Kupas mangga makan beliung, beli kuini jual kentang, saya bangga dengan Edi Damansyah, semoga menjadi bupati yang akan datang,” ucap Hadi disambut tawa peserta Rakor.

Meski Edi berhalangan hadir, Hadi tetap ingin agar pantun tersebut bisa sampai ke telinga bupati.  Sebab, menurutnya,   pantun terakhirnya itu bernilai mahal karena sekaligus merangkap doa.

“Kalau doanya terkabul, pertama kita doakan amin, yang kedua saya pasti dapat fee dari doanya itu, bapak jangan main-main Pak, saya berkali-kali menyampaikan doa itu benar-benar terjadi. Sampaikan kepada Pak Edi Damansyah, ini doa tulus dari saya, asal jangan bersaing aja sama Pak Sekda,” imbuhnya yang diaminkan peserta.

Saat dikonfirmasi wartawan media ini, Hadi menukas bahwa pantun tersebut hanya doa.  Bukan bentuk dukungan partai manapun lantaran dirinya sudah tidak lagi dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Pembina Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) itu mengungkapkan dirinya selalu mendoakan setiap tuan rumah acara. 

“Karena beliau (Edi) tuan rumah, ya semua tuan rumah saya dukung dengan baik. Itukan terserah masyarakat, ini bukan dukungan politis karena saya sudah tidak punya partai. Tapi kalau kinerjanya, masyarakat akan menilai dan akan memilih, jadi jangan hawatir (soal Pilkada),” ucapnya.

Hadi sendiri mengungkapkan kinerja Edi selaku kepala daerah tidak sempurna tidak juga jelek. Selain itu, dia sering kali bertemu dengan Edi dalam acara-acara yang dilaksanakan di pelosok. Hal tersebut dianggap Hadi menjadi nilai jual tersendiri bagi Edi untuk maju Pilkada.

“Saya beberapa kali bertemu beliau di acara-acara di pedalaman, itu tidak satu kali, tapi berkali-kali. Artinya beliau rajin bertemu masyarakat. Mudah-mudahan itulah yang menjadi nilai jualnya,” demikian Hadi.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

'Beli Kuini Jual Kentang...Semoga Jadi Bupati yang Akan Datang', Pantun Wagub untuk Bupati Kukar

Kamis, 11/07/2019

Hadi Mulyadi / Edi Damansyah

Berita Terkait


'Beli Kuini Jual Kentang...Semoga Jadi Bupati yang Akan Datang', Pantun Wagub untuk Bupati Kukar

Hadi Mulyadi / Edi Damansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi, punya gaya khas setiap kali hadir di acara. Berpantun. 

Kali ini, dia juga menyelipkan doa khusus untuk Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah agar terpilih kembali menjadi bupati pada Pilkada 2020 mendatang.

Hadi memberikan sambutan pada Welcome Dinner Rakorda Forum Penyelenggara Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Kaltim di Pendopo Odah Etam, Rabu (10/7/2019) malam.

“Kupas mangga makan beliung, beli kuini jual kentang, saya bangga dengan Edi Damansyah, semoga menjadi bupati yang akan datang,” ucap Hadi disambut tawa peserta Rakor.

Meski Edi berhalangan hadir, Hadi tetap ingin agar pantun tersebut bisa sampai ke telinga bupati.  Sebab, menurutnya,   pantun terakhirnya itu bernilai mahal karena sekaligus merangkap doa.

“Kalau doanya terkabul, pertama kita doakan amin, yang kedua saya pasti dapat fee dari doanya itu, bapak jangan main-main Pak, saya berkali-kali menyampaikan doa itu benar-benar terjadi. Sampaikan kepada Pak Edi Damansyah, ini doa tulus dari saya, asal jangan bersaing aja sama Pak Sekda,” imbuhnya yang diaminkan peserta.

Saat dikonfirmasi wartawan media ini, Hadi menukas bahwa pantun tersebut hanya doa.  Bukan bentuk dukungan partai manapun lantaran dirinya sudah tidak lagi dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Pembina Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) itu mengungkapkan dirinya selalu mendoakan setiap tuan rumah acara. 

“Karena beliau (Edi) tuan rumah, ya semua tuan rumah saya dukung dengan baik. Itukan terserah masyarakat, ini bukan dukungan politis karena saya sudah tidak punya partai. Tapi kalau kinerjanya, masyarakat akan menilai dan akan memilih, jadi jangan hawatir (soal Pilkada),” ucapnya.

Hadi sendiri mengungkapkan kinerja Edi selaku kepala daerah tidak sempurna tidak juga jelek. Selain itu, dia sering kali bertemu dengan Edi dalam acara-acara yang dilaksanakan di pelosok. Hal tersebut dianggap Hadi menjadi nilai jual tersendiri bagi Edi untuk maju Pilkada.

“Saya beberapa kali bertemu beliau di acara-acara di pedalaman, itu tidak satu kali, tapi berkali-kali. Artinya beliau rajin bertemu masyarakat. Mudah-mudahan itulah yang menjadi nilai jualnya,” demikian Hadi.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.