Rabu, 26/06/2019

Sudah Diteken, Warga Belum Terima Surat Pemberitahuan Relokasi

Rabu, 26/06/2019

Warga Dibelakang Pasar Segiri Masih Melaksanakan Aktifitasnya ( Foto: Permata / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sudah Diteken, Warga Belum Terima Surat Pemberitahuan Relokasi

Rabu, 26/06/2019

logo

Warga Dibelakang Pasar Segiri Masih Melaksanakan Aktifitasnya ( Foto: Permata / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Samarinda yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) khususnya disekitar Pasar Segiri harus segera berkemas. Pasalnya Pemkot Samarinda sudah menandatangani surat pemberitahuan yang mengumumkan di kawasan tersebut akan segera dilarukan pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM). 

Meski surat sudah ditandatangani namun dalam pantauan korankaltim.com, belum ada warga yang menerima surat tersebut. "Baru tahu kalau mau ada pengerukan dari sosmed (Sosia media). Kalau surat resmi belum terima," ucap warga yang bermukim di Pasar Segiri bernama Yaqub.

Yaqub mengharapkan agar Pemkot Samarinda dapat memberikan ganti rugi berupa rumah. Bukan hanya sekedar santunan seperti yang dilakukan ke warga SKM Segmen Perniagaan. Sebabnya ia merasa tak adil karena beberapa tahun lalu, menurutnya pemerintah pernah memberikan ganti rugi berupa rumah kepada warga yang mengalami penggusuran. 

Terpisah, Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto mengakui pihaknya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut. Namum dikarenakan sejumlah pejabat Pemkot sedang berada diluar kota, maka kemungkinan surat tersebut memang belum disebarluaskan. "Kemarin sudah diurus sama pak Endang (Asisten II Pemkot). Tapi belum disebarkan. Nanti mungkin lewat lurah kami sampaikan," kata Tejo. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

Sudah Diteken, Warga Belum Terima Surat Pemberitahuan Relokasi

Rabu, 26/06/2019

Warga Dibelakang Pasar Segiri Masih Melaksanakan Aktifitasnya ( Foto: Permata / korankaltim.com)

Berita Terkait


Sudah Diteken, Warga Belum Terima Surat Pemberitahuan Relokasi

Warga Dibelakang Pasar Segiri Masih Melaksanakan Aktifitasnya ( Foto: Permata / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Samarinda yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) khususnya disekitar Pasar Segiri harus segera berkemas. Pasalnya Pemkot Samarinda sudah menandatangani surat pemberitahuan yang mengumumkan di kawasan tersebut akan segera dilarukan pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM). 

Meski surat sudah ditandatangani namun dalam pantauan korankaltim.com, belum ada warga yang menerima surat tersebut. "Baru tahu kalau mau ada pengerukan dari sosmed (Sosia media). Kalau surat resmi belum terima," ucap warga yang bermukim di Pasar Segiri bernama Yaqub.

Yaqub mengharapkan agar Pemkot Samarinda dapat memberikan ganti rugi berupa rumah. Bukan hanya sekedar santunan seperti yang dilakukan ke warga SKM Segmen Perniagaan. Sebabnya ia merasa tak adil karena beberapa tahun lalu, menurutnya pemerintah pernah memberikan ganti rugi berupa rumah kepada warga yang mengalami penggusuran. 

Terpisah, Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto mengakui pihaknya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut. Namum dikarenakan sejumlah pejabat Pemkot sedang berada diluar kota, maka kemungkinan surat tersebut memang belum disebarluaskan. "Kemarin sudah diurus sama pak Endang (Asisten II Pemkot). Tapi belum disebarkan. Nanti mungkin lewat lurah kami sampaikan," kata Tejo. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.