Minggu, 23/06/2019

Majelis Assyifa’ul Qulub Gelar Haul Akbar Datuk Kelampayan

Minggu, 23/06/2019

Pimpinan Majelis Assyifa’ul Qulub, Habib Aulia bin Yahya

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Majelis Assyifa’ul Qulub Gelar Haul Akbar Datuk Kelampayan

Minggu, 23/06/2019

logo

Pimpinan Majelis Assyifa’ul Qulub, Habib Aulia bin Yahya

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Majelis Salawat Burdah Assyifa’ul Qulub Tenggarong menggelar haul akbar ulama kharismatik Syekh Maulana Muhammad Arsyad Al-Banjari atau yang dikenal dengan Datuk Kelampayan.

Haul edisi ke-213 ini akan digelar di Sekretariat Majelis Assyifa’ul Qulub di Jalan Gunung Gandek, Nomor 36, RT 26, Kelurahan Melayu, pada Senin (24/6), malam ini.

Pimpinan Majelis Assyifa’ul Qulub Habib Aulia bin Yahya mengatakan, haul akbar ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Tenggarong. 

“Biasanya haul ini diadakan setiap tahunnya tapi hanya digelar di majelis-majelis, tidak pernah dalam bentuk akbar seperti ini,” katanya.

Karena untuk pertama kalinya digelar, lanjutnya,  pihaknya melakukan sosialisasi jauh hari untuk meningkatkan animo masyarakat, khususnya di Tenggarong dan sekitarnya, agar menghadiri haul akbar Datuk Kelampayan.

“Kami sudah sebar luaskan informasi terkait acara ini, pasang reklame di (Kecamatan) Kota Bangun, Sebulu, simpang Melak, Handil (Kecamatan Muara Jawa), Samarinda, Tenggarong Seberang. Untuk promosinya sudah lumayan, belum lagi di medsos (media sosial),” tuturnya.

Di Tenggarong saja, ada sebanyak 20 titik dipasang baleho hingga spanduk. Menurutnya, haul ulama besar Indonesia dan dikenal hingga ke mancanegara tersebut harus diramaikan.

“Keturunan beliau alim-alim kan, termasuk Guru Sekumpul, kalau tidak salah itu (Guru Sekumpul) keturunan beliau (Datuk Kelampayan) ke-8. Kalau Guru Sekumpul saja diramaikan apalagi datuknya,” tuturnya.

Dengan digelarnya haul akbar ini, sambung Aulia, kini warga tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kalimantan Selatan, untuk mengikuti haul akbar setiap tahunnya, khususnya warga Banjar yang kini bermukin di Tenggarong dan sekitarnya.

“Kami inisiatif mengadakan (haul) disini, karena untuk berangkat ke Banjar tentu memakan waktu, karena haul di sana digelar tanggal 5-6 Syawal, jadi kalau untuk berangkat ke sana kebanyakan susah, suasana hari raya harus perjalanan jauh, kecuali pulang kampung,” ungkapnya.

Selain itu, haul ini untuk memperkenalkan para solihin atau orang-orang yang saleh kepada anak-anak muda agar mau menuntut ilmu dan datang ke majelis-majelis ilmu dan salawat.

“Saat ini banyak anak muda yang lebih gemar main game online dari pada belajar,” tegas Habib Aulia.

Dalam kesempatan ini, ia mengajak warga untuk datang dan menghadiri haul akbar Datuk Kelampayan. Selain membaca doa haul, ada pembacaan salawat burdah dan salawat habsi.

“Mari ramaikan haul akbar ini dan bersama-sama kita bersalawat. Karena tidak ada amalan lain yang langsung dicontohkan Allah kecuali salawat,” pungkasnya. 


Penulis : M.Salehuddin

Editor : M. Huldi

Majelis Assyifa’ul Qulub Gelar Haul Akbar Datuk Kelampayan

Minggu, 23/06/2019

Pimpinan Majelis Assyifa’ul Qulub, Habib Aulia bin Yahya

Berita Terkait


Majelis Assyifa’ul Qulub Gelar Haul Akbar Datuk Kelampayan

Pimpinan Majelis Assyifa’ul Qulub, Habib Aulia bin Yahya

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Majelis Salawat Burdah Assyifa’ul Qulub Tenggarong menggelar haul akbar ulama kharismatik Syekh Maulana Muhammad Arsyad Al-Banjari atau yang dikenal dengan Datuk Kelampayan.

Haul edisi ke-213 ini akan digelar di Sekretariat Majelis Assyifa’ul Qulub di Jalan Gunung Gandek, Nomor 36, RT 26, Kelurahan Melayu, pada Senin (24/6), malam ini.

Pimpinan Majelis Assyifa’ul Qulub Habib Aulia bin Yahya mengatakan, haul akbar ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Tenggarong. 

“Biasanya haul ini diadakan setiap tahunnya tapi hanya digelar di majelis-majelis, tidak pernah dalam bentuk akbar seperti ini,” katanya.

Karena untuk pertama kalinya digelar, lanjutnya,  pihaknya melakukan sosialisasi jauh hari untuk meningkatkan animo masyarakat, khususnya di Tenggarong dan sekitarnya, agar menghadiri haul akbar Datuk Kelampayan.

“Kami sudah sebar luaskan informasi terkait acara ini, pasang reklame di (Kecamatan) Kota Bangun, Sebulu, simpang Melak, Handil (Kecamatan Muara Jawa), Samarinda, Tenggarong Seberang. Untuk promosinya sudah lumayan, belum lagi di medsos (media sosial),” tuturnya.

Di Tenggarong saja, ada sebanyak 20 titik dipasang baleho hingga spanduk. Menurutnya, haul ulama besar Indonesia dan dikenal hingga ke mancanegara tersebut harus diramaikan.

“Keturunan beliau alim-alim kan, termasuk Guru Sekumpul, kalau tidak salah itu (Guru Sekumpul) keturunan beliau (Datuk Kelampayan) ke-8. Kalau Guru Sekumpul saja diramaikan apalagi datuknya,” tuturnya.

Dengan digelarnya haul akbar ini, sambung Aulia, kini warga tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kalimantan Selatan, untuk mengikuti haul akbar setiap tahunnya, khususnya warga Banjar yang kini bermukin di Tenggarong dan sekitarnya.

“Kami inisiatif mengadakan (haul) disini, karena untuk berangkat ke Banjar tentu memakan waktu, karena haul di sana digelar tanggal 5-6 Syawal, jadi kalau untuk berangkat ke sana kebanyakan susah, suasana hari raya harus perjalanan jauh, kecuali pulang kampung,” ungkapnya.

Selain itu, haul ini untuk memperkenalkan para solihin atau orang-orang yang saleh kepada anak-anak muda agar mau menuntut ilmu dan datang ke majelis-majelis ilmu dan salawat.

“Saat ini banyak anak muda yang lebih gemar main game online dari pada belajar,” tegas Habib Aulia.

Dalam kesempatan ini, ia mengajak warga untuk datang dan menghadiri haul akbar Datuk Kelampayan. Selain membaca doa haul, ada pembacaan salawat burdah dan salawat habsi.

“Mari ramaikan haul akbar ini dan bersama-sama kita bersalawat. Karena tidak ada amalan lain yang langsung dicontohkan Allah kecuali salawat,” pungkasnya. 


Penulis : M.Salehuddin

Editor : M. Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.