Rabu, 01/05/2019

Hari Buruh, Mahasiswa Samarinda Sampaikan 5 Tuntutan

Rabu, 01/05/2019

Mahasiswa Samarinda Bakar Ban Untuk Peringati May Day dan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hari Buruh, Mahasiswa Samarinda Sampaikan 5 Tuntutan

Rabu, 01/05/2019

logo

Mahasiswa Samarinda Bakar Ban Untuk Peringati May Day dan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hari Buruh Internasional Rabu (1/5/2019) hari ini ikut diramaikan oleh aksi mahasiswa Samarinda yang tergabung dalam Aliansi Parlemen Jalanan. Mereka menggelar orasi  di pintu gerbang utama Universitas Mulawarman, Jalan M Yamin, diwarnai pembakaran ban bekas dan berisikan 5 tuntutan kepada Pemerintah Indonesia.

“Buruh itu penggerak ekonomi, tapi masih jauh dari sejahtera. Jadi kami sampaikan 5 tuntutan kali ini," ucap Humas Aksi Michael Kusuma.

Tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut diantaranya penghapusan sistem outsourcing, pencabutan Perpres No 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA), pencabutan PP No 78 2018 serta pemberian hak dan perlindungan bagi buruh perempuan.  Selain itu peserta aksi juga menuntut pemerintah menuntaskan kasus Marsinah yang sudah lama mangkrak. Kemudian mereka juga meminta agar tidak ada lagi pembungkaman demokrasi dan tindakan represif dari aparat terhadap buruh yang hendal menyampaikan keluh kesahnya. "Memang sudah sejatinya mahasiswa mengimplementasikan studi mereka dalam memperjuangan hak-hak buruh," tegasnya.

Aksi tersebut diinisiasi GMNI Samarinda dan LMND yang juga diikuti beberapa organisasi kemahasiswaan lain dan sejumlah paguyuban di Samarinda. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

Hari Buruh, Mahasiswa Samarinda Sampaikan 5 Tuntutan

Rabu, 01/05/2019

Mahasiswa Samarinda Bakar Ban Untuk Peringati May Day dan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Berita Terkait


Hari Buruh, Mahasiswa Samarinda Sampaikan 5 Tuntutan

Mahasiswa Samarinda Bakar Ban Untuk Peringati May Day dan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hari Buruh Internasional Rabu (1/5/2019) hari ini ikut diramaikan oleh aksi mahasiswa Samarinda yang tergabung dalam Aliansi Parlemen Jalanan. Mereka menggelar orasi  di pintu gerbang utama Universitas Mulawarman, Jalan M Yamin, diwarnai pembakaran ban bekas dan berisikan 5 tuntutan kepada Pemerintah Indonesia.

“Buruh itu penggerak ekonomi, tapi masih jauh dari sejahtera. Jadi kami sampaikan 5 tuntutan kali ini," ucap Humas Aksi Michael Kusuma.

Tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut diantaranya penghapusan sistem outsourcing, pencabutan Perpres No 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA), pencabutan PP No 78 2018 serta pemberian hak dan perlindungan bagi buruh perempuan.  Selain itu peserta aksi juga menuntut pemerintah menuntaskan kasus Marsinah yang sudah lama mangkrak. Kemudian mereka juga meminta agar tidak ada lagi pembungkaman demokrasi dan tindakan represif dari aparat terhadap buruh yang hendal menyampaikan keluh kesahnya. "Memang sudah sejatinya mahasiswa mengimplementasikan studi mereka dalam memperjuangan hak-hak buruh," tegasnya.

Aksi tersebut diinisiasi GMNI Samarinda dan LMND yang juga diikuti beberapa organisasi kemahasiswaan lain dan sejumlah paguyuban di Samarinda. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.