Rabu, 20/03/2019

Bupati Dibuat Geram, Ada Oknum Hendak Bisniskan Pengolahan Air Laut di Muara Pantuan

Rabu, 20/03/2019

Bupati Kukar Edi Damansyah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bupati Dibuat Geram, Ada Oknum Hendak Bisniskan Pengolahan Air Laut di Muara Pantuan

Rabu, 20/03/2019

logo

Bupati Kukar Edi Damansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Setelah menurunkan tim untuk mengecek unit pengolahan air laut layak konsumsi di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Bupati Kukar Edi Damansyah akhirnya mendapat kesimpulan. 

Dia mengendus tendensi bisnis di balik enggannya masyarakat mengkonsumsi air pengolahan tersebut.

Geram dengan ulah oknum tersebut, Edi pun menegaskan jangan ada yang coba-coba mempermainkan fasilitas tersebut karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

“Makanya saya menurunkan tim itu. Dulu mau saya serahkan ke BUMDes, saya juga berharap jangan juga ada oknum-oknum di desa yang berani bermain-main dengan hal yang seperti itu, ini kan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Mudah-mudahan lah dengan tim ke lapangan terus ada analisisnya sehingga solusinya bisa ditemukan dengan baik,” ucap Edi kepada Korankaltim.com, Rabu (20/3/2019).

Edi mengaku sudah memastikan alat tersebut masih berfungsi dengan baik. Pemerintah, tegas dia, hanya ingin mengubah budaya masyarakat setempat agar tidak lagi mengkonsumsi air hujan yang dampaknya sangat merugikan bagi kesehatan.

“Kalau hal-hal yang seperti itu kan nanti bisa dirumuskan. Artinya itu kekhawatiran kita, karena kita ini kan ingin merubah budaya itu, yang nantinya ada langkah-langkah yang perlu kita siapkan ke depannya,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : Muh.Huldi

Bupati Dibuat Geram, Ada Oknum Hendak Bisniskan Pengolahan Air Laut di Muara Pantuan

Rabu, 20/03/2019

Bupati Kukar Edi Damansyah

Berita Terkait


Bupati Dibuat Geram, Ada Oknum Hendak Bisniskan Pengolahan Air Laut di Muara Pantuan

Bupati Kukar Edi Damansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Setelah menurunkan tim untuk mengecek unit pengolahan air laut layak konsumsi di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Bupati Kukar Edi Damansyah akhirnya mendapat kesimpulan. 

Dia mengendus tendensi bisnis di balik enggannya masyarakat mengkonsumsi air pengolahan tersebut.

Geram dengan ulah oknum tersebut, Edi pun menegaskan jangan ada yang coba-coba mempermainkan fasilitas tersebut karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

“Makanya saya menurunkan tim itu. Dulu mau saya serahkan ke BUMDes, saya juga berharap jangan juga ada oknum-oknum di desa yang berani bermain-main dengan hal yang seperti itu, ini kan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Mudah-mudahan lah dengan tim ke lapangan terus ada analisisnya sehingga solusinya bisa ditemukan dengan baik,” ucap Edi kepada Korankaltim.com, Rabu (20/3/2019).

Edi mengaku sudah memastikan alat tersebut masih berfungsi dengan baik. Pemerintah, tegas dia, hanya ingin mengubah budaya masyarakat setempat agar tidak lagi mengkonsumsi air hujan yang dampaknya sangat merugikan bagi kesehatan.

“Kalau hal-hal yang seperti itu kan nanti bisa dirumuskan. Artinya itu kekhawatiran kita, karena kita ini kan ingin merubah budaya itu, yang nantinya ada langkah-langkah yang perlu kita siapkan ke depannya,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : Muh.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.