Selasa, 05/03/2019

Bupati Kukar Cari Tahu Laporan Warga Soal Bau Bangkai, Ternyata Bangkai Naga Besar Ini...

Selasa, 05/03/2019

Patung Naga Yang Mangkrak Di Sekitaran CBD Taman Kota Raja ( Heri / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bupati Kukar Cari Tahu Laporan Warga Soal Bau Bangkai, Ternyata Bangkai Naga Besar Ini...

Selasa, 05/03/2019

logo

Patung Naga Yang Mangkrak Di Sekitaran CBD Taman Kota Raja ( Heri / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG --Taman Kota Raja, Tenggarong, Kutai Kartanegara, yang terkoneksi dengan rencana pembangunan kawasan central district business (CBD) Tenggarong kerap menjadi bahan pembicaraan.

Kasak-kusuk bau bangkai sudah lama terdengar. Cerita itu sampai juga ke telinga Bupati Kukar Edi Damansyah.

Bahkan, ada warga yang sengaja menghampiri dirinya dan melaporkan adanya bau bangkai di sekitaran taman CBD.

"Mudah-mudahan ini segera karena saat ini juga menjadi konsen kita, karena banyak yang sering kritik mengirim pesan, pak di sana bau bangkai, jadi ya saya jawab saja bau bangkai apa? Pernah saya mengecek langsung malam-malam, stop cari bau bangkai apa di sekitar situ,  kemudian mereka jawab bau bangkai naga pak!" seloroh Edi.

Yah, bau bangkai naga yang dimaksud warga tersebut adalah proyek patung naga sebagai salah satu hewan mitologi Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. 

Patung naga raksasa ini sejatinya digadang-gadang menjadi ikon Kota Raja, Tenggarong. Sayang, proyek bermasalah hingga sang naga telantar tanpa kepala.

Edi mengungkapkan untuk patung naga tersebut saat ini sudah masuk pembahasan di tahapan audit karena memang ada pekerjaan yang tidak selesai. 

Ia pun menyambut baik ada pihak ketiga yang menawarkan diri untuk upaya penyelesaiannya. "Memang ada beberapa dunia usaha yang ingin berpartisipasi, saat ini kita lakukan agar diaudit dulu karena disana ada pekerjaan yang tidak rampung, kita lakukan audit untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan yang sudah dikerjakan. Mudah-mudahan ini segera bisa kita selesaikan, naik kepala naga itu," demikian Edi.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor  : Muh. Huldi

Bupati Kukar Cari Tahu Laporan Warga Soal Bau Bangkai, Ternyata Bangkai Naga Besar Ini...

Selasa, 05/03/2019

Patung Naga Yang Mangkrak Di Sekitaran CBD Taman Kota Raja ( Heri / korankaltim.com)

Berita Terkait


Bupati Kukar Cari Tahu Laporan Warga Soal Bau Bangkai, Ternyata Bangkai Naga Besar Ini...

Patung Naga Yang Mangkrak Di Sekitaran CBD Taman Kota Raja ( Heri / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG --Taman Kota Raja, Tenggarong, Kutai Kartanegara, yang terkoneksi dengan rencana pembangunan kawasan central district business (CBD) Tenggarong kerap menjadi bahan pembicaraan.

Kasak-kusuk bau bangkai sudah lama terdengar. Cerita itu sampai juga ke telinga Bupati Kukar Edi Damansyah.

Bahkan, ada warga yang sengaja menghampiri dirinya dan melaporkan adanya bau bangkai di sekitaran taman CBD.

"Mudah-mudahan ini segera karena saat ini juga menjadi konsen kita, karena banyak yang sering kritik mengirim pesan, pak di sana bau bangkai, jadi ya saya jawab saja bau bangkai apa? Pernah saya mengecek langsung malam-malam, stop cari bau bangkai apa di sekitar situ,  kemudian mereka jawab bau bangkai naga pak!" seloroh Edi.

Yah, bau bangkai naga yang dimaksud warga tersebut adalah proyek patung naga sebagai salah satu hewan mitologi Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. 

Patung naga raksasa ini sejatinya digadang-gadang menjadi ikon Kota Raja, Tenggarong. Sayang, proyek bermasalah hingga sang naga telantar tanpa kepala.

Edi mengungkapkan untuk patung naga tersebut saat ini sudah masuk pembahasan di tahapan audit karena memang ada pekerjaan yang tidak selesai. 

Ia pun menyambut baik ada pihak ketiga yang menawarkan diri untuk upaya penyelesaiannya. "Memang ada beberapa dunia usaha yang ingin berpartisipasi, saat ini kita lakukan agar diaudit dulu karena disana ada pekerjaan yang tidak rampung, kita lakukan audit untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan yang sudah dikerjakan. Mudah-mudahan ini segera bisa kita selesaikan, naik kepala naga itu," demikian Edi.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor  : Muh. Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.