Jumat, 08/02/2019

Ini Daftar Kecamatan di Kukar Rawan Longsor, BPBD Tunggu Realisasi Alat Peringatan Dini

Jumat, 08/02/2019

Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Abidin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Daftar Kecamatan di Kukar Rawan Longsor, BPBD Tunggu Realisasi Alat Peringatan Dini

Jumat, 08/02/2019

logo

Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Abidin

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) RI merilis peta prakiraan wilayah terjadinya gerakan tanah di Kaltim.

Dalam peta tersebut, ada beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) yang termasuk rawan gerakan tanah mulai dari potensi menengah hingga tinggi. 

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar terus menunggu kapan pemasangan alat Early Warning Sistem (EWS) direalisasikan.

“Rencana ada alat EWS yang akan dipasang dari BNPB, tapi belum tahu kapan waktunya,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Abidin dikonfirmasi KoranKaltim.com, Jumat (8/2/2019).

Alat deteksi potensi gerakan tanah tersebut, lanjutnya, sudah diusulkan ke BNPB semenjak 2017 lalu.

“Saya belum pernah lihat barangnya itu, kita usulkan dari 2017. Namun infonya jumlah terbatas, jadi giliran, kita tunggu saja,” ucapnya.

Wilayah Potensi Gerakan Tanah atau Longsor di Kukar menurut Peta Potensi Gerakan Tanah KemenESDM RI yakni:

1. Kembang Janggut / menengah - Tinggi

2. Loa Kulu / Menengah

3. Muara Muntai / Menengah

4. Tabang / Menengah - Tinggi 


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Muh.Huldi

Ini Daftar Kecamatan di Kukar Rawan Longsor, BPBD Tunggu Realisasi Alat Peringatan Dini

Jumat, 08/02/2019

Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Abidin

Berita Terkait


Ini Daftar Kecamatan di Kukar Rawan Longsor, BPBD Tunggu Realisasi Alat Peringatan Dini

Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Abidin

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) RI merilis peta prakiraan wilayah terjadinya gerakan tanah di Kaltim.

Dalam peta tersebut, ada beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) yang termasuk rawan gerakan tanah mulai dari potensi menengah hingga tinggi. 

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar terus menunggu kapan pemasangan alat Early Warning Sistem (EWS) direalisasikan.

“Rencana ada alat EWS yang akan dipasang dari BNPB, tapi belum tahu kapan waktunya,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Abidin dikonfirmasi KoranKaltim.com, Jumat (8/2/2019).

Alat deteksi potensi gerakan tanah tersebut, lanjutnya, sudah diusulkan ke BNPB semenjak 2017 lalu.

“Saya belum pernah lihat barangnya itu, kita usulkan dari 2017. Namun infonya jumlah terbatas, jadi giliran, kita tunggu saja,” ucapnya.

Wilayah Potensi Gerakan Tanah atau Longsor di Kukar menurut Peta Potensi Gerakan Tanah KemenESDM RI yakni:

1. Kembang Janggut / menengah - Tinggi

2. Loa Kulu / Menengah

3. Muara Muntai / Menengah

4. Tabang / Menengah - Tinggi 


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Muh.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.