Rabu, 28/11/2018

Ini Pandangan Chairil Anwar Terkait Pelaksanaan Erau di Kukar

Rabu, 28/11/2018

Chairil Anwar ketika menyampaikan poin-poin yang menurutnya perlu disampaikan pada FGD di Banglitbangda, rabu (28/11/2018)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Pandangan Chairil Anwar Terkait Pelaksanaan Erau di Kukar

Rabu, 28/11/2018

logo

Chairil Anwar ketika menyampaikan poin-poin yang menurutnya perlu disampaikan pada FGD di Banglitbangda, rabu (28/11/2018)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bertempat di  ruang rapat Banglitbangda, Bappeda Kukar, Forum Group Discussion (FGD) “Bena Benua Etam” melalui Erau/EIFAF digelar pada Rabu (28/11/2018) pagi.

FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang diharapkan menjadi salah satu rekomendasi pemerintah daerah dalam rangka turut serta mendukung pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Asisten I Setkab Kukar Chairil Anwar  mengungkapkan keprihatinannya semenjak ia menjadi sekwan, bahwa ada beberapa point keprihatinannya dalam hal ini.

“Kenapa euforia Erau itu sementara, pengelolaan pasca Erau sepi, kemudian bagaimana Erau itu mandiri sehingga pemerintah tinggal memberikan dorongan saja,” kata Chairil.

Kemudian, yang menjadi point utamanya adalah bagaimana Erau ataupun pasca Erau itu terus menyokong ekonomi pelaku UKM.

“Terus terang saja, ini sudah menjadi gejolak akar rumput. Kita inginnya bagaimana agar itu bisa terus membantu UKM kita setelahnya,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Supiansyah

Ini Pandangan Chairil Anwar Terkait Pelaksanaan Erau di Kukar

Rabu, 28/11/2018

Chairil Anwar ketika menyampaikan poin-poin yang menurutnya perlu disampaikan pada FGD di Banglitbangda, rabu (28/11/2018)

Berita Terkait


Ini Pandangan Chairil Anwar Terkait Pelaksanaan Erau di Kukar

Chairil Anwar ketika menyampaikan poin-poin yang menurutnya perlu disampaikan pada FGD di Banglitbangda, rabu (28/11/2018)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bertempat di  ruang rapat Banglitbangda, Bappeda Kukar, Forum Group Discussion (FGD) “Bena Benua Etam” melalui Erau/EIFAF digelar pada Rabu (28/11/2018) pagi.

FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang diharapkan menjadi salah satu rekomendasi pemerintah daerah dalam rangka turut serta mendukung pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Asisten I Setkab Kukar Chairil Anwar  mengungkapkan keprihatinannya semenjak ia menjadi sekwan, bahwa ada beberapa point keprihatinannya dalam hal ini.

“Kenapa euforia Erau itu sementara, pengelolaan pasca Erau sepi, kemudian bagaimana Erau itu mandiri sehingga pemerintah tinggal memberikan dorongan saja,” kata Chairil.

Kemudian, yang menjadi point utamanya adalah bagaimana Erau ataupun pasca Erau itu terus menyokong ekonomi pelaku UKM.

“Terus terang saja, ini sudah menjadi gejolak akar rumput. Kita inginnya bagaimana agar itu bisa terus membantu UKM kita setelahnya,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.