Jumat, 20/07/2018

Hanya Latihan Sepekan, Yayasan Gubang Tetap Akan Tampilkan yang Terbaik Saat Pembukaan EIFAF

Jumat, 20/07/2018

Tari Massal erau 2015 (Sumber foto : kutaikartanegara.com )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hanya Latihan Sepekan, Yayasan Gubang Tetap Akan Tampilkan yang Terbaik Saat Pembukaan EIFAF

Jumat, 20/07/2018

logo

Tari Massal erau 2015 (Sumber foto : kutaikartanegara.com )

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Yayasan Gubang berkomitmen menyajikan penampilan memukau saat pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival, Minggu (22/7/2018) lusa.

Kendati persiapan tari massal hanya seminggu, namun Yayasan Gubang optimis anak asuh mereka mampu menyuguhkan penampilan yang apik.

“Tahun sebelumnya, penari kita berjumlah 350 orang, tahun ini hanya 108 penari saja,” kata Ketua Yayasan Gubang, Hariansyah, Jumat (20/7/2018).

Ancha panggila akrab Hariansyah mengatakan, pagelaran tarian massal tahun ini lebih beda, karena persiapannya hanya satu pekan, sedangkan di pestival EIFAF tahun sebelumnya persiapan memakan waktu tiga bulan. 

Para penari yang akan tampil sebagaian berasal dari sekolah-sekolah yang dibina oleh Yayasan Gubang. Ancha menilai, kepercayaan yayasannya menggarap tarian massal tiap tahun, karena konsep yang ditawarkan diterima.

“Bedanya di EIFAF tahun ini segala pembiayaan tarian massal, ditanggung oleh Kementerian Pariwisata. Tema tarian massal kali ini adalah The Power Of Tradition,” pungkasnya.



Penulis: Andriansjah

Editor: Supiansyah

Hanya Latihan Sepekan, Yayasan Gubang Tetap Akan Tampilkan yang Terbaik Saat Pembukaan EIFAF

Jumat, 20/07/2018

Tari Massal erau 2015 (Sumber foto : kutaikartanegara.com )

Berita Terkait


Hanya Latihan Sepekan, Yayasan Gubang Tetap Akan Tampilkan yang Terbaik Saat Pembukaan EIFAF

Tari Massal erau 2015 (Sumber foto : kutaikartanegara.com )

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Yayasan Gubang berkomitmen menyajikan penampilan memukau saat pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival, Minggu (22/7/2018) lusa.

Kendati persiapan tari massal hanya seminggu, namun Yayasan Gubang optimis anak asuh mereka mampu menyuguhkan penampilan yang apik.

“Tahun sebelumnya, penari kita berjumlah 350 orang, tahun ini hanya 108 penari saja,” kata Ketua Yayasan Gubang, Hariansyah, Jumat (20/7/2018).

Ancha panggila akrab Hariansyah mengatakan, pagelaran tarian massal tahun ini lebih beda, karena persiapannya hanya satu pekan, sedangkan di pestival EIFAF tahun sebelumnya persiapan memakan waktu tiga bulan. 

Para penari yang akan tampil sebagaian berasal dari sekolah-sekolah yang dibina oleh Yayasan Gubang. Ancha menilai, kepercayaan yayasannya menggarap tarian massal tiap tahun, karena konsep yang ditawarkan diterima.

“Bedanya di EIFAF tahun ini segala pembiayaan tarian massal, ditanggung oleh Kementerian Pariwisata. Tema tarian massal kali ini adalah The Power Of Tradition,” pungkasnya.



Penulis: Andriansjah

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.