Kamis, 21/06/2018

Ayam Potong Mahal, Disebut Cuma Permainan Pasar

Kamis, 21/06/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ayam Potong Mahal, Disebut Cuma Permainan Pasar

Kamis, 21/06/2018

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Harga ayam potong yang masih mahal, dipastikan Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, NGK Putu Swartika, hanya permainan harga oleh para pedagang ayam. Tujuannya, ingin mengambil keuntungan lebih. Padahal, untuk urusan penyediaan daging ayam, Kukar sudah mengalami swasembada ayam.

“Ini masih suasana lebaran, jadi masih banyak masyarakat yang ingin membeli daging ayam, akhirnya pedagang memainkan harga dengan menaikkan harga ayam di luar batas normal, bisa tembus Rp50 ribu perkilogram,” kata Putu, Kamis(21/6) kepada KoranKaltim.Com.

Putu memastikan, sebentar lagi harga ayam akan kembali normal. Putu membantah jika stok ayam di Kukar menipis. Dia menegaskan Kukar merupakan daerah penyumbang ayam untuk daerah lainnya di Kaltim.

“Produksi ayam mencapai 16 juta ekor per tahun, sedangkan kebutuhan ayam di Kukar, dengan kisaran 6-7 juta ekor per tahunnya, sisanya dijual ke daerah lainnya,” katanya.

Putu menambahkan, total di Kukar mencapai 320 peternak, dan yang menjadi pemasok induk mencapai 40 peternak. Para pelaku usaha ternak ayam selalu melihat jangan sampai memiliki stok di luar batas normal, karena khawatir harga ayam akan semakin anjlok kalau mengalami kelebihan stok.

“Produksi 16 juta ekor per tahun sudah batas normal, jika lebih dari itu maka bibit atau telur harus dimusnahkan, dan ini sering dilakukan oleh para peternak, jika dibiarkan ongkos operasional akan semakin besar, dan harga ayam bakal anjlok,” jelasnya. 


Penulis : Andriansjah

Editor: Firman Hidayat

Ayam Potong Mahal, Disebut Cuma Permainan Pasar

Kamis, 21/06/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Ayam Potong Mahal, Disebut Cuma Permainan Pasar

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Harga ayam potong yang masih mahal, dipastikan Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, NGK Putu Swartika, hanya permainan harga oleh para pedagang ayam. Tujuannya, ingin mengambil keuntungan lebih. Padahal, untuk urusan penyediaan daging ayam, Kukar sudah mengalami swasembada ayam.

“Ini masih suasana lebaran, jadi masih banyak masyarakat yang ingin membeli daging ayam, akhirnya pedagang memainkan harga dengan menaikkan harga ayam di luar batas normal, bisa tembus Rp50 ribu perkilogram,” kata Putu, Kamis(21/6) kepada KoranKaltim.Com.

Putu memastikan, sebentar lagi harga ayam akan kembali normal. Putu membantah jika stok ayam di Kukar menipis. Dia menegaskan Kukar merupakan daerah penyumbang ayam untuk daerah lainnya di Kaltim.

“Produksi ayam mencapai 16 juta ekor per tahun, sedangkan kebutuhan ayam di Kukar, dengan kisaran 6-7 juta ekor per tahunnya, sisanya dijual ke daerah lainnya,” katanya.

Putu menambahkan, total di Kukar mencapai 320 peternak, dan yang menjadi pemasok induk mencapai 40 peternak. Para pelaku usaha ternak ayam selalu melihat jangan sampai memiliki stok di luar batas normal, karena khawatir harga ayam akan semakin anjlok kalau mengalami kelebihan stok.

“Produksi 16 juta ekor per tahun sudah batas normal, jika lebih dari itu maka bibit atau telur harus dimusnahkan, dan ini sering dilakukan oleh para peternak, jika dibiarkan ongkos operasional akan semakin besar, dan harga ayam bakal anjlok,” jelasnya. 


Penulis : Andriansjah

Editor: Firman Hidayat

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.