Kamis, 21/06/2018
Tertipu Ratusan Juta, 71 Calon Haji Umrah Serbu Rumah Pelaku
Kamis, 21/06/2018
Ajeng (kacamata) saat mendata para korban calon haji yang tertipu untuk siap-siap melapor ke Polresta Samarinda.
Berita Terkait
Berita Pilihan
Tertipu Ratusan Juta, 71 Calon Haji Umrah Serbu Rumah Pelaku
Kamis, 21/06/2018
Ajeng (kacamata) saat mendata para korban calon haji yang tertipu untuk siap-siap melapor ke Polresta Samarinda.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah mungkin yang dirasakan 71 calon jamaah haji umrah yang merasa tertipu promo haji oleh travel PT Hidayah Hasyid Oetama (H20) yang berkantor di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sungai Kunjang.
Mereka pun mendatangi kantor biro haji tersebut, Kamis (21/6). Mereka berniat menagih janji perusahaan biro perjalanan ini untuk segera memberangkatkannya.
Pasalnya, sejak 2014 hingga 2017 jamaah calon haji tersebut dijanjikan akan diberangkatkan. Faktanya, sampai sekarang niat menginjakkan kaki ke tanah suci belum kesampaian.
Bahkan, calhaj ini sudah sempat seminggu berada di Jakarta untuk mengikuti manasik. “Alasannya mereka terbentur urusan visa. Sehingga mereka pun dijanjikan tahun berikutnya bakal diberangkatkan,” ucap salah satu korban, Murdiyah.
Tak tanggung - tanggung total uang dari 71 calhaj terkumpul Rp5,32 miliar. Masing-masing calhaj menyetor beragam dari Rp70 juta hingga Rp130 juta.
“Untuk Rp 70 juta itu merupakan paket promo sedangkan Rp130 juta itu paket haji langsung berangkat,” jelasnya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Tertipu Ratusan Juta, 71 Calon Haji Umrah Serbu Rumah Pelaku
Ajeng (kacamata) saat mendata para korban calon haji yang tertipu untuk siap-siap melapor ke Polresta Samarinda.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah mungkin yang dirasakan 71 calon jamaah haji umrah yang merasa tertipu promo haji oleh travel PT Hidayah Hasyid Oetama (H20) yang berkantor di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sungai Kunjang.
Mereka pun mendatangi kantor biro haji tersebut, Kamis (21/6). Mereka berniat menagih janji perusahaan biro perjalanan ini untuk segera memberangkatkannya.
Pasalnya, sejak 2014 hingga 2017 jamaah calon haji tersebut dijanjikan akan diberangkatkan. Faktanya, sampai sekarang niat menginjakkan kaki ke tanah suci belum kesampaian.
Bahkan, calhaj ini sudah sempat seminggu berada di Jakarta untuk mengikuti manasik. “Alasannya mereka terbentur urusan visa. Sehingga mereka pun dijanjikan tahun berikutnya bakal diberangkatkan,” ucap salah satu korban, Murdiyah.
Tak tanggung - tanggung total uang dari 71 calhaj terkumpul Rp5,32 miliar. Masing-masing calhaj menyetor beragam dari Rp70 juta hingga Rp130 juta.
“Untuk Rp 70 juta itu merupakan paket promo sedangkan Rp130 juta itu paket haji langsung berangkat,” jelasnya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.