Kamis, 17/05/2018

Pusing Cari Kerja, Ayah Dua Anak Jajakan Sabu-sabu

Kamis, 17/05/2018

Kanit sidik Sat Resnarkoba Polresta Samarinda menunjukkan barang bukti serta pelaku diduga pengedar narkoba, Kamis (17/5).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pusing Cari Kerja, Ayah Dua Anak Jajakan Sabu-sabu

Kamis, 17/05/2018

logo

Kanit sidik Sat Resnarkoba Polresta Samarinda menunjukkan barang bukti serta pelaku diduga pengedar narkoba, Kamis (17/5).

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - M Affandi mendadak memperlambat laju motor yang sedang dia kendarai saat menuju rumahnya di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (16/5) sekitar pukul 20.30 Wita. Penyebabnya, pria berusia 31 tahun tersebut dicegat beberapa pria berbadan tegak. Affandi tidak berkutik ketika pria yang berada di hadapannya ternyata polisi dari Sat Resnarkoba Polresta Samarinda. 

Ya, Affandi diringkus polisi karena diduga terlibat peredaran narkoba. Saat aparat menggeledah tas yang dibawa pelaku, polisi menemukan sabu-sabu seberat 5,16 gram. 

Pelaku saat itu diduga baru saja pulang mengambil sabu-sabu pesanannya. "Jadi, awalnya kita menerima informasi bahwa akan terjadi transaksi narkoba, jadi dilakukan pengintaian, pelaku kita tangkap saat akan pulang ke rumahnya," kata Kanit Sidik Sat Resnarkoba, Iptu Teguh Wibowo, Kamis (17/5). 

"Modus yang digunakan pelaku saat transaksi adalah sistim jejak, sabunya ditaro di jalanan dan uang juga di taro begitu saja sehingga pembeli dan penjual tidak saling kenal, hanya komunikasi lewat Hp," timpalnya.

Sementara itu, Affandi mengaku mengedarkan narkoba karena susah dapat pekerjaan. "Pusing cari kerja, gak dapat," kata pengangguran yang memiliki dua anak itu.


Penulis: Sardiman

Editor: Firman Hidayat

Pusing Cari Kerja, Ayah Dua Anak Jajakan Sabu-sabu

Kamis, 17/05/2018

Kanit sidik Sat Resnarkoba Polresta Samarinda menunjukkan barang bukti serta pelaku diduga pengedar narkoba, Kamis (17/5).

Berita Terkait


Pusing Cari Kerja, Ayah Dua Anak Jajakan Sabu-sabu

Kanit sidik Sat Resnarkoba Polresta Samarinda menunjukkan barang bukti serta pelaku diduga pengedar narkoba, Kamis (17/5).

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - M Affandi mendadak memperlambat laju motor yang sedang dia kendarai saat menuju rumahnya di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (16/5) sekitar pukul 20.30 Wita. Penyebabnya, pria berusia 31 tahun tersebut dicegat beberapa pria berbadan tegak. Affandi tidak berkutik ketika pria yang berada di hadapannya ternyata polisi dari Sat Resnarkoba Polresta Samarinda. 

Ya, Affandi diringkus polisi karena diduga terlibat peredaran narkoba. Saat aparat menggeledah tas yang dibawa pelaku, polisi menemukan sabu-sabu seberat 5,16 gram. 

Pelaku saat itu diduga baru saja pulang mengambil sabu-sabu pesanannya. "Jadi, awalnya kita menerima informasi bahwa akan terjadi transaksi narkoba, jadi dilakukan pengintaian, pelaku kita tangkap saat akan pulang ke rumahnya," kata Kanit Sidik Sat Resnarkoba, Iptu Teguh Wibowo, Kamis (17/5). 

"Modus yang digunakan pelaku saat transaksi adalah sistim jejak, sabunya ditaro di jalanan dan uang juga di taro begitu saja sehingga pembeli dan penjual tidak saling kenal, hanya komunikasi lewat Hp," timpalnya.

Sementara itu, Affandi mengaku mengedarkan narkoba karena susah dapat pekerjaan. "Pusing cari kerja, gak dapat," kata pengangguran yang memiliki dua anak itu.


Penulis: Sardiman

Editor: Firman Hidayat

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.