Senin, 09/04/2018

Pengendara Nyaris Diperkosa Saat Melintas di Poros Tenggarong-Kota Bangun

Senin, 09/04/2018

Pelaku percobaan pemerkosaan saat diamankan warga.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengendara Nyaris Diperkosa Saat Melintas di Poros Tenggarong-Kota Bangun

Senin, 09/04/2018

logo

Pelaku percobaan pemerkosaan saat diamankan warga.

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bunga, bukan nama, warga Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh lelaki tidak dikenalnya, Senin (9/4) siang tadi.

Aksi percobaan pemerkosaan ini terjadi di kilometer 23 Kota Bangun-Tenggarong, tepatnya di Gunung Singkar, Desa Loleng,  Kecamatan Kota Bangun.

Beruntung, aksi laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini tepergok oleh  seorang sopir pengangkut gas elpiji.

Pelaku kemudian diamuk massa. Berutung  Camat Kota Bangun yang tiba di lokasi

berhasil menenangkan warga.

"Tersangka sudah kita amankan dan masih dilakukan pemeriksaan,"  kata Kapolsek Kota Bangun, AKP Subari.

Hanya saja,  Subari enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam tahap penyidikan. "Pelaku dan korban belum kami periksa semua. Jadi belum bisa berikan keterangan lebih lanjut,"  ucapnya.

Camat Kota bangun, Mawardi menjelaskan, semula korban dibuntuti oleh pelaku dari arah Jahab, Kecamatan Tenggarong.

Pelaku sempat beberapa kali mencoba mencegat motor korban, namun tidak berhasil karena kondisi lalu lintas yang ramai.

Kemudian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi jalan sepi, pelaku mempepet kendaraan korban hingga nyaris jatuh. Korban pun menghentikan kendaraannya dan pelaku dengan sigap langsung menarik korban. 

Pelaku dengan memaksa menarik korban masuk ke semak-semak pinggir jalan, 50 meter dari badan jalan Poros Kota Bangun-Tenggarong. "Tapi saat pelaku menarik korban, ada supir truk pengangkut gas melintas dan melihat kejadian itu," beber Mawardi.

Sopir tersebut kemudian berhenti guna menyelamatkan korban dan mengamankan pelaku. Tidak berselang lama, Mawardi dari arah Samarinda tiba di lokasi dan berhasil menenangkan warga yang kesal dengan aksi pelaku.

"Pelaku sudah diamuk massa, pukulan itu tidak terhitung lagi. Untung kami cepat datang sehingga pelaku tidak tewas dianiaya, sebab ada pengemudi lainnya sampai mengambil alat-alat bengkel untuk memukul pelaku," jelasnya.

Pelaku dan korban pun dibawa ke Mapolsek Kota Bangun untuk dilakukan pemeriksaan. "Saya memang mengarah ke Kota Bangun dari  Samarinda menghadiri pelantikan Pak Edi Damansyah," terangnya. (*)

 

Penulis   : Amien

Editor      : Supiansyah

Pengendara Nyaris Diperkosa Saat Melintas di Poros Tenggarong-Kota Bangun

Senin, 09/04/2018

Pelaku percobaan pemerkosaan saat diamankan warga.

Berita Terkait


Pengendara Nyaris Diperkosa Saat Melintas di Poros Tenggarong-Kota Bangun

Pelaku percobaan pemerkosaan saat diamankan warga.

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bunga, bukan nama, warga Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh lelaki tidak dikenalnya, Senin (9/4) siang tadi.

Aksi percobaan pemerkosaan ini terjadi di kilometer 23 Kota Bangun-Tenggarong, tepatnya di Gunung Singkar, Desa Loleng,  Kecamatan Kota Bangun.

Beruntung, aksi laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini tepergok oleh  seorang sopir pengangkut gas elpiji.

Pelaku kemudian diamuk massa. Berutung  Camat Kota Bangun yang tiba di lokasi

berhasil menenangkan warga.

"Tersangka sudah kita amankan dan masih dilakukan pemeriksaan,"  kata Kapolsek Kota Bangun, AKP Subari.

Hanya saja,  Subari enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam tahap penyidikan. "Pelaku dan korban belum kami periksa semua. Jadi belum bisa berikan keterangan lebih lanjut,"  ucapnya.

Camat Kota bangun, Mawardi menjelaskan, semula korban dibuntuti oleh pelaku dari arah Jahab, Kecamatan Tenggarong.

Pelaku sempat beberapa kali mencoba mencegat motor korban, namun tidak berhasil karena kondisi lalu lintas yang ramai.

Kemudian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi jalan sepi, pelaku mempepet kendaraan korban hingga nyaris jatuh. Korban pun menghentikan kendaraannya dan pelaku dengan sigap langsung menarik korban. 

Pelaku dengan memaksa menarik korban masuk ke semak-semak pinggir jalan, 50 meter dari badan jalan Poros Kota Bangun-Tenggarong. "Tapi saat pelaku menarik korban, ada supir truk pengangkut gas melintas dan melihat kejadian itu," beber Mawardi.

Sopir tersebut kemudian berhenti guna menyelamatkan korban dan mengamankan pelaku. Tidak berselang lama, Mawardi dari arah Samarinda tiba di lokasi dan berhasil menenangkan warga yang kesal dengan aksi pelaku.

"Pelaku sudah diamuk massa, pukulan itu tidak terhitung lagi. Untung kami cepat datang sehingga pelaku tidak tewas dianiaya, sebab ada pengemudi lainnya sampai mengambil alat-alat bengkel untuk memukul pelaku," jelasnya.

Pelaku dan korban pun dibawa ke Mapolsek Kota Bangun untuk dilakukan pemeriksaan. "Saya memang mengarah ke Kota Bangun dari  Samarinda menghadiri pelantikan Pak Edi Damansyah," terangnya. (*)

 

Penulis   : Amien

Editor      : Supiansyah

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.