KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -  Program rumah murah mulai dikembangkan untuk guru-guru di Kutai Kartanegara.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Hifsi G Fachrannas, masih banyai guru di wilayah itu yang belum memiliki rumah. Mereka selama ini  menumpang di perumahan guru atau mengontrak.

Saat ini, PT Berkat Alam Nusantara (BAN) telah menawarkan program rumah murah kepada guru di Kukar. Bahkan, tawaran itu tidak hanya bagi guru berstatus PNS, tapi juga bagi tenaga pengajar honorer.

"Guru juga bisa ambil rumah asal pengabdiannya sebagai guri honor sudah tiga tahun," kata Hifsi usai  sosialisasi rumah bersubsidi, di aula Disdikbud oleh PT BAN, Rabu(4/4).

Perumahan rumah subsidi yang dikembangkan oleh PT BAN bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN). "Pembayarannya nanti langsung potong gaji atau tunjangan lainnya yang diperoleh dari guru melalui Disdikbud," jelasnya.

Kuasa Komisaris PT BAN, Rusdianto mengatakan lokasi perumahan bersubsidi yang dibangun pengembang di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang dengan kapasitas sementara 150 unit rumah,  nantinya akan berkembang lagi menjadi 300 unit. 

"Kami sasar PNS terutama golongan rendah dengan gaji di bawah Rp 4 juta per bulan," katanya. 

Namun, program ini juga bisa diikuti oleh PNS berpenghasilan tinggi, namun tidak diberi subsidi.

"Harga per unit rumah subsidi dipatok sebesar Rp 142 juta dengan masa subsidi 20 tahun. Kalau non subsidi sebesar Rp 195 juta dengan masa kredit 25 tahun," ungkapnya.

Guru yang berminat bisa menghubungi nomor telepon 082157155777. 

Penulis : Andriansjah

Editor    : Supiansyah