Selasa, 03/04/2018

Banjir, Hampir Dua Pekan Murid SDN 024 Loa Kulu Diliburkan

Selasa, 03/04/2018

Kondisi salah satu ruangan di SDN 024 Loa Kulu yang berantakan akibat terendam banjir. (rian/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Banjir, Hampir Dua Pekan Murid SDN 024 Loa Kulu Diliburkan

Selasa, 03/04/2018

logo

Kondisi salah satu ruangan di SDN 024 Loa Kulu yang berantakan akibat terendam banjir. (rian/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu menyebabkan aktivitas belajar mengajar di SDN 024 Loa Kulu lumpuh.

Kepala SDN 024 Loa Kulu, Sukaenah mengatakan kegiatan sekolah diliburkan hampir dua pekan ini.

Selasa (3/4) pagi tadi, siswa turun ke sekolah untuk pertama kalinya sejak banjir melanda, namun mereka hanya melakukan kerja bakti.

"Semua serba berantakan imbas banjir, buku dan dokumen penting banyak yang hilang," ungkapnya.

Sukaenah khawatir banjir akan kembali terjadi mengingat Dusun Ukung dan wilayah sekitarnya terus-terusan dilanda hujan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Ideris menyebut aktivitas belajar mengajar di SDN 024 Loa Kulu akan kembali normal dua hari ke depan.

"Tidak lama lagi mulai kembali proses belajar mengajar,  mebeler yang terendam masih ada yang bagus,  buku yang rusak akan kita bantu nantinya," jelasnya. 


Penulis : Andriansjah

Editot    : Supiansyah

Banjir, Hampir Dua Pekan Murid SDN 024 Loa Kulu Diliburkan

Selasa, 03/04/2018

Kondisi salah satu ruangan di SDN 024 Loa Kulu yang berantakan akibat terendam banjir. (rian/korankaltim.com)

Berita Terkait


Banjir, Hampir Dua Pekan Murid SDN 024 Loa Kulu Diliburkan

Kondisi salah satu ruangan di SDN 024 Loa Kulu yang berantakan akibat terendam banjir. (rian/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu menyebabkan aktivitas belajar mengajar di SDN 024 Loa Kulu lumpuh.

Kepala SDN 024 Loa Kulu, Sukaenah mengatakan kegiatan sekolah diliburkan hampir dua pekan ini.

Selasa (3/4) pagi tadi, siswa turun ke sekolah untuk pertama kalinya sejak banjir melanda, namun mereka hanya melakukan kerja bakti.

"Semua serba berantakan imbas banjir, buku dan dokumen penting banyak yang hilang," ungkapnya.

Sukaenah khawatir banjir akan kembali terjadi mengingat Dusun Ukung dan wilayah sekitarnya terus-terusan dilanda hujan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Ideris menyebut aktivitas belajar mengajar di SDN 024 Loa Kulu akan kembali normal dua hari ke depan.

"Tidak lama lagi mulai kembali proses belajar mengajar,  mebeler yang terendam masih ada yang bagus,  buku yang rusak akan kita bantu nantinya," jelasnya. 


Penulis : Andriansjah

Editot    : Supiansyah

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.