Rabu, 07/03/2018

Ayah Bejat, Anak Sendiri Jadi Pelampiasan Nafsu Setan

Rabu, 07/03/2018

Pelaku pencabulan di amankan. (Sardiman/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ayah Bejat, Anak Sendiri Jadi Pelampiasan Nafsu Setan

Rabu, 07/03/2018

logo

Pelaku pencabulan di amankan. (Sardiman/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Seorang pria bernama Parlan alias Alan (41) warga Jalan Slamet Ryadi, Kecamatan Sungai Kunjang, tega mencabuli anak kandungnya sendiri Jp (12).  Akibat perbuatannya itu, Alan kini harus merasakan dinginnya lantai ruang tahanan Polsekta Sungai Kunjang.

 Ia dibekuk polisi pada Minggu (4/3). Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Ipda Suyatno menuturkan, Alan pertama kali mencabuli anaknya layaknya melakukan hubungan layaknya suami isteri pada Desember 2017 silam. 

Untuk melancarkan aksinya, Alan selalu mengambil kesempatan ketika sang isteri sedang tidak berada di rumah. “Jadi, isteri yang sekarang ini tinggal sama pelaku itu isteri kedua. Kalau isterinya itu tidak ada di rumah, disitulah pelaku melakukan pencabulan,” kata Suyatno. 

Alan terhitung lima kali menjadikan darah daging dari isteri pertamanya itu sebagai pelampiasan nafsunya. “Setiap melakukan itu (mencabuli) dia selalu mengancam korban agar tidak menceritakan ke orang lain,” beber Suyatno. Alan terakhir kali menikmati tubuh molek putrinya itu pada Senin (26/2). 

Setelah berbulan bulan memendam kisah kelam yang dilami, pada Sabtu (3/3), Jp akhirnya memberanikan diri untuk bercerita ke ibu tirinya mengenai perbuatan bejat sang ayah. “Setelah korban menceritakan ke ibunya kalau dia pernah dicabuli, pelaku langsung marah, mengamuk dan memukuli korban,” pungkasnya. 

Kasus tersebut kemudian di laporkan ke kantor polisi oleh ibu tiri korban. “Usai memeriksa pelapor, kami langsung melakukan penyelidikan dan pelaku kami tangkap di Jalan Pangeran Suryanata, saat itu dia berniat mau kabur ke Kalteng,” demikian Suyatno. 


penulis : Sardiman

editor Bambang Irawan

Ayah Bejat, Anak Sendiri Jadi Pelampiasan Nafsu Setan

Rabu, 07/03/2018

Pelaku pencabulan di amankan. (Sardiman/korankaltim.com)

Berita Terkait


Ayah Bejat, Anak Sendiri Jadi Pelampiasan Nafsu Setan

Pelaku pencabulan di amankan. (Sardiman/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Seorang pria bernama Parlan alias Alan (41) warga Jalan Slamet Ryadi, Kecamatan Sungai Kunjang, tega mencabuli anak kandungnya sendiri Jp (12).  Akibat perbuatannya itu, Alan kini harus merasakan dinginnya lantai ruang tahanan Polsekta Sungai Kunjang.

 Ia dibekuk polisi pada Minggu (4/3). Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Ipda Suyatno menuturkan, Alan pertama kali mencabuli anaknya layaknya melakukan hubungan layaknya suami isteri pada Desember 2017 silam. 

Untuk melancarkan aksinya, Alan selalu mengambil kesempatan ketika sang isteri sedang tidak berada di rumah. “Jadi, isteri yang sekarang ini tinggal sama pelaku itu isteri kedua. Kalau isterinya itu tidak ada di rumah, disitulah pelaku melakukan pencabulan,” kata Suyatno. 

Alan terhitung lima kali menjadikan darah daging dari isteri pertamanya itu sebagai pelampiasan nafsunya. “Setiap melakukan itu (mencabuli) dia selalu mengancam korban agar tidak menceritakan ke orang lain,” beber Suyatno. Alan terakhir kali menikmati tubuh molek putrinya itu pada Senin (26/2). 

Setelah berbulan bulan memendam kisah kelam yang dilami, pada Sabtu (3/3), Jp akhirnya memberanikan diri untuk bercerita ke ibu tirinya mengenai perbuatan bejat sang ayah. “Setelah korban menceritakan ke ibunya kalau dia pernah dicabuli, pelaku langsung marah, mengamuk dan memukuli korban,” pungkasnya. 

Kasus tersebut kemudian di laporkan ke kantor polisi oleh ibu tiri korban. “Usai memeriksa pelapor, kami langsung melakukan penyelidikan dan pelaku kami tangkap di Jalan Pangeran Suryanata, saat itu dia berniat mau kabur ke Kalteng,” demikian Suyatno. 


penulis : Sardiman

editor Bambang Irawan

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.