Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
PROYEK DRAINASE: Pemkot Samarinda kini tengah mengoptimalkan saluran drainase untuk penanggulangan banjir, seperti dilakukan di Jalan Gerilya yang kini untuk sementara ditutup untuk arus lalu lintas.
Jumat, 20/10/2017
PROYEK DRAINASE: Pemkot Samarinda kini tengah mengoptimalkan saluran drainase untuk penanggulangan banjir, seperti dilakukan di Jalan Gerilya yang kini untuk sementara ditutup untuk arus lalu lintas.
SAMARINDA – Sebagai pemimpin baru di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Asli Nuryadin mengaku tetap fokus dalam perencanaannya mengikuti visi dan misi Walikota dan Wakilnya Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail yang sudah berjalan dua tahun ini.
“Sebenarnya sama saja, dulu kalau di Dinas Pendidikan fokus mengurus program sekolah saja. Kalau sekarang harus merencanakan program khususnya yang bekaitan dengan pembangunan kota. Sebenarnya tidak ada kesulitan karena semua juga berfokus pada visi misi yang sama,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda itu.
Ia menyebutkan, dalam merancang kegiatan saat ini lebih fokus dalam hal pengendalian banjir. Apalagi yang menjelang akhir tahun, tidak banyak waktu yang tersisa dalam penuntasan sejumlah kegiatan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Makanya untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada kita menjalankan kegiatan yang kecil-kecil saja namun tersebar di berbagai wilayah. Namun berbicara banjir muaranya kan ada di Sungai Mahakam dan subnya di SKM yang perlu dikeruk. Sementara anggaran kita terbatas, makanya untuk kegiatan pengerukan SKM kita mengandalkan bantuan dari APBN melalui BWS (Balai Wilayah Sungai) dan Bankeu provinsi untuk kegiatan yang besar,” jelasnya.
Sedangkan dari anggaran kota lanjutnya saat ini juga tengah dikucurkan namun untuk normalisasi drainase yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Karena banjir ini kan sudah menyebar, makanya dengan anggaran yang ada kita laksanakan saja kegiatan yang kecil-kecil namun dapat mengurangi banjir. Selain itu digunakan juga untuk perbaikan jalan lingkungan seperti yang tercapai saat ini pengecoran di dalam gang itu sudah mencapai 75 persen. Untuk kegiatan lainnya nanti akan diusulkan lagi untuk APBD 2018,” tandasnya. (ms/adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.