Senin, 14/10/2019

Kaltim Harus Tiru Pengelolaan Lahan Bekas Tambang dari Australia

Senin, 14/10/2019

Sarkowi V Zahry

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kaltim Harus Tiru Pengelolaan Lahan Bekas Tambang dari Australia

Senin, 14/10/2019

logo

Sarkowi V Zahry

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Di Kaltim, lahan bekas tambang batu bara kerap menyisakan masalah karena saat diitinggalkan lahan yang menjadi lubang dan terisi air kerap memakan korban padahal lahan bekas tambang bisa direhabilitasi menjadi atraksi ekoturisme seperti yang ada di Australia.

Karena itu anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahri mengatakan Kaltim perlu meniru Australia dalam hal pengelolaan lahan bekas tambang. Pasalnya kewajiban mereklamasi atau merehabilitasi lahan bekas tambang batu bara masih banyak diabaikan oleh perusahaan dan dampaknya harus ditanggung oleh masyarakat di sekitar bekas tambang.

Sama dengan Indonesia dan Kaltim pada khususnya, Australia juga memiliki ribuan kawasan bekas tambang yang belum direhabilitasi. Kalau lahan bekas tambang tersebut dapat dimanfaatkan untuk dialihfungsikan menjadi objek pariwisata maka akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kaltim maupun kabupaten/kota. Namun sebelum hal itu direalisasikan, memang perlu ada aturan jelas yang mengatur tentang pengelolaan lahan bekas tambang.

“Dengan kita belajar dan mengetahui pola pengelolaan bekas tambang seperti di Austaralia, maka itu adalah kesempatan untuk mengubah bekas tambang-tambang besar yang sebelumnya beracun menjadi sesuatu yang indah,” kata Sarkowi.

Selain menjadi objek wisata, Sarkowi juga berharap bekas tambang di Kaltim dapat menjadi pusat pendidikan, termasuk pameran fisik dan realitas virtual, untuk mengajari pengunjung nantinya tentang alam. “Jika salah satu bekas tambang di Kaltim dapat merealisasikannya, maka hal ini akan menjadi praktik terbaik rehabilitasi tambang, dan itu akan menjadi contoh rehabilitasi tambang-tambang lainnya,” pungkasnya. (adv)

Kaltim Harus Tiru Pengelolaan Lahan Bekas Tambang dari Australia

Senin, 14/10/2019

Sarkowi V Zahry

Berita Terkait


Kaltim Harus Tiru Pengelolaan Lahan Bekas Tambang dari Australia

Sarkowi V Zahry

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Di Kaltim, lahan bekas tambang batu bara kerap menyisakan masalah karena saat diitinggalkan lahan yang menjadi lubang dan terisi air kerap memakan korban padahal lahan bekas tambang bisa direhabilitasi menjadi atraksi ekoturisme seperti yang ada di Australia.

Karena itu anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahri mengatakan Kaltim perlu meniru Australia dalam hal pengelolaan lahan bekas tambang. Pasalnya kewajiban mereklamasi atau merehabilitasi lahan bekas tambang batu bara masih banyak diabaikan oleh perusahaan dan dampaknya harus ditanggung oleh masyarakat di sekitar bekas tambang.

Sama dengan Indonesia dan Kaltim pada khususnya, Australia juga memiliki ribuan kawasan bekas tambang yang belum direhabilitasi. Kalau lahan bekas tambang tersebut dapat dimanfaatkan untuk dialihfungsikan menjadi objek pariwisata maka akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kaltim maupun kabupaten/kota. Namun sebelum hal itu direalisasikan, memang perlu ada aturan jelas yang mengatur tentang pengelolaan lahan bekas tambang.

“Dengan kita belajar dan mengetahui pola pengelolaan bekas tambang seperti di Austaralia, maka itu adalah kesempatan untuk mengubah bekas tambang-tambang besar yang sebelumnya beracun menjadi sesuatu yang indah,” kata Sarkowi.

Selain menjadi objek wisata, Sarkowi juga berharap bekas tambang di Kaltim dapat menjadi pusat pendidikan, termasuk pameran fisik dan realitas virtual, untuk mengajari pengunjung nantinya tentang alam. “Jika salah satu bekas tambang di Kaltim dapat merealisasikannya, maka hal ini akan menjadi praktik terbaik rehabilitasi tambang, dan itu akan menjadi contoh rehabilitasi tambang-tambang lainnya,” pungkasnya. (adv)

 

Berita Terkait

Setelah di Malang, Etam Begenjoh 2024 Selanjutnya Digelar di Yogjakarta dan Makassar, Bukti Edi-Rendi Peduli Seni Budaya Lokal

Fokus untuk Rakyat, Bupati Edi Bawa Kukar Bebas dari Kemiskinan Ekstrem & Tekan Angka Stunting

Kelurahan Timbau Maksimalkan Peran Ketua RT untuk Ikut Membudayakan Tertib Buang Sampah

Pertahankan Adat Budaya, Desa Kedang Ipil Gelar Festival Budaya Adat Kutai Lawas Nutuk Beham

Baru Empat Bulan Terbentuk, FKPM Kelurahan Baru Dapat Kunjungan dari Polda Kaltim

Lewat Masyarakat Hukum Adat, Desa Kedang Ipil Berupaya Jaga Tradisi Adat dan Budaya

Pemerintah Desa Kedang Ipil Dorong dan Bantu Pelaku UMKM Hasilkan Produk Unggulan

Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Harap Momen Kebangkitan Nasional Masyarakat Kukar Saling Rangkul Ciptakan Keamanan

Ketua DPRD Kukar Dukung Perpindahan Lokasi CFD, Rasid: Sehat Jasmani dan Ekonomi Rakyat

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Minta Pejabat Baru Segera Lakukan Komunikasi

Abdul Rasid Senam Massal Sehat Bersama Masyarakat Kota Bangun

Saluran Drainase di Kelurahan Timbau Segera Diperbaiki untuk Atasi Banjir

Cegah dan Tangani Stunting, Kelurahan Timbau Optimalkan Peran Posyandu

Hasil Persiapan Matang, Kelurahan Timbau Berhasil Pertahankan Juara Umum MTQ Sebanyak Delapan Kali

Fraksi Partai Golkar DPRD Kukar Soroti Empat Hal Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum Perseroda TP

Fraksi Gerindra DPRD Kukar Berikan Tiga Masukan Menanggapi Perubahan Badan Hukum Perusda TP

Fraksi PKB DPRD Kukar Sarankan Pemkab Penuhi Ketentuan Hukum Perubahan Modal Dasar di Perseroda TP

Fraksi PAN DPRD Kukar Minta Seluruh Perseroda Lakukan Transparansi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.