Minggu, 05/02/2023

Dua Tahun Keliling Eropa, Elang Ekor Putih Kembali ke Inggris dengan Hanya Satu Kaki

Minggu, 05/02/2023

Dengan hanya satu kaki, burung elang ekor putih yang diberi nama G463 kembali ke Inggris usai berpetualang selama dua tahun di Eropa. (Foto: dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Tahun Keliling Eropa, Elang Ekor Putih Kembali ke Inggris dengan Hanya Satu Kaki

Minggu, 05/02/2023

logo

Dengan hanya satu kaki, burung elang ekor putih yang diberi nama G463 kembali ke Inggris usai berpetualang selama dua tahun di Eropa. (Foto: dailymail)

KORANKALTIM.COM – Seekor burung elang ekor putih, dikenal dengan sebutan flying barndoor yang punah di Inggris pada awal abad ke-20, terlihat di Isle of Wight, pulau yang terletak di Selat Inggris, Kepulauan Britania Januari 2023 lalu setelah menghabiskan waktu dua tahun terbang mengelilingi Eropa.

Elang ekor putih adalah spesies burung besar dengan lebar sayap hingga 8 kaki (2,4 meter) dan merupakan hewan pemangsa terbesar di Inggris. Elang ini memiliki bulu tubuh berwarna cokelat dengan kepala dan leher pucat yang mencolok, yang dapat menjadi hampir putih pada burung yang lebih tua dan bulu ekor burung dewasa berwarna putih.

Saat terbang, burung ini memiliki sayap yang sangat panjang dan lebar dengan ujung yang 'berjari'. Kepalanya menonjol dan memiliki ekor pendek berbentuk baji. Pembunuhan secara ilegal membuat burung ini  punah awal abad ke-20 dan populasi saat ini adalah keturunan dari burung yang diintroduksi kembali.

Meskipun spesies elang ekor putih kembali ke Skotlandia pada tahun 1970-an, namun baru dibawa kembali ke Inggris sebagai bagian dari skema reintroduksi di Isle of Wight pada tahun 2019.

Dilansir dari laman Dailymail.co.uk Minggu (5/2/2023) hari ini, proyek yang dijalankan oleh Roy Dennis Wildlife Foundation dan Forestry England ini melibatkan pelepasliaran 60 ekor burung muda selama lima tahun dan burung jantan ini yang diberi nama G463  termasuk di dalammya.

Sejak perjalanannya dimulai pada tahun 2020, ia telah mengunjungi tujuh negara yang berbeda sebagai bagian dari perjalanan lebih dari 10.000 mil (17.000 km) mengelilingi benua.

Elang ekor putih meninggalkan pulau itu pada Oktober 2020 dan setelah beberapa bulan di Inggris bagian selatan, ia menjadi burung pertama dari skema ini yang menyeberangi Selat Inggris pada bulan April 2021.

Burung ini kembali pada bulan November dan menghabiskan sebagian besar musim dingin di East Anglia, Suffolk, dan Somerset selatan, sebelum kembali ke daratan Eropa pada tanggal 3 April 2022.

"Patut dicatat bahwa seperti banyak elang muda lainnya, ia kembali ke lokasi favorit yang pertama kali ia temui selama penjelajahan awalnya," kata Roy Dennis, pendiri yayasan tersebut.

Ketika ia menghabiskan waktu di lahan basah Biesbosch di Belanda, yayasan menerima foto-foto yang menunjukkan G463 telah kehilangan kaki kanannya di bawah lutut.

Dengan menggunakan data dari akselerometer pada tag elang tersebut, tim Dennis menyimpulkan elang tersebut mengalami cedera saat berada di Norfolk utara pada bulan Desember 2021, karena lebih banyak bergerak daripada biasanya.

Cedera ini diduga akibat kehilangan darah karena terjerat jebakatan atau tersengat listrik, namun hal itu tidak menghentikan petualangannya di Eropa.

G463 kembali ke Inggris pada tanggal 20 September 2022, pertama-tama ke tempat yang disukainya di Norfolk barat untuk bulan Oktober, dan kemudian ke Somerset selatan dan Dorset selama sisa tahun itu. Saat mengunjungi Pelabuhan Poole, ia terlihat bersama burung-burung lain dari skema reintroduksi Isle of Wight.

Setelah 27 bulan pergi, sebuahperiode terpanjang dari burung-burung dalam skema ini, elang ekor putih kembali ke Isle of Wight pada tanggal 9 Januari tahun ini.

Burung-burung lain dalam skema reintroduksi cenderung kembali ke pulau dan Pantai Selatan saat mereka mendekati usia berkembang biak setelah beberapa waktu menjelajahi bagian lain di Inggris.

Tiga burung dari dua pasangan teritorial pertama menghabiskan waktu di Skotlandia dalam dua tahun kalender pertama mereka sebelum menetap di lembah Arun di Sussex Barat dan Isle of Wight.

Tetapi G463 yang pemberani telah mengunjungi Belanda, Jerman, Denmark, Swedia, Belgia dan Prancis serta daratan Inggris.

Elang ini bertengger di dekat area pelepasliaran dan dua elang ekor putih yang tinggal di pulau itu pada malam pertama kembali. Namun dia kemudian diusir ke tempat lain di pulau itu, sebelum menyeberangi Selat Inggris sekali lagi dan kembali ke Pelabuhan Poole.

Roy Dennis Wildlife Foundation masih akan terus mengawasi G463 untuk memastikan ia terus berkembang dengan hanya satu kaki, namun sangat menggembirakan burung perkasa itu tetap bertahan sejauh ini.

Elang ekor putih mengalami penurunan besar di Eropa selama abad ke-19 dan ke-20 dan masih diburu oleh para penjaga hewan buruan karena memangsa burung dan kelinci.

Elang ini merupakan burung pemangsa terbesar di Inggris dan memiliki ekor bergaris hitam, mata keemasan dan cakar, kaki, dan paruh berwarna kuning.  Namun selama 40 tahun terakhir, elang telah berhasil diperkenalkan kembali ke Skotlandia dan Irlandia.

Proyek reintroduksi tahun 2019 bertujuan untuk membawa mereka kembali ke pantai selatan, di mana mereka pernah tersebar luas, dengan merelokasi burung-burung yang menetas di alam liar di Skotlandia.

”Elang ekor putih pernah menjadi pemandangan yang umum di Inggris dan Eropa selatan, tetapi hilang berabad-abad yang lalu. Saya ingat ketika saya masih kecil, saya berjalan di sepanjang Tebing Culver untuk melihat di mana elang tersebut pernah tinggal. Sungguh luar biasa sekarang bisa berperan dalam mengembalikan burung-burung ini kembali ke rumah mereka,” papar Dennis.

Editor: Aspian Nur

Dua Tahun Keliling Eropa, Elang Ekor Putih Kembali ke Inggris dengan Hanya Satu Kaki

Minggu, 05/02/2023

Dengan hanya satu kaki, burung elang ekor putih yang diberi nama G463 kembali ke Inggris usai berpetualang selama dua tahun di Eropa. (Foto: dailymail)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.