Minggu, 31/07/2022

The Line, Mega Proyek Arab Saudi untuk Bangunan Kaca Sepanjang 120 Kilometer, Diproyeksi Selesai Tahun 2030

Minggu, 31/07/2022

Gambaran dari meda proyek Arab Saudi dimana kota akan didominasi bangunan dengan desain kaca. (Foto: Dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

The Line, Mega Proyek Arab Saudi untuk Bangunan Kaca Sepanjang 120 Kilometer, Diproyeksi Selesai Tahun 2030

Minggu, 31/07/2022

logo

Gambaran dari meda proyek Arab Saudi dimana kota akan didominasi bangunan dengan desain kaca. (Foto: Dailymail)

KORANKALTIM.COM – Arab Saudi terus melakukan inovasi terhadap pembangunan negara mereka dengan mengedepankan desain interior futuristic di dalam kota yang bakal membuat dunia takjub.

Rancangan desain masa depan itu sudah terlihat dari gambar berupa foto dan video yang mereka buat dan disebar dengan satu diantaranya adalah  kota pencakar langit terbungkus cermin sepanjang 75 mil atau sepanjang 120 kilometer lebih.

Mega proyek itu diberi nama The Line, bernilai $ 1 triliun atau setara dengan Rp14.815 triliun dan desainnya sudah diluncurkan oleh  Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Akan ada kompleks Gurun Pasir Neom dengan resor ski buatan, kota vertikal sepanjang 100 mil, kota pelabuhan terapung segi delapan, elevator terbang, jalur renang untuk komuter dan robot yang memiliki  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk melayani masyarakat.

Rencana desain untuk kota linier menunjukkan interior yang terinspirasi sci-fi alias fiksi ilmiah, dengan struktur kaca bersudut yang berkerut dalam berbagai bentuk dan berada di atas sungai buatan.

Ada pohon di atas desain futuristik tersebut yang akan sepenuhnya ditenagai oleh energi terbarukan di kota metropolitan tropis yang luas yang mirip seperti kota di film Star Wars.

Bin Salman mengatakan dia ingin negaranya memiliki proyek konstruksi yang ikonik dan abadi seperti Piramida Mesir. “The Line adalah proyek yang merupakan revolusi peradaban yang mengutamakan manusia,' kata Salman dilansir dari laman Dailymail.co.uk Minggu (31/7/2022) hari ini.

Cermin akan terdiri dari dua bangunan setinggi 1.600 kaki yang sejajar satu sama lain melintasi 75 mil lanskap gurun, pesisir dan pegunungan.

Pangeran Salman mengklaim dia ingin Mirror Line siap pada tahun 2030, meskipun para insinyur mengatakan butuh waktu 50 tahun untuk membangunnya.

Bangunan itu sangat panjang sehingga akan berdiri tegak untuk memperhitungkan kelengkungan Bumi dan juga akan memiliki jalur kereta api berkecepatan tinggi yang berjalan di bawahnya.

“Jika sepenuhnya selesai, gedung pencakar langit akan membentang dari Teluk Aqaba, melalui pegunungan, dan kemudian memanjang di sepanjang pantai menjadi aerotropolis gurun,'' Wall Street Journal melaporkan.

Salman juga mengatakan proyek tersebut bertujuan untuk memungkinkan satu juta penduduk bertemu dalam waktu lima menit berjalan kaki dan melakukan perjalanan dari ujung ke ujung dalam rentang waktu 20 menit.

Bangunan futuristik menampilkan kilau perak dan interior yang rumit, dengan tangga dan tanaman hijau serta rumah untuk menciptakan komunitas linier.

Proyek triliunan dolar ini diharapkan dapat menampung lima juta orang setelah selesai dan kereta berkecepatan tinggi akan berjalan di bawah gedung, menurut Wall Street Journal. Ini juga akan menampilkan pelabuhan untuk kapal di bawah lengkungan bangunan.

Jutaan komunitas juga akan diberi makan melalui pertanian vertikal yang akan diintegrasikan ke dalam dinding bangunan mengkilap dan penduduk harus membayar langganan untuk makan tiga kali sehari.

Pangeran Salman menegaskan bangunan akan benar-benar netral karbon dan baik untuk lingkungan setempat. Garis Cermin yang dibuat akan menampilkan stadion olahraga yang ditetapkan setinggi 1.000 kaki di atas tanah.

Salman juga berharap Gurun Neom secara keseluruhan, akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membiarkan negara kaya minyak itu berhenti bergantung pada sumber daya untuk kekayaan, menurut Wall Street Journal.

Tanggal penyelesaian proyek ditetapkan tahun 2030 mendatang dimana proyek ini awalnya direncanakan akan selesai dalam 50 tahun.

Para perencana sedang berjuang untuk menjawab apakah penduduk akan mempertimbangkan untuk tinggal di gedung bertingkat tinggi setelah pandemi, migrasi hewan dan burung dan bagaimana menangani struktur yang berdampak pada aliran air tanah.

Editor: Aspian Nur

The Line, Mega Proyek Arab Saudi untuk Bangunan Kaca Sepanjang 120 Kilometer, Diproyeksi Selesai Tahun 2030

Minggu, 31/07/2022

Gambaran dari meda proyek Arab Saudi dimana kota akan didominasi bangunan dengan desain kaca. (Foto: Dailymail)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.