Kamis, 26/01/2023

Jejak Tangan Misterius di Parit Kota Tua Yerusalem Bikin Bingung Arkeolog

Kamis, 26/01/2023

Arkeolog menunjukkan jejak tangan yang ada di dinding batu dalam parit di Kota Tua Yerusalem. (Foto: Dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jejak Tangan Misterius di Parit Kota Tua Yerusalem Bikin Bingung Arkeolog

Kamis, 26/01/2023

logo

Arkeolog menunjukkan jejak tangan yang ada di dinding batu dalam parit di Kota Tua Yerusalem. (Foto: Dailymail)

KORANKALTIM.COM - Para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di parit kering di Kota Tua Yerusalem, Israel, menemukan hal yang mengherankan yaitu jejak tangan.

Jejak tangan misterius itu terukir di parit kering kuno yang pernah mengelilingi Kota Tua Yerusalem seribu tahun yang lalu namun arti atau maknanya sendiri membingungkan para peneliti.

Para arkeolog menemukan jejak tersebut ketika menggali di sekitar proyek infrastruktur untuk memperluas jalan di dekat Gerbang Herodes di Kota Tua yang pada awalnya menemukan bagian parit.

Fungsi parit tersebut seribu tahun lalu sangat jelas, yaitu untuk mencegah tentara salib menginvasi Kota Suci di Yerusalem saat perang salib terjadi di abad pertengahan, hanya saja jejak tangan yang membuat mereka bingung.

"Apakah itu melambangkan sesuatu? Apakah itu menunjuk pada elemen tertentu di dekatnya? Atau apakah itu hanya lelucon lokal? Hanya waktu yang bisa menjawabnya," kata para peneliti dilansir dari laman dailymail.co.uk Rabu (26/1/2023) hari ini.

Parit besar dan kering itu terbuat dari bebatuan di sekitar Kota Tua yang membentang sepanjang 33 meter dan kedalamannya antara enam hingga 22 meter.

Menurut Israeli Antiquities Authority (IAA) atau Otoritas Purbakala Israel, Tentara Salib pada tahun 1099 membutuhkan waktu lima minggu untuk menyeberangi sungai itu sebelum menerobos tembok dan pertahanan kota. "Ini (jejak tangan) adalah misteri, kami mencoba memecahkannya," kata direktur penggalian IAA, Zubair Adawi, dalam sebuah pernyataan.

Para arkeolog IAA masih belum mengetahui siapa yang mengukir tangan tersebut di batu atau apa maknanya. Tembok dan gerbang Kota Tua yang mengesankan yang terlihat saat ini dibangun pada abad keenam belas oleh Sultan Ottoman Turki Suleiman I, Yang Agung. 

"Tembok-tembok benteng terdahulu yang mengelilingi kota kuno Yerusalem jauh lebih kuat. Dibuat agar Tentara Salib saat menyerang kota harus menyeberangi parit dan memanjat dua tembok tebal disekelilingnya yang dijaga lawan mereka yang menyemprotkan api dan belerang dari atas,” kata Dr Amit Re'em, Direktur Wilayah Yerusalem di IAA.

"Seolah-olah ini belum cukup, ada terowongan rahasia di dalam benteng, beberapa di antaranya ditemukan oleh para arkeolog IAA dalam penggalian sebelumnya, dimana para pembela kota dapat muncul ke parit dan menyerang musuh secara tiba-tiba, lalu menghilang kembali ke dalam kota," kata Re'em.

Perang Salib adalah salah satu pertempuran paling berdarah di Abad Pertengahan, yang merupakan serangkaian perang agama yang terjadi antara tahun 1095 dan 1291, di mana para penyerbu Kristen berperang untuk merebut wilayah Timur Dekat.

Tentara Salib memiliki dua tujuan saat itu , membebaskan orang-orang Kristen Timur dari kaum muslim dan membebaskan makam suci dari kaum muslim. Umat Kristen abad pertengahan sampai saat ini masih pergi ke Yerusalem sebagai bagian dari ziarah untuk pengampunan dosa-dosa mereka.

Karena Tentara Salib juga membantu Tuhan dengan membebaskan makamnya dari kaum Muslim, mereka bisa saja menganggap perang itu sebagai sebuah ziarah.

Sylvia Schein, seorang ahli terkemuka dalam sejarah dan politik namun meninggal pada tahun 2004 lalu percaya tujuan Perang Salib Pertama adalah untuk membebaskan Makam Suci di Yerusalem.

Paus Urbanus, yang meninggal pada tahun 1009, awalnya merencanakan Perang Salib sebagai cara untuk membantu Bizantium, tetapi ia menyerah pada pendapat umum dan menjadikannya sebagai perang untuk menyelamatkan Yerusalem.

Editor: Aspian Nur

Jejak Tangan Misterius di Parit Kota Tua Yerusalem Bikin Bingung Arkeolog

Kamis, 26/01/2023

Arkeolog menunjukkan jejak tangan yang ada di dinding batu dalam parit di Kota Tua Yerusalem. (Foto: Dailymail)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.